Beginilah Nasib TikTok di AS pada Hari Minggu

Posted on

TikTok, aplikasi media sosial video yang populer di seluruh dunia, mengalami nasib yang tidak pasti di Amerika Serikat (AS) pada hari minggu. Pemerintah AS mengancam akan melarang aplikasi tersebut karena alasan keamanan nasional.

Apa yang Terjadi?

Pada hari Minggu, 2 Agustus 2020, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan melarang TikTok di negaranya jika perusahaan induk TikTok, ByteDance, tidak menjual bisnis TikTok di AS ke perusahaan AS dalam waktu 45 hari.

Tindakan tersebut diambil karena Trump dan pemerintah AS menganggap bahwa TikTok merupakan ancaman keamanan nasional karena data pengguna AS dapat diakses oleh pemerintah China.

Bagaimana Tanggapan TikTok?

TikTok telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah mempekerjakan ribuan pekerja di AS dan berkomitmen untuk mematuhi hukum dan regulasi di negara tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa data pengguna AS disimpan di AS dan Singapura, bukan di China.

TikTok juga telah mencoba untuk mengurangi kekhawatiran pemerintah AS dengan menunjuk CEO baru yang berasal dari AS dan berencana untuk membuka pusat data di negara tersebut.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya dengan TikTok di AS. ByteDance sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan AS, termasuk Microsoft, untuk menjual bisnis TikTok di AS.

Jika penjualan tersebut tidak berhasil terjadi, maka TikTok mungkin akan dilarang di AS pada akhir September. Namun, masih ada kemungkinan bahwa situasi ini dapat diatasi dengan cara lain, seperti TikTok menerima persyaratan keamanan tambahan dari pemerintah AS.

Apa Dampaknya?

Jika TikTok dilarang di AS, maka akan menjadi kerugian besar bagi perusahaan dan penggunanya. TikTok memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif di AS dan menghasilkan pendapatan dari iklan dan penjualan produk dalam aplikasi.

Dampaknya juga akan dirasakan oleh para kreator konten di TikTok, yang mengandalkan platform tersebut untuk mempromosikan karya mereka dan membangun pengikut.

Apa Tanggapan Pengguna TikTok?

Banyak pengguna TikTok di AS merasa tidak senang dengan ancaman larangan tersebut. Mereka mengatakan bahwa TikTok memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri, menemukan teman baru, dan terhubung dengan orang di seluruh dunia.

Banyak pengguna juga menganggap bahwa ancaman larangan tersebut tidak adil dan merupakan upaya untuk membatasi kebebasan berekspresi dan cenderung politis.

Kesimpulan

Nasib TikTok di AS masih menjadi pertanyaan besar. Meskipun perusahaan telah berusaha untuk mengurangi kekhawatiran pemerintah AS, masih belum jelas apakah penjualan bisnis TikTok di AS akan terjadi atau tidak.

Jika TikTok dilarang di AS, maka akan berdampak besar bagi perusahaan dan penggunanya. Namun, masih ada kemungkinan untuk menyelesaikan situasi ini dengan cara lain.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *