Biodata Johannes Kepler

Posted on

Siapa Johannes Kepler?

Johannes Kepler adalah seorang ilmuwan dan matematikawan asal Jerman yang hidup pada abad ke-16 dan ke-17. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah astronomi karena berhasil menemukan tiga hukum gerak planet yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu astronomi.

Riwayat Hidup Johannes Kepler

Johannes Kepler lahir pada tanggal 27 Desember 1571 di Weil der Stadt, Jerman. Ayahnya, Heinrich Kepler, adalah seorang tukang jahit dan ibunya, Katharina, adalah seorang ahli obat tradisional. Johannes Kepler adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

Pada usia 6 tahun, Johannes Kepler mengalami infeksi cacar air yang membuat matanya rusak dan membuatnya mengalami gangguan penglihatan sepanjang hidupnya. Namun, hal ini tidak menghalangi Kepler untuk menekuni ilmu pengetahuan dan matematika.

Kepler menempuh pendidikan di Tübingen, sebuah universitas di Jerman, dan lulus dengan gelar magister pada tahun 1591. Setelah itu, ia bekerja sebagai guru matematika di Graz, Austria.

Pada tahun 1596, Kepler menikah dengan Barbara Müller dan memiliki lima orang anak. Namun, kehidupan Kepler tidak selalu mudah. Ia seringkali mengalami kesulitan keuangan dan harus berpindah-pindah tempat tinggal.

Pada tahun 1600, Kepler bergabung dengan Tycho Brahe, seorang astronom terkenal pada masa itu, di observatorium di Praha. Setelah Brahe meninggal dunia pada tahun 1601, Kepler mengambil alih posisi Brahe sebagai ahli astronomi kekaisaran.

Karya Johannes Kepler

Salah satu karya terpenting Kepler adalah Astronomia Nova, sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1609. Dalam buku ini, Kepler mengemukakan tiga hukum gerak planet yang sekarang dikenal sebagai Hukum Kepler.

Hukum Kepler pertama menyatakan bahwa orbit planet adalah elips dengan Matahari sebagai salah satu fokusnya. Hukum kedua menyatakan bahwa garis yang menghubungkan planet dan Matahari melintasi area yang sama dalam waktu yang sama. Hukum ketiga menyatakan bahwa kuadrat periode orbit planet berbanding lurus dengan kubik jarak rata-rata planet dan Matahari.

Kepler juga menulis buku lainnya, seperti Harmonices Mundi (1619) yang membahas tentang harmoni dalam alam semesta dan Epitome Astronomiae Copernicanae (1618-1621) yang menjelaskan sistem tata surya Copernicus.

Penghargaan dan Pengakuan

Kepler seringkali dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah dan ia telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan. Pada tahun 1611, ia menjadi anggota Royal Society of London dan pada tahun 1612, ia menerima medali emas dari Kaisar Rudolf II.

Kepler juga dihormati oleh banyak ilmuwan lainnya, termasuk Isaac Newton dan Galileo Galilei, yang memuji karyanya. Newton bahkan mengatakan bahwa “Kepler telah melakukan lebih banyak untuk astronomi daripada siapa pun sebelumnya dan siapa pun setelahnya.”

Kematian Johannes Kepler

Johannes Kepler meninggal dunia pada tanggal 15 November 1630 di Regensburg, Jerman. Ia meninggalkan warisan besar dalam bidang astronomi dan matematika, dan karya-karyanya masih menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan modern.

Kesimpulan

Johannes Kepler adalah seorang ilmuwan dan matematikawan terkenal yang berhasil menemukan tiga hukum gerak planet yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu astronomi. Meskipun ia mengalami kesulitan keuangan dan kesehatan sepanjang hidupnya, Kepler tetap berusaha menekuni ilmu pengetahuan dan matematika, dan karyanya masih menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan modern.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *