Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai dan Dinding Kamar Mandi

Posted on

Memilih keramik untuk lantai dan dinding kamar mandi bisa menjadi salah satu hal yang cukup menyulitkan. Selain harus memperhatikan desain dan warna, kamu juga harus memperhatikan ukuran dan kebutuhan keramik yang dibutuhkan. Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan cara menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding kamar mandi agar kamu tidak kebingungan lagi saat memilih keramik.

1. Ukur Luas Kamar Mandi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur luas kamar mandi. Ukur panjang dan lebar dinding serta luas lantai kamar mandi.

2. Pilih Ukuran Keramik yang Diinginkan

Setelah mengetahui luas kamar mandi, kamu bisa memilih ukuran keramik yang diinginkan. Ukuran keramik yang umum digunakan untuk lantai kamar mandi adalah 30×30 cm, sedangkan untuk dinding kamar mandi adalah 20×25 cm atau 30×60 cm.

3. Hitung Kebutuhan Keramik untuk Lantai

Untuk menghitung kebutuhan keramik lantai, kamu bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

(Luas Lantai / Luas Satu Keramik) x 10% = Jumlah Keramik yang Dibutuhkan

Contohnya, jika luas lantai kamar mandi adalah 3 meter persegi dan ukuran keramik yang digunakan adalah 30×30 cm, maka:

(3 / 0,09) x 10% = 11 Keramik yang Dibutuhkan

Jadi, kamu membutuhkan 11 keramik untuk lantai kamar mandi.

4. Hitung Kebutuhan Keramik untuk Dinding

Untuk menghitung kebutuhan keramik dinding, kamu bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

(Luas Dinding / Luas Satu Keramik) x 10% = Jumlah Keramik yang Dibutuhkan

Contohnya, jika luas dinding kamar mandi adalah 8 meter persegi dan ukuran keramik yang digunakan adalah 20×25 cm, maka:

(8 / 0,05) x 10% = 16 Keramik yang Dibutuhkan

Jadi, kamu membutuhkan 16 keramik untuk dinding kamar mandi.

5. Tambahkan 10% untuk Kebutuhan Cadangan

Setelah menghitung kebutuhan keramik lantai dan dinding, kamu juga harus menambahkan 10% untuk kebutuhan cadangan.

6. Hitung Total Kebutuhan Keramik

Untuk menghitung total kebutuhan keramik, kamu bisa menjumlahkan kebutuhan keramik lantai dan dinding yang sudah ditambahkan 10% untuk kebutuhan cadangan.

7. Pilih Keramik yang Tepat

Setelah mengetahui kebutuhan keramik yang dibutuhkan, kamu bisa memilih keramik yang tepat untuk kamar mandi. Pastikan keramik yang dipilih sesuai dengan desain dan warna yang diinginkan serta ukuran yang sudah dihitung sebelumnya.

8. Perhatikan Kualitas Keramik

Perhatikan juga kualitas keramik yang dipilih. Pilihlah keramik dengan kualitas yang baik agar lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

9. Hitung Biaya Keramik

Setelah memilih keramik yang tepat, hitung juga biaya yang dibutuhkan untuk membeli keramik tersebut. Perhatikan juga biaya pemasangan dan biaya tambahan lainnya seperti lem dan grout.

10. Pilih Tukang Terpercaya untuk Pemasangan

Terakhir, pilihlah tukang terpercaya untuk memasang keramik di kamar mandi. Pastikan tukang yang dipilih memiliki pengalaman dan kualitas kerja yang baik agar hasilnya memuaskan.

Kesimpulan

Memilih keramik untuk lantai dan dinding kamar mandi memang harus memperhatikan banyak faktor. Namun, dengan menghitung kebutuhan keramik yang tepat, kamu bisa memilih keramik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Selain itu, pastikan juga memilih keramik yang berkualitas dan mengandalkan tukang terpercaya untuk pemasangan agar hasilnya memuaskan.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *