Pengenalan
Max Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang diakui sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah fisika modern. Ia dikenal sebagai “bapak” mekanika kuantum dan telah menerima penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1918. Selain itu, ia juga telah memainkan peran penting dalam pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Seni Kerajaan Prusia.
Kehidupan Awal
Max Planck lahir pada tanggal 23 April 1858 di Kiel, Jerman. Ayahnya adalah seorang profesor hukum dan Max sendiri tumbuh dalam keluarga yang terdidik dengan baik. Pada usia 16 tahun, ia memulai studinya di Universitas Munich dan kemudian pindah ke Universitas Berlin dimana ia belajar fisika, matematika dan filsafat.
Pendidikan dan Karir
Setelah menyelesaikan studinya, Planck menjadi profesor di Universitas Kiel pada usia 26 tahun. Kemudian, ia pindah ke Universitas Berlin dan kemudian ke Universitas Munich, di mana ia memperoleh pengakuan sebagai pemimpin dalam bidang termodinamika dan fisika teoretis.
Pada tahun 1900, Planck memperoleh prestasi besar dalam fisika dengan mengembangkan konsep mekanika kuantum. Hal ini terjadi ketika ia sedang mempelajari radiasi benda hitam dan menyadari bahwa energi tidak dapat dipancarkan secara kontinu, melainkan dalam bentuk paket-paket diskret yang disebut “kuanta”. Temuan ini adalah terobosan besar dalam fisika dan membuka jalan bagi pengembangan fisika kuantum.
Penghargaan Nobel dan Pengakuan
Pada tahun 1918, Max Planck menerima Penghargaan Nobel Fisika untuk hasil karyanya dalam mekanika kuantum. Meskipun ia secara signifikan mempengaruhi perkembangan fisika modern, ia tetap rendah hati dan mengakui bahwa karya-karyanya adalah hasil dari kerjasama tim dan kontribusi kolektif dari para ilmuwan.
Kehidupan Pribadi dan Kematian
Max Planck menikah pada tahun 1887 dan memiliki empat anak. Ia juga terkenal sebagai seorang musisi dan pencinta seni. Planck meninggal pada tanggal 4 Oktober 1947 di Göttingen, Jerman pada usia 89 tahun.
Warisan
Max Planck dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah fisika modern dan telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan fisika kuantum. Ia juga telah memainkan peran penting dalam pembentukan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Seni Kerajaan Prusia. Karya-karyanya telah menjadi landasan bagi penelitian fisika modern dan terus mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan.
Kesimpulan
Max Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang dikenal sebagai “bapak” mekanika kuantum dan telah menerima penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1918. Ia telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan fisika modern dan karya-karyanya telah menjadi landasan bagi penelitian fisika modern. Planck meninggal pada tahun 1947, tetapi warisannya tetap hidup dan mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini.
