Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki cukup dana untuk membeli rumah secara tunai. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu solusi bagi mereka yang ingin memiliki rumah tanpa harus membayar secara tunai. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan program KPR dengan berbagai pilihan bunga dan tenor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, sebelum mengajukan KPR di BRI, penting untuk menghitung kembali besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Berikut cara menghitung KPR BRI.
1. Tentukan Jumlah Pinjaman
Langkah pertama dalam menghitung KPR BRI adalah menentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan. Besar pinjaman ini akan mempengaruhi jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Pastikan jumlah pinjaman yang diajukan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. KPR BRI menawarkan pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp10 miliar.
2. Periksa Bunga
Bunga juga menjadi faktor penting dalam penghitungan KPR BRI. Pastikan Anda memilih jenis bunga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. BRI menawarkan dua jenis bunga, yaitu bunga tetap dan bunga mengambang. Bunga tetap memiliki suku bunga yang tidak berubah selama masa tenor, sedangkan bunga mengambang memiliki suku bunga yang mengikuti perubahan suku bunga pasar.
3. Tentukan Tenor
Tenor adalah jangka waktu pengembalian pinjaman. Semakin lama tenor, maka cicilan per bulan akan semakin kecil. Namun, semakin lama tenor, maka bunga yang harus dibayar juga semakin besar. Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. BRI menawarkan tenor mulai dari 1 hingga 20 tahun.
4. Hitung Angsuran Pokok
Angsuran pokok adalah jumlah pinjaman yang harus dibayar setiap bulan. Besar angsuran pokok bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Angsuran Pokok = Jumlah Pinjaman / Jumlah Bulan Tenor
5. Hitung Bunga
Bunga yang harus dibayar setiap bulan bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Bunga = Sisa Pinjaman x Suku Bunga Efektif / 12
Sisa pinjaman adalah jumlah pinjaman yang belum terbayar setelah dikurangi angsuran pokok. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang sudah disesuaikan dengan biaya-biaya tambahan seperti administrasi dan asuransi.
6. Hitung Angsuran
Angsuran yang harus dibayar setiap bulan bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Angsuran = Angsuran Pokok + Bunga
7. Contoh Perhitungan KPR BRI
Misalnya Anda ingin mengajukan KPR BRI dengan jumlah pinjaman Rp500 juta, bunga tetap 10% per tahun, dan tenor 15 tahun. Berikut perhitungan cicilan bulanan:
Angsuran Pokok = Rp500.000.000 / 180 bulan = Rp2.777.778
Bunga per bulan = (Rp500.000.000 – Rp2.777.778) x (10% / 12) = Rp4.583.333
Angsuran per bulan = Rp2.777.778 + Rp4.583.333 = Rp7.361.111
8. Simulasi KPR BRI
Sebelum mengajukan KPR BRI, Anda juga bisa melakukan simulasi cicilan KPR BRI melalui website resmi BRI. Simulasi ini akan membantu Anda memperkirakan besarnya cicilan bulanan yang harus dibayar. Anda hanya perlu memasukkan jumlah pinjaman, bunga, dan tenor yang diinginkan. Setelah itu, sistem akan menghitung besarnya cicilan bulanan yang harus dibayar.
9. Persyaratan KPR BRI
Setelah menghitung cicilan KPR BRI, pastikan Anda juga memenuhi persyaratan untuk mengajukan KPR BRI. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
- Warga negara Indonesia
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun
- Bekerja atau memiliki usaha yang stabil
- Memiliki NPWP
- Melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, NPWP, dan surat keterangan kerja
10. Keuntungan Mengajukan KPR BRI
Mengajukan KPR BRI memiliki berbagai keuntungan, antara lain:
- Bunga yang kompetitif
- Tenor yang fleksibel
- Proses pengajuan yang mudah dan cepat
- Asuransi kebakaran gratis
- Biaya administrasi dan provisi yang terjangkau
11. Tips Mengajukan KPR BRI
Sebelum mengajukan KPR BRI, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa tips berikut:
- Pastikan cicilan yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan kemampuan finansial Anda
- Pilih jenis bunga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda
- Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda
- Periksa kembali dokumen-dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan KPR BRI
12. Kesimpulan
Menghitung KPR BRI tidaklah sulit. Anda hanya perlu menentukan jumlah pinjaman, bunga, dan tenor yang diinginkan. Setelah itu, Anda bisa menghitung cicilan bulanan yang harus dibayar. Pastikan cicilan yang harus dibayar sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Sebelum mengajukan KPR BRI, pastikan Anda juga memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Dengan mengajukan KPR BRI, Anda bisa memiliki rumah impian dengan mudah dan cepat.