Cara Menghemat Listrik Kosan yang Mudah Dilakukan

Posted on

Bagi sebagian orang, kosan menjadi salah satu pilihan tempat tinggal yang cukup ideal. Selain harganya yang terjangkau, kosan juga memiliki ukuran yang pas untuk satu orang atau pasangan muda. Namun, ada satu hal yang seringkali dianggap sebagai kendala oleh para penghuni kosan, yakni tagihan listrik yang cukup tinggi. Oleh karena itu, kali ini kami akan membagikan beberapa cara menghemat listrik kosan yang bisa Anda coba.

1. Mematikan Lampu dan Elektronik Setelah Digunakan

Cara pertama untuk menghemat listrik kosan adalah dengan mematikan lampu dan elektronik saat tidak digunakan. Kebiasaan membiarkan lampu menyala atau menyimpan charger yang masih terhubung dengan stop kontak ternyata bisa membuat penggunaan listrik meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mematikan lampu dan memutuskan koneksi charger setelah digunakan.

2. Menggunakan Lampu Hemat Energi

Cara kedua adalah dengan menggunakan lampu hemat energi. Lampu hemat energi memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan lampu biasa, namun penggunaannya bisa menghemat listrik hingga 80%. Selain itu, lampu hemat energi juga memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan lampu biasa.

3. Memasang Kipas Angin

Salah satu penyebab tingginya tagihan listrik adalah penggunaan AC dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, jika memungkinkan, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang kipas angin sebagai alternatif pendingin ruangan. Selain lebih hemat energi, kipas angin juga bisa membuat udara di dalam ruangan lebih sejuk dan sehat.

4. Menggunakan AC dengan Bijak

Jika Anda memang tidak bisa menghindari penggunaan AC, pastikan Anda menggunakan AC dengan bijak. Pastikan AC hanya digunakan saat memang dibutuhkan, dan jangan biarkan AC menyala dalam waktu yang lama. Selain itu, pastikan juga suhu AC tidak terlalu dingin agar penggunaan listrik tidak terlalu tinggi.

5. Menjaga Kebersihan AC dan Kulkas

Kedua alat elektronik ini memang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, namun jika tidak dirawat dengan baik, keduanya bisa menjadi salah satu penyebab tagihan listrik yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kebersihan AC dan kulkas dengan baik. Bersihkan filter AC secara berkala dan jangan biarkan kulkas terlalu penuh, sehingga udara di dalam kulkas bisa berputar dengan baik.

6. Menggunakan Listrik Saat Puncak Jam Pemakaian

Beberapa penyedia listrik menerapkan sistem tarif yang berbeda-beda untuk penggunaan listrik pada jam-jam tertentu. Oleh karena itu, pastikan Anda mengatur penggunaan listrik Anda pada jam-jam yang tidak termasuk dalam puncak jam pemakaian. Dengan begitu, tagihan listrik Anda bisa lebih hemat.

7. Menggunakan Power Strip

Power strip bisa menjadi solusi untuk menghemat penggunaan listrik di kosan. Dengan memasang power strip, Anda bisa menghubungkan beberapa perangkat elektronik ke dalam satu stop kontak. Selain lebih efisien dalam penggunaan listrik, penggunaan power strip juga bisa membuat ruangan lebih rapi dan teratur.

8. Menjaga Kebersihan Ruangan

Menjaga kebersihan ruangan ternyata juga bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan. Ruangan yang bersih dan teratur bisa membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik, sehingga ruangan tidak terlalu lembab dan penggunaan listrik menjadi lebih hemat.

9. Mematikan Wi-Fi Saat Tidak Digunakan

Jika Anda menggunakan jaringan Wi-Fi di kosan, pastikan Anda mematikan Wi-Fi saat tidak digunakan. Wi-Fi yang terus-menerus menyala ternyata bisa membuat penggunaan listrik meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda mematikan Wi-Fi saat tidak digunakan agar penggunaan listrik di kosan lebih hemat.

10. Menjaga Kebiasaan Mencuci

Kebiasaan mencuci juga bisa mempengaruhi penggunaan listrik di kosan. Jika Anda mencuci pakaian dengan mesin cuci, pastikan Anda mengisi mesin cuci hingga penuh agar penggunaan listrik lebih hemat. Selain itu, pastikan juga Anda mencuci pakaian dengan air dingin, karena air panas bisa membuat penggunaan listrik meningkat.

11. Menggunakan Peralatan Listrik dengan Efisien

Memilih peralatan listrik yang efisien juga bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan. Pastikan Anda memilih peralatan yang memiliki rating energi yang baik, sehingga penggunaan listrik bisa lebih hemat. Selain itu, pastikan juga Anda menggunakan peralatan listrik dengan benar dan efisien.

12. Menggunakan Lampu Tidur

Jika Anda memang membutuhkan lampu saat tidur, pastikan Anda menggunakan lampu tidur yang hemat energi. Lampu tidur yang hemat energi memiliki daya yang lebih rendah dibandingkan dengan lampu biasa, sehingga bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan.

13. Menggunakan Kabel yang Sesuai

Kabel yang tidak sesuai dengan perangkat elektronik bisa membuat penggunaan listrik menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kabel yang sesuai dengan perangkat elektronik yang digunakan. Selain itu, pastikan juga kabel dalam kondisi yang baik dan tidak rusak.

