Cara Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina Anakan

Posted on

Jalak suren merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara sebagai burung hias. Burung ini memiliki suara yang merdu dan keindahan warna bulu yang memukau. Bagi para pecinta burung, tentu saja mengetahui jenis kelamin jalak suren yang dipelihara menjadi hal yang sangat penting. Terlebih jika ingin menjodohkan atau mengawinkan jalak suren tersebut.

Perbedaan Fisik Jalak Suren Jantan dan Betina

Sebelum membahas cara membedakan jalak suren jantan dan betina anakan, perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan fisik antara keduanya. Jalak suren jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan postur tubuh yang lebih tegap dibandingkan betina. Selain itu, bulu-bulu di sekitar leher jantan juga lebih tebal dan panjang dibandingkan betina. Perbedaan lainnya terletak pada warna bulu di sekitar mata dan dasar paruh. Pada jantan, warna bulu tersebut cenderung lebih hitam dan mencolok, sedangkan pada betina cenderung lebih pucat.

Cara Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina Anakan

Untuk membedakan jalak suren jantan dan betina anakan, terdapat beberapa kriteria yang dapat diperhatikan. Salah satunya adalah melalui perbedaan suara yang dihasilkan. Jalak suren jantan memiliki suara yang lebih bervariasi dan lebih keras dibandingkan betina. Suara jantan juga cenderung lebih teratur dan sering kali diikuti dengan gerakan-gerakan tubuh yang lincah.

Selain itu, perhatikan juga pada bagian ekor burung. Pada jalak suren jantan, ekor cenderung lebih panjang dan ujungnya lebih lancip, sedangkan pada betina ekor cenderung lebih pendek dan ujungnya lebih bulat.

Perhatikan juga pada bagian kepala dan leher burung. Pada jalak suren jantan, bagian kepala dan leher terlihat lebih besar dan lebih tebal dibandingkan betina. Selain itu, bulu-bulu di sekitar leher jantan juga lebih tebal dan panjang dibandingkan betina. Perbedaan lainnya terletak pada warna bulu di sekitar mata dan dasar paruh.

Anda juga dapat membedakan jalak suren jantan dan betina melalui perilaku burung tersebut. Jalak suren jantan cenderung lebih agresif dan dominan dibandingkan betina. Jantan juga sering kali mengepakkan sayapnya dan memperlihatkan gerakan-gerakan yang lincah. Sedangkan betina cenderung lebih tenang dan jarang mengepakkan sayapnya.

Cara Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina dengan DNA Test

Jika Anda masih kesulitan membedakan jalak suren jantan dan betina, Anda juga dapat melakukan DNA test. Caranya dengan mengambil sampel darah burung yang kemudian dianalisis di laboratorium. Dalam DNA test, akan terlihat perbedaan antara kromosom jantan dan betina pada burung. Namun, cara ini membutuhkan biaya yang cukup mahal dan tidak dapat dilakukan sendiri di rumah.

Kesimpulan

Membedakan jalak suren jantan dan betina anakan memang tidak mudah dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Anda dapat memperhatikan perbedaan fisik, suara, perilaku, dan bahkan melakukan DNA test untuk memastikan jenis kelamin burung. Dengan mengetahui jenis kelamin jalak suren yang dipelihara, Anda dapat lebih mudah dalam merawat, menjodohkan, atau bahkan mengawinkan burung tersebut.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *