Candi Borobudur adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra dan dipercaya sebagai pusat kegiatan keagamaan Buddha pada masa itu.
Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan dinasti Syailendra pada abad ke-8. Candi ini dibangun dengan menggunakan 2 juta blok batu andesit dan dihiasi dengan 2.672 panel relief yang menggambarkan cerita-cerita Buddha. Candi Borobudur merupakan contoh arsitektur Mahayana yang sangat penting dan terbaik di dunia.
Pada abad ke-14, Candi Borobudur ditinggalkan dan tertutup oleh abu vulkanik dari gunung Merapi. Baru pada abad ke-19, seorang Belanda bernama Sir Thomas Stamford Raffles menemukan kembali candi ini dan memulai proses restorasi yang dilanjutkan pada masa kolonial Belanda.
Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki 3 tingkat dan 6 platform. Tingkat pertama terdiri dari 160 relief yang menggambarkan kehidupan manusia di dunia. Tingkat kedua terdiri dari 460 relief yang menggambarkan ajaran Buddha. Tingkat ketiga terdiri dari stupa dan patung Buddha.
Arsitektur Candi Borobudur memiliki pengaruh dari India, Tiongkok, dan Indonesia. Struktur candi menggambarkan alam semesta Buddha, dengan bagian bawah mewakili dunia material, bagian tengah mewakili dunia roh, dan bagian atas mewakili dunia nirwana.
Keunikan Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki banyak keunikan yang membuatnya menjadi tempat wisata yang populer di Indonesia. Salah satunya adalah 2.672 panel relief yang menggambarkan cerita-cerita Buddha, membuatnya menjadi salah satu karya seni yang paling indah di dunia.
Selain itu, Candi Borobudur juga memiliki 504 arca Buddha yang tersebar di seluruh candi. Arca-arca ini terbuat dari batu vulkanik dan mewakili berbagai posisi meditasi Buddha.
Wisata di Candi Borobudur
Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di Indonesia. Banyak wisatawan yang datang ke candi ini untuk menikmati keindahan arsitektur dan sejarahnya. Selain itu, ada juga banyak kegiatan wisata yang dapat dilakukan di sekitar Candi Borobudur.
Wisatawan dapat menikmati keindahan sunrise atau sunset di Candi Borobudur. Selain itu, ada juga wisata air terjun, hiking, dan berkuda di sekitar candi.
Akses ke Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah. Akses ke candi dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau kereta api. Jarak dari Yogyakarta ke Candi Borobudur sekitar 40 kilometer.
Untuk masuk ke Candi Borobudur, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 40.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 450.000 untuk wisatawan mancanegara. Tiket masuk sudah termasuk akses ke museum dan taman di sekitar candi.
Kesimpulan
Candi Borobudur adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO yang harus dikunjungi. Candi ini memiliki kekayaan sejarah, arsitektur, dan keindahan alam yang membuatnya menjadi tempat wisata populer di Indonesia. Jangan lupa untuk mengunjungi Candi Borobudur saat berkunjung ke Jawa Tengah.
