Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang seringkali membuat siswa merasa kesulitan. Salah satu konsep dasar yang harus dipahami dalam fisika adalah besaran pokok dan turunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian besaran pokok dan turunan, contoh-contoh besaran pokok dan turunan, serta bagaimana cara menghitung besaran pokok dan turunan. Simak terus artikel ini untuk memperdalam pemahaman Anda tentang besaran pokok dan turunan!
Pengertian Besaran Pokok dan Turunan
Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih sederhana. Besaran pokok adalah besaran dasar yang digunakan dalam fisika. Ada tujuh besaran pokok dalam sistem internasional (SI), yaitu:
- Massa (kg)
- Panjang (m)
- Waktu (s)
- Kuat arus listrik (A)
- Suhu (K)
- Kekuatan cahaya (cd)
- Kuantitas zat (mol)
Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang dinyatakan dalam satuan-satuan yang berasal dari besaran pokok. Misalnya, kecepatan adalah besaran turunan karena kecepatan didefinisikan sebagai perubahan jarak terhadap waktu. Satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s), yang merupakan satuan turunan dari besaran pokok panjang dan waktu.
Contoh Besaran Pokok dan Turunan
Berikut adalah beberapa contoh besaran pokok dan turunan:
- Besaran pokok: massa
- Besaran turunan: berat (dalam satuan Newton)
- Besaran pokok: panjang
- Besaran turunan: luas (dalam satuan meter persegi), volume (dalam satuan meter kubik)
- Besaran pokok: waktu
- Besaran turunan: kecepatan (dalam satuan meter per detik), percepatan (dalam satuan meter per detik kuadrat)
- Besaran pokok: suhu
- Besaran turunan: kalor (dalam satuan Joule)
Cara Menghitung Besaran Pokok dan Turunan
Untuk menghitung besaran turunan, kita harus mengetahui rumus atau definisi besaran tersebut. Misalnya, untuk menghitung kecepatan, kita harus menggunakan rumus:
v = Δs / Δt
di mana v adalah kecepatan, Δs adalah perubahan jarak, dan Δt adalah perubahan waktu. Satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).
Sementara itu, untuk menghitung besaran pokok seperti massa atau panjang, biasanya kita cukup menggunakan alat ukur yang sesuai. Misalnya, untuk mengukur massa, kita bisa menggunakan timbangan, sedangkan untuk mengukur panjang, kita bisa menggunakan penggaris atau mistar.
Kesimpulan
Besaran pokok dan turunan adalah konsep dasar dalam fisika yang perlu dipahami dengan baik. Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih sederhana, sedangkan besaran turunan adalah besaran yang dinyatakan dalam satuan-satuan yang berasal dari besaran pokok. Contoh besaran pokok dan turunan antara lain massa, panjang, kecepatan, dan suhu. Untuk menghitung besaran turunan, kita harus mengetahui rumus atau definisi besaran tersebut, sedangkan untuk menghitung besaran pokok, biasanya kita cukup menggunakan alat ukur yang sesuai.
