Jika kamu bekerja di sebuah perusahaan atau instansi, pasti kamu pernah mendengar kata briefing. Briefing adalah salah satu cara untuk memberikan arahan atau instruksi kepada bawahan atau karyawan. Namun, apa sebenarnya arti briefing dan bagaimana contoh kalimat briefing artinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Arti Briefing
Briefing merupakan kegiatan memberikan arahan atau instruksi secara singkat dan padat kepada bawahan atau karyawan. Tujuan dari briefing adalah untuk memastikan agar bawahan atau karyawan memahami tujuan atau target yang ingin dicapai dan tugas yang harus dilakukan.
Briefing umumnya dilakukan oleh atasan kepada bawahannya. Namun, briefing juga dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki kepentingan pada suatu proyek atau kegiatan tertentu.
Contoh kegiatan yang umum dilakukan briefing antara lain briefing sebelum presentasi, briefing sebelum rapat, atau briefing sebelum kegiatan lapangan.
Contoh Kalimat Briefing Artinya
Berikut ini adalah contoh kalimat briefing artinya:
- “Kita akan mempresentasikan hasil proyek kepada klien besok pagi. Pastikan kamu sudah mempersiapkan presentasi dengan baik.”
- “Rapat dengan pihak vendor akan dilaksanakan besok pukul 10 pagi di ruang konferensi. Pastikan kamu sudah menyiapkan bahan presentasi dan dokumen yang diperlukan.”
- “Kita akan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi proyek besok pagi. Pastikan kamu sudah menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.”
- “Kita akan melakukan evaluasi kinerja tim besok siang. Pastikan kamu sudah menyiapkan data dan laporan kinerja tim selama satu bulan terakhir.”
Kesimpulan
Briefing merupakan kegiatan memberikan arahan atau instruksi secara singkat dan padat kepada bawahan atau karyawan. Tujuan dari briefing adalah untuk memastikan agar bawahan atau karyawan memahami tujuan atau target yang ingin dicapai dan tugas yang harus dilakukan. Contoh kegiatan yang umum dilakukan briefing antara lain briefing sebelum presentasi, briefing sebelum rapat, atau briefing sebelum kegiatan lapangan. Dalam briefing, atasan atau orang yang memberikan arahan harus memberikan instruksi dengan jelas dan terperinci agar tidak terjadi salah paham atau kesalahan dalam pelaksanaan tugas.