Pendahuluan
Benjamin Samuel Bloom adalah seorang tokoh terkenal dalam bidang pendidikan. Ia lahir pada tanggal 21 Februari 1913 di Lansford, Pennsylvania, Amerika Serikat. Bloom adalah seorang filsuf dan psikolog pendidikan yang terkenal dengan karyanya tentang taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran dan mengembangkan tes yang sesuai.
Pendidikan
Bloom menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Pendidikan Chicago pada tahun 1935. Kemudian, ia mendapatkan gelar doktor dari Universitas Chicago pada tahun 1942. Selama karirnya, Bloom mengajar di beberapa universitas terkemuka Amerika Serikat seperti Yale, Universitas Pennsylvania, dan Universitas Chicago.
Filsafat Pendidikan
Bloom memiliki pandangan yang sangat kuat tentang pendidikan. Menurutnya, pendidikan harus berfokus pada mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Bloom juga percaya bahwa pendidikan harus membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Ia berpikir bahwa pendidikan harus membantu siswa untuk menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi pada masyarakat.
Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom adalah salah satu karya terbesar Bloom. Taksonomi ini digunakan untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran menjadi enam tingkat. Tingkat pertama adalah pengetahuan, yang mencakup pemahaman informasi dasar. Tingkat kedua adalah pemahaman, yang mencakup pemahaman yang lebih dalam tentang informasi. Tingkat ketiga adalah aplikasi, yang mencakup kemampuan siswa untuk menggunakan informasi dalam situasi yang berbeda. Tingkat keempat adalah analisis, yang mencakup kemampuan siswa untuk memecahkan masalah kompleks. Tingkat kelima adalah sintesis, yang mencakup kemampuan siswa untuk membuat konsep atau ide yang baru. Tingkat terakhir adalah evaluasi, yang mencakup kemampuan siswa untuk mengevaluasi informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut.
Pentingnya Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom sangat penting dalam pendidikan karena dapat membantu guru untuk merancang tujuan pembelajaran dan memilih metode pengajaran yang tepat. Selain itu, taksonomi Bloom juga dapat membantu siswa untuk memahami tujuan pembelajaran dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kritik terhadap Taksonomi Bloom
Meskipun taksonomi Bloom sangat populer, namun taksonomi ini juga mendapat kritik. Beberapa kritikus menganggap bahwa taksonomi Bloom terlalu fokus pada kognisi dan tidak mempertimbangkan aspek sosial dan emosional dari pembelajaran. Selain itu, taksonomi Bloom juga dikritik karena terlalu berfokus pada pengetahuan faktual dan tidak mempertimbangkan keahlian praktis.
Conclusion
Benjamin Samuel Bloom adalah tokoh penting dalam bidang pendidikan. Karya terbesarnya, taksonomi Bloom, sangat penting dalam merancang tujuan pembelajaran dan memilih metode pengajaran yang tepat. Meskipun taksonomi Bloom mendapat kritik, namun taksonomi ini tetap menjadi kerangka kerja yang penting dalam pendidikan.