14. Mengurangi Penggunaan Microwave

Penggunaan microwave yang terlalu sering ternyata bisa membuat penggunaan listrik meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda mengurangi penggunaan microwave dan memasak menggunakan kompor gas atau listrik yang efisien.

15. Memasang Lampu Sensor Gerak

Jika Anda sering keluar masuk kosan, memasang lampu sensor gerak bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan lampu sensor gerak, lampu akan otomatis menyala saat ada gerakan di dalam ruangan, dan mati saat tidak ada gerakan. Selain lebih hemat energi, lampu sensor gerak juga bisa membuat ruangan lebih aman dan nyaman.

16. Menjaga Kondisi Kabel Listrik

Kondisi kabel listrik yang rusak bisa membuat penggunaan listrik menjadi tidak efisien dan bahkan berbahaya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga kondisi kabel listrik dan memperbaiki kabel yang rusak secepat mungkin.

17. Menggunakan Kulkas dengan Bijak

Kulkas memang sangat membantu dalam menyimpan makanan dan minuman, namun jika tidak digunakan dengan bijak, kulkas bisa menjadi salah satu penyebab penggunaan listrik yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kulkas dengan bijak, seperti menjaga suhu kulkas agar tidak terlalu dingin dan tidak membuka pintu kulkas terlalu sering.

18. Mengatur Suhu Air Mandi

Jika Anda menggunakan pemanas air untuk mandi, pastikan Anda mengatur suhu air secara bijak. Menggunakan air terlalu panas bisa membuat penggunaan listrik meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda mengatur suhu air mandi agar tidak terlalu panas dan tidak membiarkan pemanas air menyala dalam waktu yang lama.

19. Mematikan Pemanas Air Setelah Digunakan

Pemanas air yang terus-menerus menyala ternyata bisa membuat penggunaan listrik meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mematikan pemanas air setelah digunakan.

20. Menggunakan Oven Toaster

Jika Anda sering melakukan kegiatan memasak di kosan, memasang oven toaster bisa menjadi alternatif yang efisien. Oven toaster memiliki daya listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan oven biasa, namun bisa digunakan untuk memanggang roti atau menghangatkan makanan dan minuman.

21. Menggunakan Solar Panel

Salah satu cara paling efektif untuk menghemat listrik di kosan adalah dengan menggunakan solar panel. Solar panel bisa menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan lebih hemat biaya. Namun, memasang solar panel memang membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang.

22. Menjaga Kondisi AC

Kondisi AC yang tidak baik bisa membuat penggunaan listrik menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga kondisi AC dengan baik, seperti membersihkan filter AC dan memperbaiki AC jika terjadi kerusakan.

23. Menggunakan LED TV

LED TV memiliki daya yang lebih rendah dibandingkan dengan TV biasa, sehingga bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan. Selain itu, LED TV juga memiliki kualitas gambar yang lebih baik dan tahan lama.

24. Membersihkan Lampu Taman

Jika kosan Anda memiliki taman, pastikan Anda selalu membersihkan lampu taman. Lampu taman yang kotor dan berdebu bisa membuat penggunaan listrik meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membersihkan lampu taman agar penggunaan listrik lebih hemat.

25. Menggunakan Alat Elektronik yang Multi Fungsi

Pemilihan alat elektronik yang multi fungsi bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan. Misalnya, memilih oven yang bisa digunakan sebagai microwave, pemanggang roti, dan oven pizza sekaligus. Selain lebih hemat energi, penggunaan alat elektronik yang multi fungsi juga bisa membuat ruangan lebih rapi dan teratur.

26. Menjaga Kondisi Kipas Angin

Jika Anda menggunakan kipas angin sebagai alternatif pendingin ruangan, pastikan Anda selalu menjaga kondisi kipas angin dengan baik. Bersihkan kipas angin secara berkala agar kipas angin bisa berfungsi dengan baik dan tidak memerlukan banyak energi untuk berputar.

27. Menggunakan Lampu LED

Lampu LED memiliki daya yang lebih rendah dibandingkan dengan lampu biasa, namun bisa menghasilkan cahaya yang lebih terang. Oleh karena itu, memilih lampu LED bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan.

28. Mematikan Perangkat Elektronik Saat Tidak Digunakan

Mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan. Pastikan Anda mematikan TV, komputer, printer, dan perangkat elektronik lainnya saat tidak digunakan.

29. Menggunakan Perangkat Elektronik dengan Rating Energi yang Baik

Memilih perangkat elektronik dengan rating energi yang baik bisa membantu menghemat penggunaan listrik di kosan. Pastikan Anda memilih perangkat elektronik yang memiliki rating energi A atau A+.

30. Menjaga Kondisi Stop Kontak

Stop kontak yang rusak bisa membuat penggunaan listrik menjadi tidak efisien dan bahkan berbahaya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga kondisi stop kontak dan memperbaiki stop kontak yang rusak secepat mungkin.

Kesimpulan

Menghemat listrik di kosan sebenarnya tidaklah sulit. Dengan menerapkan beberapa cara yang kami bagikan di atas, Anda bisa menghemat penggunaan listrik di kosan dan mengurangi tagihan listrik yang tinggi. Selain itu, menghemat listrik juga bisa membantu Anda menjadi lebih peduli dengan lingkungan dan menjaga kestabilan pasok

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *