Apa itu Flashdisk Write Protected?
Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan eksternal yang praktis dan sering digunakan oleh banyak orang. Namun, terkadang kita mengalami masalah ketika ingin mengubah, menghapus, atau menyimpan data di dalam flashdisk, yaitu munculnya pesan “flashdisk write protected” atau “flashdisk terlindungi tulisan”. Masalah ini membuat kita tidak dapat melakukan perubahan apapun pada flashdisk. Jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi flashdisk write protected:
1. Periksa Tombol Lock
Flashdisk sering dilengkapi dengan tombol lock atau saklar yang berfungsi untuk melindungi data di dalamnya. Pastikan tombol lock dalam posisi terbuka atau tidak terkunci. Jika tombol lock terkunci, geserlah ke posisi terbuka agar flashdisk dapat digunakan kembali.
2. Cek Perizinan
Klik kanan pada flashdisk, pilih “Properties” atau “Sifat”, lalu periksa bagian “Security” atau “Keamanan”. Pastikan Anda memiliki izin untuk mengubah atau menyimpan data di dalam flashdisk. Jika tidak memiliki izin, ubahlah pengaturannya agar Anda dapat mengakses flashdisk secara penuh.
3. Gunakan Command Prompt
Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “cmd”, lalu tekan Enter. Ketik “diskpart” dan tekan Enter lagi. Setelah itu, ketik “list disk” dan tekan Enter untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Temukan nomor disk yang sesuai dengan flashdisk Anda, lalu ketik “select disk [nomor disk]” dan tekan Enter. Terakhir, ketik “attributes disk clear readonly” dan tekan Enter untuk menghapus write protection pada flashdisk.
4. Gunakan Regedit
Buka “Registry Editor” dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “regedit”, lalu tekan Enter. Pada jendela Registry Editor, buka folder “HKEY_LOCAL_MACHINE” > “SYSTEM” > “CurrentControlSet” > “Control” > “StorageDevicePolicies”. Jika folder “StorageDevicePolicies” tidak ada, buatlah folder baru dengan nama tersebut. Di dalam folder “StorageDevicePolicies”, klik kanan pada ruang kosong di sebelah kanan jendela, pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value”. Beri nama DWORD tersebut dengan “WriteProtect” dan beri nilai “0”. Setelah itu, tutup Registry Editor dan restart komputer Anda.
5. Gunakan Software Pihak Ketiga
Jika cara-cara di atas masih belum berhasil, Anda dapat menggunakan software pihak ketiga yang dapat membantu mengatasi flashdisk write protected. Beberapa software yang populer adalah HP USB Disk Storage Format Tool, EaseUS Partition Master, atau Apacer USB3.0 Repair Tool. Pastikan Anda mendownload software dari sumber yang terpercaya dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan seksama.
Kesimpulan
Flashdisk write protected bisa menjadi kendala dalam mengakses, mengubah, atau menyimpan data di dalam flashdisk. Namun, dengan mengikuti beberapa cara di atas, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. Periksa tombol lock, cek perizinan, gunakan Command Prompt atau Regedit, dan jika perlu, gunakan software pihak ketiga. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, flashdisk Anda akan kembali berfungsi seperti sedia kala. Selamat mencoba!