Sholat rawatib adalah salah satu sholat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim setelah sholat fardhu. Sholat ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Meskipun sholat rawatib bukan termasuk sholat wajib, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai bacaan sholat rawatib.
1. Pengertian Sholat Rawatib
Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat fardhu. Sholat ini dilakukan sebagai tanda syukur dan penghormatan kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Sholat rawatib terdiri dari dua rakaat.
2. Keutamaan Sholat Rawatib
Sholat rawatib memiliki keutamaan yang sangat besar. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menjaga keutamaan sholat wajib
- Menambah pahala
- Menjaga ketaatan kepada Allah SWT
- Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
3. Waktu Pelaksanaan Sholat Rawatib
Sholat rawatib dilakukan setelah sholat fardhu. Sholat ini dilakukan pada waktu pagi, siang, dan malam. Sholat rawatib pada waktu pagi dilakukan dua rakaat segera setelah sholat subuh. Sholat rawatib pada waktu siang dilakukan dua rakaat setelah sholat zuhur. Sedangkan sholat rawatib pada waktu malam dilakukan dua rakaat setelah sholat isya.
4. Bacaan Sholat Rawatib
Berikut adalah bacaan sholat rawatib:
- Takbiratul Ihram
- Surat Al-Fatihah
- Surat pendek atau Al-Quran
- Ruku
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tahiyat Akhir
- Salawat
- Doa
5. Penjelasan Bacaan Sholat Rawatib
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai bacaan sholat rawatib:
- Takbiratul Ihram: Membaca takbiratul ihram sebagai tanda memulai sholat
- Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah sebagai syarat sahnya sholat
- Surat pendek atau Al-Quran: Membaca surat pendek atau Al-Quran setelah Al-Fatihah
- Ruku: Menundukkan badan ke depan dan membaca “subhana rabbiyal ‘adhim”
- I’tidal: Berdiri kembali dan membaca “sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd”
- Sujud: Menundukkan kepala ke tanah dan membaca “subhana rabbiyal a’la”
- Duduk di antara dua sujud: Duduk dengan posisi kaki kiri ditekuk dan kaki kanan tegak
- Sujud kedua: Menundukkan kepala ke tanah dan membaca “subhana rabbiyal a’la”
- Tahiyat Akhir: Duduk dengan posisi kaki kanan ditekuk dan kaki kiri tegak dan membaca “attahiyatul mubarakat, as-salamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu, as-salamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahis shalihin, asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh”
- Salawat: Membaca “allahumma shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammad”
- Doa: Membaca doa sesuai dengan keinginan
6. Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai bacaan sholat rawatib. Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dalam melaksanakan sholat rawatib, kita harus memperhatikan bacaan yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi umat Muslim dalam melaksanakan sholat rawatib.