Memplester tembok batu bata merupakan salah satu proses penting dalam pembangunan rumah atau gedung. Hal ini karena plesteran dapat memberikan perlindungan ekstra pada tembok batu bata serta memberikan finishing yang lebih rapi dan estetis.
Namun, memplester tembok batu bata juga dapat menjadi proses yang memakan waktu dan biaya yang cukup besar jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips dan trik cara memplester tembok batu bata terbaik yang dapat Anda terapkan.
1. Persiapkan Dinding Batu Bata
Sebelum memulai proses plesteran, pastikan Anda telah membersihkan dinding batu bata dari debu, kotoran, dan sisa-sisa material lainnya. Pastikan juga bahwa dinding batu bata telah kering dan bebas dari kelembaban agar plesteran dapat melekat dengan baik pada permukaan dinding.
2. Campurkan Semen dan Pasir dengan Proporsi yang Tepat
Untuk membuat adukan plesteran, Anda dapat mencampurkan semen dan pasir dengan proporsi yang tepat. Proporsi yang disarankan adalah 1 bagian semen dan 3 bagian pasir. Pastikan Anda menggunakan pasir yang bersih dan bebas dari kotoran agar adukan plesteran memiliki kualitas yang baik. Campurkan bahan-bahan tersebut dengan air hingga adonan memiliki konsistensi yang tepat.
3. Gunakan Alat yang Tepat
Untuk memudahkan proses plesteran, gunakan alat yang tepat seperti mistar plester, sekop plester, dan kawat ayakan pasir. Dengan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat lebih mudah dan cepat dalam melakukan plesteran.
4. Lakukan Proses Plesteran Secara Bertahap
Agar hasil plesteran menjadi rapi dan merata, lakukan proses plesteran secara bertahap. Mulailah dengan mengoleskan adukan plesteran pada dinding dengan ketebalan sekitar 1-2 cm. Ratakan adukan plesteran dengan mistar plester dan biarkan mengering selama beberapa saat. Setelah itu, ulangi proses plesteran pada bagian dinding yang belum mendapat plesteran hingga seluruh permukaan dinding tertutup oleh adukan plesteran.
5. Berikan Finishing pada Plesteran
Setelah proses plesteran selesai dilakukan, berikan finishing pada plesteran dengan cara menggosok permukaan plesteran dengan kain kasa atau spons. Hal ini bertujuan agar permukaan plesteran menjadi lebih halus dan rapi. Anda juga dapat memberikan finishing lain seperti cat atau wallpaper pada plesteran untuk memberikan kesan yang lebih estetis.
6. Biarkan Plesteran Mengering dengan Sempurna
Setelah proses plesteran dan finishing selesai dilakukan, biarkan plesteran mengering dengan sempurna selama beberapa hari. Jangan melakukan aktivitas yang dapat merusak atau mengganggu proses pengeringan plesteran. Setelah plesteran benar-benar kering, Anda dapat melakukan aktivitas lain seperti pemasangan keramik atau wallpaper pada dinding plesteran.
7. Perhatikan Kualitas Material yang Digunakan
Untuk mendapatkan hasil plesteran yang baik, perhatikan kualitas material yang digunakan. Gunakan material yang berkualitas baik seperti semen dan pasir yang bersih dan bebas dari kotoran. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas plesteran secara keseluruhan.
8. Lakukan Plesteran dengan Benar dan Teliti
Terakhir, lakukan plesteran dengan benar dan teliti. Jangan terburu-buru dalam melakukan proses plesteran agar hasilnya menjadi maksimal. Pastikan setiap tahap plesteran dilakukan dengan benar dan teliti agar hasilnya dapat memuaskan.
Demikianlah beberapa tips dan trik cara memplester tembok batu bata terbaik yang dapat Anda terapkan. Dengan melakukan plesteran dengan benar dan teliti, Anda dapat mendapatkan hasil plesteran yang rapi dan estetis serta memberikan perlindungan ekstra pada dinding batu bata. Selamat mencoba!
Sumber:
- https://www.rumah.com/panduan-properti/tips-dan-trik-cara-mengerjakan-plesteran-tembok-dengan-benar/
- https://www.dekoruma.com/artikel/3847/cara-membuat-plesteran-dinding-batu-bata-rumah-agar-rapi-dan-awet