Anis Kinabalu Everett’s Thrush (Zoothera everetti) adalah burung endemik Sabah yang terancam punah. Burung ini pertama kali ditemukan oleh Edward Blyth pada tahun 1843. Namun, pada tahun 1878, John Whitehead mengidentifikasi burung ini sebagai spesies yang berbeda dan memberinya nama Everett’s Thrush (Zoothera everetti) untuk menghormati nama botanis Alfred Hart Everett, yang telah mengumpulkan spesimen burung ini dari Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia.
Deskripsi Burung
Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti memiliki panjang tubuh sekitar 23-25 cm. Bulu tubuhnya berwarna abu-abu kecoklatan, dengan bercak-bercak hitam pada sayap dan ekornya. Ada juga bercak putih pada bulu-bulu ekor dan tenggorokannya. Burung jantan dan betina memiliki penampilan yang serupa, tetapi burung betina sedikit lebih kecil daripada burung jantan.
Habitat dan Penyebaran
Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti hanya ditemukan di hutan pegunungan di Sabah, Malaysia. Burung ini lebih sering ditemukan di hutan primer yang lebat dan terletak di ketinggian antara 1.500 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Namun, populasi burung ini terus menurun karena hilangnya habitat alaminya akibat perambahan hutan, perburuan, dan perubahan iklim.
Makanan
Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti adalah burung omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, cacing, buah-buahan, dan biji-bijian. Burung ini biasanya mencari makan di lantai hutan di antara dedaunan dan kotoran daun.
Kebiasaan Burung
Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti adalah burung yang cukup pemalu dan sulit ditemukan. Burung ini lebih sering terdengar daripada terlihat, karena suaranya yang berdengung dan keras. Saat musim kawin, burung jantan akan menampilkan panggilan yang rumit dan indah untuk menarik perhatian burung betina.
Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup
Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti terancam punah karena hilangnya habitat alaminya akibat perambahan hutan, perburuan, dan perubahan iklim. Populasi burung ini juga terus menurun karena adanya serangan dari predator invasif seperti kucing, tikus, dan musang. Selain itu, perdagangan burung liar juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup burung ini.
Upaya Konservasi
Pemerintah Malaysia telah memberikan perlindungan kepada Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti melalui Undang-undang Perlindungan Hidupan Liar 2010. Namun, tindakan nyata yang dilakukan untuk melindungi burung ini masih terbatas. Beberapa upaya konservasi telah dilakukan, seperti melakukan pemantauan populasi, melestarikan habitat alami, dan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memburu burung ini. Namun, upaya-upaya tersebut masih perlu ditingkatkan untuk memastikan kelangsungan hidup Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti.
Kesimpulan
Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti adalah burung endemik Sabah yang terancam punah. Burung ini hanya ditemukan di hutan pegunungan di Sabah, Malaysia, dan lebih sering ditemukan di hutan primer yang lebat. Populasi burung ini terus menurun karena hilangnya habitat alaminya akibat perambahan hutan, perburuan, dan perubahan iklim. Upaya konservasi harus dilakukan secara serius untuk memastikan kelangsungan hidup Anis Kinabalu Everett’s Thrush Zoothera everetti.