NFT atau non-fungible token adalah salah satu jenis kripto yang sedang naik daun saat ini. NFT menjadi populer karena dapat digunakan untuk memperdagangkan aset digital seperti seni, video game, atau barang koleksi lainnya. Namun, untuk melakukan transaksi NFT, pengguna harus membayar gas fee yang cukup mahal. Bagaimana cara menjual NFT tanpa gas fee? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Gunakan Platform NFT yang Gratis
Salah satu cara untuk menjual NFT tanpa gas fee adalah dengan menggunakan platform NFT yang gratis. Beberapa platform NFT seperti OpenSea, Rarible, dan SuperRare memungkinkan penggunanya untuk membuat dan menjual NFT tanpa membayar biaya gas fee. Namun, Anda harus memperhatikan bahwa platform NFT gratis ini biasanya membatasi fitur dan kemampuan penggunanya.
2. Pilih Waktu Transaksi yang Tepat
Gas fee yang harus dibayar untuk transaksi NFT dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan permintaan. Jika Anda ingin menjual NFT tanpa membayar gas fee yang tinggi, pilihlah waktu transaksi yang tepat. Cobalah untuk menjual NFT Anda saat permintaan sedang rendah dan gas fee relatif lebih murah.
3. Gunakan Smart Contract yang Efisien
Smart contract adalah protokol yang digunakan untuk menjalankan transaksi NFT. Untuk menghemat biaya gas fee, Anda dapat menggunakan smart contract yang efisien. Smart contract yang efisien akan memungkinkan transaksi NFT dilakukan dengan biaya gas fee yang lebih rendah.
4. Gunakan Metode Pembayaran yang Tepat
Beberapa platform NFT memungkinkan pengguna untuk membayar gas fee menggunakan kripto yang berbeda dari NFT yang akan dijual. Jika Anda ingin menjual NFT tanpa membayar gas fee, pilihlah platform yang memungkinkan pengguna untuk membayar gas fee dengan kripto yang relatif lebih murah seperti Binance Coin (BNB) atau Polygon (MATIC).
5. Kurangi Jumlah Transaksi
Gas fee yang harus dibayar untuk transaksi NFT tergantung pada ukuran transaksi dan kompleksitas smart contract. Untuk menghemat biaya gas fee, kurangi jumlah transaksi yang perlu dilakukan. Misalnya, Anda dapat menggabungkan beberapa NFT dalam satu transaksi atau menjual NFT secara kolektif.
6. Gunakan Teknologi Layer-2
Teknologi Layer-2 adalah teknologi yang memungkinkan transaksi NFT dilakukan di luar blockchain utama. Dengan menggunakan teknologi Layer-2, pengguna dapat melakukan transaksi NFT dengan biaya gas fee yang lebih rendah. Beberapa contoh teknologi Layer-2 yang populer adalah Polygon (MATIC), Optimism, dan Arbitrum.
7. Jual NFT di Pasar Sekunder
Selain menjual NFT langsung ke pembeli, Anda juga dapat menjual NFT di pasar sekunder. Pasar sekunder adalah tempat di mana pengguna dapat membeli dan menjual NFT yang sudah ada. Dalam pasar sekunder, gas fee yang harus dibayar biasanya lebih rendah daripada jika menjual NFT langsung ke pembeli.
8. Gunakan Token Listrik
Token listrik adalah token yang dapat digunakan untuk membayar biaya gas fee. Token listrik biasanya lebih murah daripada kripto lainnya seperti Bitcoin atau Ethereum. Beberapa platform NFT seperti OpenSea memungkinkan pengguna untuk membayar gas fee dengan token listrik.
9. Manfaatkan Airdrop
Airdrop adalah program di mana pengguna dapat menerima kripto atau token secara gratis. Beberapa proyek NFT seringkali melakukan airdrop untuk memperkenalkan proyek mereka kepada pengguna. Anda dapat memanfaatkan airdrop untuk mendapatkan kripto atau token yang dapat digunakan untuk membayar gas fee saat menjual NFT.
10. Pilih Platform NFT dengan Biaya Gas Fee Rendah
Terakhir, pilih platform NFT dengan biaya gas fee rendah. Beberapa platform NFT seperti Binance NFT dan Wax memiliki biaya gas fee yang lebih rendah daripada platform NFT lainnya. Dengan memilih platform NFT yang tepat, Anda dapat menjual NFT tanpa membayar gas fee yang terlalu tinggi.
Itulah beberapa cara menjual NFT tanpa gas fee. Selain menghemat biaya, Anda juga dapat meningkatkan profitabilitas dari penjualan NFT Anda. Namun, pastikan untuk memperhatikan risiko dan keamanan saat melakukan transaksi NFT. Selamat mencoba!