Rumah subsidi adalah salah satu alternatif bagi masyarakat dengan penghasilan yang terbatas untuk memiliki rumah idaman. Namun, untuk bisa mendapatkan rumah subsidi, terdapat beberapa ketentuan yang harus kamu penuhi. Apa saja ketentuan tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
1. Batasan Penghasilan
Salah satu syarat utama untuk bisa mendapatkan rumah subsidi adalah memiliki batasan penghasilan. Batasan penghasilan tersebut berbeda-beda tergantung pada program subsidi yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Sebagai contoh, di Jakarta, batasan penghasilan untuk program subsidi rumah di DKI Jakarta adalah Rp 7 juta per bulan. Sedangkan di kota lain, batasan penghasilan bisa lebih rendah dari itu. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek batasan penghasilan yang berlaku di daerahmu.
2. Kepemilikan Rumah
Salah satu syarat lainnya untuk bisa mendapatkan rumah subsidi adalah kamu belum memiliki rumah atau hunian lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat yang memang membutuhkan tempat tinggal.
Jika kamu sudah memiliki rumah atau hunian lainnya, maka kamu tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan rumah subsidi.
3. Status Pekerjaan
Status pekerjaan juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pengajuan rumah subsidi. Sebagian besar program subsidi rumah ditujukan untuk masyarakat yang berprofesi sebagai karyawan atau wiraswasta dengan penghasilan rendah.
Jadi, jika kamu memiliki profesi sebagai seorang pengusaha atau pekerja lepas, maka kemungkinan besar kamu tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan rumah subsidi.
4. Usia
Beberapa program subsidi rumah juga menetapkan batasan usia bagi calon penerima subsidi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat yang masih dalam usia produktif dan membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Sebagai contoh, di beberapa program subsidi rumah, batasan usia yang ditetapkan adalah antara 21 tahun hingga 50 tahun. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek batasan usia yang berlaku di program subsidi rumah yang kamu ajukan.
5. Kewarganegaraan
Beberapa program subsidi rumah juga menetapkan batasan kewarganegaraan bagi calon penerima subsidi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat yang memang berstatus sebagai warga negara Indonesia.
Jadi, jika kamu adalah warga negara asing atau memiliki kewarganegaraan ganda, maka kemungkinan besar kamu tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan rumah subsidi.
6. Lokasi Rumah
Lokasi rumah juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pengajuan rumah subsidi. Beberapa program subsidi rumah menetapkan lokasi rumah yang menjadi prioritas untuk penerima subsidi.
Sebagai contoh, di beberapa program subsidi rumah, lokasi rumah yang menjadi prioritas adalah di daerah-daerah terpencil atau daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek lokasi rumah yang menjadi prioritas dalam program subsidi yang kamu ajukan.
7. Masa Cicilan
Salah satu keuntungan dari program subsidi rumah adalah masa cicilan yang lebih lama dan bunga yang lebih rendah. Namun, masa cicilan tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pengajuan rumah subsidi.
Beberapa program subsidi rumah menetapkan masa cicilan yang berbeda-beda tergantung pada program subsidi yang diberikan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek masa cicilan yang berlaku di daerahmu.
8. Jumlah Anggota Keluarga
Banyak program subsidi rumah juga menetapkan batasan jumlah anggota keluarga dalam pengajuan rumah subsidi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat dengan jumlah anggota keluarga yang lebih banyak.
Sebagai contoh, di beberapa program subsidi rumah, batasan jumlah anggota keluarga yang ditetapkan adalah antara 4 hingga 6 orang. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek batasan jumlah anggota keluarga yang berlaku di program subsidi rumah yang kamu ajukan.
9. Jenis Rumah
Beberapa program subsidi rumah juga menetapkan jenis rumah yang bisa diakses oleh calon penerima subsidi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi yang memang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Sebagai contoh, di beberapa program subsidi rumah, jenis rumah yang bisa diakses adalah rumah sederhana atau rumah tapak. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek jenis rumah yang bisa diakses dalam program subsidi rumah yang kamu ajukan.
10. Dokumen Persyaratan
Terakhir, kamu juga harus memperhatikan dokumen persyaratan yang harus disertakan dalam pengajuan rumah subsidi. Dokumen persyaratan tersebut berbeda-beda tergantung pada program subsidi yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Sebagai contoh, di beberapa program subsidi rumah, dokumen persyaratan yang harus disertakan adalah fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi surat nikah atau akta kelahiran, SK penghasilan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek dokumen persyaratan yang berlaku di program subsidi rumah yang kamu ajukan.
Kesimpulan
Untuk bisa mendapatkan rumah subsidi, terdapat beberapa ketentuan yang harus kamu penuhi. Beberapa ketentuan tersebut antara lain batasan penghasilan, kepemilikan rumah, status pekerjaan, usia, kewarganegaraan, lokasi rumah, masa cicilan, jumlah anggota keluarga, jenis rumah, dan dokumen persyaratan.
Dengan memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut, maka kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa mendapatkan rumah subsidi yang layak dan sesuai dengan kebutuhanmu.
