Passive income merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan. Passive income adalah penghasilan yang didapatkan tanpa harus melakukan aktivitas yang terus-menerus atau bekerja secara langsung. Artinya, kamu bisa mendapatkan uang tanpa harus terus-menerus bekerja keras. Meskipun terdengar mudah, mendapatkan passive income tidaklah semudah yang dibayangkan.
Apa Itu Passive Income?
Sebelum membahas cara mendapatkan passive income, pertama-tama kamu perlu memahami apa itu passive income. Passive income adalah penghasilan yang didapatkan secara terus-menerus tanpa harus melakukan aktivitas yang terus-menerus atau bekerja secara langsung. Artinya, kamu bisa mendapatkan uang tanpa harus terus-menerus bekerja keras.
Contoh dari passive income adalah investasi di saham, properti, atau usaha sampingan. Dalam investasi saham, kamu bisa mendapatkan dividen dari saham yang kamu beli. Sedangkan dalam investasi properti, kamu bisa mendapatkan uang dari sewa properti atau jika kamu menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli. Sedangkan dalam usaha sampingan, kamu bisa mendapatkan uang dari menjual produk atau jasa yang kamu tawarkan.
5 Cara Mendapatkan Passive Income
Berikut adalah 5 cara mendapatkan passive income:
1. Investasi di Saham
Investasi di saham adalah salah satu cara mendapatkan passive income yang populer. Kamu bisa membeli saham dari perusahaan yang profitable dan mendapatkan dividen setiap tahunnya. Namun, kamu perlu memahami risiko dalam investasi saham, seperti risiko volatilitas pasar saham.
2. Investasi di Properti
Investasi di properti adalah salah satu cara mendapatkan passive income yang bisa kamu coba. Kamu bisa membeli properti seperti apartemen atau rumah dan menyewakannya. Dengan menyewakan properti tersebut, kamu bisa mendapatkan penghasilan secara rutin setiap bulannya. Namun, kamu perlu memperhatikan biaya perawatan dan renovasi properti serta risiko konflik dengan penyewa.
3. Usaha Sampingan
Usaha sampingan adalah cara mendapatkan passive income yang bisa kamu coba. Kamu bisa menjual produk atau jasa di internet seperti dropshipping atau menjadi reseller. Dengan menjual produk atau jasa tersebut, kamu bisa mendapatkan penghasilan secara rutin tanpa harus terus-menerus memproduksi atau menyediakan produk atau jasa tersebut.
4. Royalti
Kamu bisa mendapatkan passive income dari royalti, misalnya dari buku atau musik yang kamu ciptakan. Kamu bisa menerima pembayaran secara rutin setiap kali buku atau musik yang kamu ciptakan dijual atau diputar.
5. Investasi di Reksadana
Investasi di reksadana adalah salah satu cara mendapatkan passive income yang bisa kamu coba. Kamu bisa membeli reksadana dan mendapatkan penghasilan dari pembagian hasil investasi secara berkala. Namun, kamu perlu memahami risiko dalam investasi reksadana, seperti risiko volatilitas pasar keuangan.
Keuntungan Mendapatkan Passive Income
Mendapatkan passive income memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
1. Tidak Perlu Bekerja Keras Terus-Menerus
Dengan mendapatkan passive income, kamu tidak perlu terus-menerus bekerja keras untuk menghasilkan uang. Kamu bisa mendapatkan uang sambil melakukan aktivitas lain seperti traveling atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
2. Memiliki Waktu Yang Fleksibel
Dengan mendapatkan passive income, kamu memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk melakukan aktivitas lain. Kamu tidak perlu terikat dengan jam kerja yang ketat dan bisa mengatur waktu sesuai dengan keinginanmu.
3. Mengurangi Resiko Keuangan
Dengan mendapatkan passive income, kamu bisa mengurangi resiko keuangan karena kamu memiliki sumber penghasilan yang berbeda-beda. Jika kamu mengalami masalah keuangan pada satu sumber penghasilan, kamu masih memiliki sumber penghasilan yang lain.
Kesimpulan
Mendapatkan passive income memang membutuhkan usaha dan kesabaran. Namun, jika kamu berhasil mendapatkan passive income, kamu bisa mendapatkan keuntungan seperti tidak perlu bekerja keras terus-menerus, memiliki waktu yang fleksibel, dan mengurangi resiko keuangan. Kamu bisa mencoba salah satu dari 5 cara mendapatkan passive income yang telah dijelaskan di atas. Selalu ingat untuk memahami risiko dan potensi penghasilan sebelum memutuskan untuk mencoba mendapatkan passive income.
