Sholat Subuh adalah salah satu ibadah wajib dalam agama Islam. Sholat ini dilakukan pada waktu subuh, yaitu sebelum matahari terbit. Bacaan sholat subuh terdiri dari beberapa rakaat, yang harus dilakukan dengan benar dan khusyuk. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang bacaan sholat subuh yang perlu Anda ketahui.
Waktu Sholat Subuh
Sebelum membahas bacaan sholat subuh, perlu diketahui terlebih dahulu waktu sholat subuh. Waktu sholat subuh dimulai dari terbitnya fajar shadiq dan berakhir pada terbitnya matahari. Waktu sholat subuh terbagi menjadi dua, yaitu waktu sholat subuh awal dan waktu sholat subuh akhir. Waktu sholat subuh awal dimulai ketika fajar shadiq muncul dan berakhir sebelum matahari terbit. Sedangkan waktu sholat subuh akhir dimulai dari waktu sholat subuh awal hingga matahari terbit.
Persiapan Sebelum Sholat Subuh
Sebelum melakukan sholat subuh, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, antara lain:
- Bangun tidur dan membersihkan diri dengan wudhu
- Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi
- Mendirikan shaf dengan jarak yang sesuai
- Menjaga kesunyian dan khusyuk
Bacaan Sholat Subuh
Bacaan sholat subuh terdiri dari beberapa rakaat, yaitu dua rakaat sunnah muakkad, dua rakaat fardhu, dan dua rakaat sunnah muakkad. Berikut ini adalah bacaan sholat subuh yang perlu Anda ketahui.
Bacaan Niat Sholat Subuh
Niat sholat subuh dibaca sebelum melaksanakan sholat subuh. Berikut ini adalah bacaan niat sholat subuh:
نَوَيْتُ اَنْ اُصَلِّيَ صَلاَةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat sholat subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala”.
Bacaan Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah bacaan yang dilakukan setelah membaca niat sholat subuh. Berikut ini adalah bacaan takbiratul ihram:
اللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Allahu Akbar”.
Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, bacaan selanjutnya adalah surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah harus dibaca pada setiap rakaat sholat. Berikut ini adalah bacaan surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِاَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَالرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِمَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِإِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُاَهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَصِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْغَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”.
Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacaan selanjutnya adalah surat pendek. Surat pendek yang dibaca pada rakaat pertama adalah surat Al-Ikhlas, sedangkan surat pendek yang dibaca pada rakaat kedua adalah surat Al-Falaq dan An-Nas. Berikut ini adalah bacaan surat pendek:
- Surat Al-Ikhlas:
- Surat Al-Falaq:
- Surat An-Nas:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌاللَّهُ الصَّمَدُلَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْوَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya”.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِمِنْ شَرِّ مَا خَلَقَوَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَوَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِوَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِمَلِكِ النَّاسِإِلَهِ النَّاسِمِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِالَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِمِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia”.
Ruku’
Setelah membaca surat pendek, bacaan selanjutnya adalah ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan sambil mengucapkan takbir. Berikut ini adalah bacaan ruku’:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Allahu Akbar”.
Selama dalam posisi ruku’, bacalah doa ruku’ sebanyak tiga kali. Doa ruku’ adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya”.
I’tidal
Setelah selesai ruku’, bacaan selanjutnya adalah i’tidal. I’tidal dilakukan dengan bangkit dari ruku’ dan berdiri tegak sambil membaca takbir. Berikut ini adalah bacaan i’tidal:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”.
Setelah itu, bacalah doa i’tidal sebanyak satu kali. Doa i’tidal adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Artinya: “Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, penuh langit dan bumi dan apa yang Engkau kehendaki setelah itu”.
Sujud
Setelah selesai i’tidal, bacaan selanjutnya adalah sujud. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan sambil mengucapkan takbir. Berikut ini adalah bacaan sujud:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Allahu Akbar”.
Selama dalam posisi sujud, bacalah doa sujud sebanyak tiga kali. Doa sujud adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya”.
Bangkit dari Sujud
Setelah selesai sujud, bacaan selanjutnya adalah bangkit dari sujud. Bangkit dari sujud dilakukan dengan duduk tegak sambil membaca takbir. Berikut ini adalah bacaan bangkit dari sujud:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Allahu Ak