Cara Alami Menurunkan Demam Anak

Posted on

Demam pada anak adalah hal yang biasa terjadi. Namun, sebagai orang tua, tentunya Anda ingin segera mengatasi demam pada anak agar tidak semakin parah. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam pada anak. Berikut ini adalah beberapa cara alami menurunkan demam anak yang bisa Anda coba.

1. Memberi Air Putih yang Banyak

Memberikan air putih yang banyak pada anak yang sedang demam dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Pastikan anak minum air putih yang cukup agar tubuhnya terhidrasi dengan baik. Jangan berikan minuman yang mengandung kafein atau alkohol pada anak.

2. Memberikan Kompres Air Hangat

Memberikan kompres air hangat pada anak yang demam juga dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Caranya cukup mudah, Anda dapat menggunakan handuk yang dibasahi air hangat atau menggunakan botol air hangat yang dibungkus dengan kain. Letakkan kompres pada dahi, ketiak, atau perut anak selama 15-20 menit.

3. Memberikan Obat Herbal

Obat herbal seperti daun sirsak, jahe, atau kayu manis dapat membantu menurunkan demam pada anak. Anda dapat merebus beberapa daun sirsak atau jahe dengan air dan memberikan air rebusan tersebut pada anak. Namun, pastikan Anda mengetahui dosis yang tepat agar tidak terjadi overdosis.

4. Memberikan Obat Paracetamol

Jika cara-cara di atas tidak berhasil menurunkan demam pada anak, Anda dapat memberikan obat paracetamol. Namun, pastikan Anda mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau mengikuti petunjuk pada kemasan obat. Jangan memberikan obat aspirin pada anak yang sedang demam karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.

5. Memberikan Makanan yang Sehat

Memberikan makanan yang sehat pada anak yang sedang demam juga dapat membantu proses penyembuhan. Berikan makanan yang mudah dicerna oleh tubuh seperti sup ayam atau sayuran rebus. Hindari makanan yang pedas atau berlemak karena dapat memperburuk kondisi anak.

6. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan juga penting dilakukan agar anak tidak terkena infeksi yang dapat memperburuk kondisinya. Pastikan lingkungan di sekitar anak bersih dan terhindar dari bakteri atau virus.

7. Memberikan Istirahat yang Cukup

Memberikan istirahat yang cukup pada anak yang sedang demam juga penting agar tubuhnya bisa pulih dengan cepat. Pastikan anak cukup tidur dan hindari aktivitas yang terlalu berat atau melelahkan.

8. Menghindari Paparan Asap Rokok

Paparan asap rokok dapat memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Pastikan anak tidak terpapar asap rokok dan hindari merokok di dekat anak.

9. Memberikan Kompres Air Dingin

Jika kompres air hangat tidak berhasil menurunkan suhu tubuh anak, Anda dapat menggunakan kompres air dingin. Caranya sama dengan kompres air hangat, namun kali ini gunakan air dingin atau es batu yang dibungkus dengan kain. Letakkan kompres pada dahi, ketiak, atau perut anak selama 15-20 menit.

10. Menghindari Makanan atau Minuman yang Dingin

Makanan atau minuman yang dingin dapat memperburuk demam pada anak. Hindari memberikan makanan atau minuman yang terlalu dingin pada anak.

11. Membuat Ruangan yang Nyaman

Pastikan ruangan tempat anak berada nyaman dan sejuk. Hindari ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Anda juga dapat memberikan bantal atau selimut yang nyaman agar anak bisa istirahat dengan lebih baik.

12. Memberikan Obat Antibiotik

Jika demam pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk anak. Pastikan anak mengikuti aturan minum obat antibiotik dengan benar sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

13. Menghindari Pakaian yang Terlalu Tebal

Pakaian yang terlalu tebal dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan sulit bernafas. Hindari memberikan pakaian yang terlalu tebal dan pastikan anak mengenakan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat.

14. Memberikan Obat Antipiretik

Obat antipiretik seperti ibuprofen atau aspirin dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Namun, hindari memberikan obat aspirin pada anak karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.

15. Memberikan Obat Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Untuk menjaga daya tahan tubuh anak, Anda dapat memberikan obat herbal seperti echinacea, ginseng, atau astragalus. Namun, pastikan Anda mengetahui dosis yang tepat dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat herbal pada anak.

16. Menghindari Pemicu Alergi

Jika anak memiliki riwayat alergi terhadap makanan atau bahan tertentu, pastikan anak tidak terpapar dengan pemicu alergi tersebut karena dapat memperburuk demam pada anak.

17. Memberikan Obat Antiinflamasi

Jika demam pada anak disebabkan oleh peradangan, dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi untuk anak. Pastikan anak mengikuti aturan minum obat antiinflamasi dengan benar sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

18. Menghindari Pemicu Infeksi

Untuk menghindari anak terkena infeksi yang dapat memperburuk kondisinya, pastikan anak tidak terpapar dengan pemicu infeksi seperti bakteri atau virus.

19. Memberikan Obat Infus

Jika demam pada anak sangat tinggi dan sulit diturunkan dengan cara-cara di atas, dokter mungkin akan meresepkan obat infus untuk anak. Pastikan anak mendapatkan perawatan medis yang tepat dan mengikuti aturan minum obat infus dengan benar.

20. Memberikan Obat Antivirus

Jika demam pada anak disebabkan oleh virus, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus untuk anak. Pastikan anak mengikuti aturan minum obat antivirus dengan benar sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

21. Menghindari Paparan Bahan Kimia Beracun

Paparan bahan kimia beracun dapat memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Pastikan anak tidak terpapar dengan bahan kimia beracun seperti pestisida atau bahan pembersih yang kuat.

22. Memberikan Obat Antiinfluenza

Jika demam pada anak disebabkan oleh influenza atau flu, dokter mungkin akan meresepkan obat antiinfluenza untuk anak. Pastikan anak mengikuti aturan minum obat antiinfluenza dengan benar sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

23. Menghindari Stres

Stres dapat memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Pastikan anak tidak mengalami stres atau kecemasan yang berlebihan.

24. Memberikan Obat Antihistamin

Jika demam pada anak disebabkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin untuk anak. Pastikan anak mengikuti aturan minum obat antihistamin dengan benar sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

25. Menghindari Paparan Radiasi

Paparan radiasi dapat memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Pastikan anak tidak terpapar dengan radiasi yang berlebihan seperti sinar-X atau sinar gamma.

26. Menjaga Kesehatan Anak

Untuk mencegah demam pada anak, pastikan anak selalu menjaga kesehatannya. Berikan makanan yang sehat, berikan vitamin dan suplemen yang dianjurkan oleh dokter, dan pastikan anak selalu berolahraga dan istirahat yang cukup.

27. Menghindari Paparan Polusi Udara

Paparan polusi udara dapat memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Pastikan anak tidak terpapar dengan polusi udara yang berlebihan seperti asap kendaraan atau asap pabrik.

28. Memberikan Obat Antimikroba

Jika demam pada anak disebabkan oleh infeksi mikroba seperti bakteri atau jamur, dokter mungkin akan meresepkan obat antimikroba untuk anak. Pastikan anak mengikuti aturan minum obat antimikroba dengan benar sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter.

29. Menghindari Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Pastikan anak tidak mengonsumsi alkohol atau minuman beralkohol.

30. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika demam pada anak tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.

Kesimpulan

Demam pada anak memang hal yang biasa terjadi. Namun, sebagai orang tua, kita harus bisa mengatasi demam pada anak dengan cara yang tepat dan aman. Ada banyak cara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam pada anak, namun jika demam tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sebagai orang tua.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *