Cara Mudah Membersihkan AC di Rumah

Posted on

Jika Anda tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, maka AC menjadi salah satu perangkat wajib yang harus ada di rumah. AC membantu menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman dan sejuk. Namun, terkadang kita lupa untuk merawat AC sehingga muncul masalah seperti AC tidak dingin atau bau pada AC. Oleh karena itu, penting untuk rutin membersihkan AC di rumah. Berikut adalah cara mudah membersihkan AC di rumah.

1. Matikan AC

Sebelum membersihkan AC, pastikan AC dalam kondisi mati dan kabel listrik sudah dicabut dari stop kontak. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan listrik saat membersihkan AC.

2. Buka Tutup Depan AC

Setelah AC dimatikan dan kabel listrik dicabut, langkah selanjutnya adalah membuka tutup depan AC. Tutup depan AC ini berfungsi sebagai pelindung dari bagian dalam AC. Cara membukanya bisa berbeda-beda tergantung merk dan jenis AC. Anda bisa membaca petunjuk penggunaan AC untuk mengetahui cara membuka tutup depannya.

3. Bersihkan Filter AC

Setelah membuka tutup depan, langkah selanjutnya adalah membersihkan filter AC. Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam AC. Jika filter AC kotor, maka kinerja AC akan menurun dan dapat menyebabkan AC tidak dingin atau bahkan rusak. Anda dapat membersihkan filter AC dengan cara mencabutnya dari AC dan membersihkannya dengan air mengalir atau kuas. Setelah itu, biarkan filter kering sebelum dipasang kembali ke dalam AC.

4. Bersihkan Bagian Dalam AC

Setelah membersihkan filter AC, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam AC. Bagian dalam AC ini terdiri dari evaporator, blower, dan pipa AC. Anda dapat membersihkan ketiga bagian tersebut dengan menggunakan kuas atau lap yang telah dibasahi dengan air. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat saat membersihkan bagian dalam AC.

5. Bersihkan Bagian Luar AC

Setelah membersihkan bagian dalam AC, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian luar AC. Bagian luar AC terdiri dari kompresor dan kipas AC. Anda dapat membersihkan bagian luar AC dengan menggunakan kuas atau lap yang telah dibasahi dengan air. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat saat membersihkan bagian luar AC.

6. Cuci Kipas AC

Jika kipas AC kotor, maka kinerja AC akan menurun dan dapat menyebabkan AC tidak dingin atau bahkan rusak. Anda dapat membersihkan kipas AC dengan cara mencabutnya dari AC dan membersihkannya dengan air mengalir atau kuas. Setelah itu, biarkan kipas kering sebelum dipasang kembali ke dalam AC.

7. Bersihkan Saluran Air

Saluran air pada AC berfungsi untuk mengalirkan air yang dihasilkan oleh AC ke luar ruangan. Jika saluran air kotor, maka air akan tersumbat dan dapat menyebabkan AC tidak dingin atau bahkan bocor. Anda dapat membersihkan saluran air dengan menggunakan pipa kecil atau alat semacamnya. Pastikan saluran air tidak tersumbat dan air dapat mengalir dengan lancar.

8. Pasang Kembali Filter AC dan Tutup Depan AC

Setelah semua bagian AC dibersihkan, langkah terakhir adalah memasang kembali filter AC dan tutup depan AC. Pastikan semua bagian terpasang dengan benar dan rapat sehingga tidak akan bocor atau rusak.

9. Cek Kinerja AC

Setelah membersihkan AC, langkah terakhir adalah menyalakan AC dan memastikan kinerjanya baik. Pastikan AC dapat menghasilkan udara dingin dengan cepat dan tidak ada suara aneh yang keluar dari AC. Jika Anda merasa ada masalah pada AC setelah membersihkannya, sebaiknya segera menghubungi teknisi AC untuk memperbaikinya.

10. Membersihkan AC Rutin

Membersihkan AC sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal satu bulan sekali. Hal ini untuk menjaga kinerja AC tetap optimal dan mencegah terjadinya masalah pada AC. Selain itu, membersihkan AC juga dapat membantu memperpanjang umur AC.

11. Gunakan Bahan Alami untuk Membersihkan AC

Jika Anda ingin menggunakan bahan alami untuk membersihkan AC, Anda dapat menggunakan cuka atau air jeruk nipis. Kedua bahan ini dapat membantu membersihkan AC secara efektif dan aman untuk lingkungan.

12. Hindari Menggunakan Bahan Kimia Berbahaya

Anda sebaiknya menghindari menggunakan bahan kimia berbahaya untuk membersihkan AC. Bahan kimia berbahaya dapat merusak AC dan berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda tidak yakin dengan bahan yang akan digunakan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi AC.

13. Bersihkan AC dengan Lembut

Ketika membersihkan AC, sebaiknya Anda bersihkan dengan lembut. Jangan terlalu keras menggosok atau menyikat bagian AC karena dapat merusak bagian AC. Selain itu, gunakan lap atau kuas yang lembut agar tidak merusak bagian AC.

14. Jangan Menggunakan Air Terlalu Banyak

Saat membersihkan AC, sebaiknya Anda tidak menggunakan air terlalu banyak. Terlalu banyak air dapat merusak bagian dalam AC dan menyebabkan kerusakan. Gunakan air secukupnya dan jangan sampai air masuk ke dalam bagian dalam AC.

15. Gunakan Pengering Rambut untuk Mengeringkan AC

Setelah membersihkan AC, Anda dapat menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan AC. Pengering rambut dapat membantu mengeringkan AC dengan cepat dan efektif. Namun, pastikan pengering rambut tidak terlalu dekat dengan AC karena dapat merusak bagian dalam AC.

16. Lakukan Perawatan AC Secara Berkala

Selain membersihkan AC secara rutin, sebaiknya Anda juga melakukan perawatan AC secara berkala. Perawatan AC dapat dilakukan oleh teknisi AC atau Anda sendiri dengan membaca petunjuk penggunaan AC. Perawatan AC dapat membantu menjaga kinerja AC tetap optimal dan mencegah terjadinya masalah pada AC.

17. Gunakan AC dengan Bijak

Gunakan AC dengan bijak agar tidak boros energi dan dapat menghemat biaya listrik. Sebaiknya matikan AC ketika tidak digunakan atau saat keluar rumah. Selain itu, atur suhu AC sesuai dengan kebutuhan agar tidak terlalu dingin atau panas.

18. Hindari Menggunakan AC Terlalu Lama

Hindari menggunakan AC terlalu lama atau terus-menerus. Penggunaan AC yang terlalu lama dapat menyebabkan AC cepat rusak dan boros energi. Sebaiknya gunakan AC hanya saat diperlukan dan matikan AC saat tidak digunakan.

19. Perhatikan Lingkungan sekitar AC

Perhatikan lingkungan sekitar AC agar tidak mengganggu kinerja AC. Hindari menempatkan barang-barang di depan atau di belakang AC karena dapat menghambat sirkulasi udara. Selain itu, pastikan AC terpasang dengan baik agar tidak bergetar atau bergeser.

20. Gunakan AC dengan Kapasitas yang Sesuai

Gunakan AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jangan menggunakan AC yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk ukuran ruangan karena dapat mempengaruhi kinerja AC. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi AC untuk menentukan kapasitas AC yang tepat untuk ruangan Anda.

21. Gunakan AC dengan Fungsi Hemat Energi

Jika Anda ingin menghemat biaya listrik, sebaiknya gunakan AC dengan fungsi hemat energi. AC dengan fungsi hemat energi dapat menghemat biaya listrik hingga 50% dibandingkan AC biasa. Selain itu, penggunaan AC dengan fungsi hemat energi juga lebih ramah lingkungan.

22. Bersihkan AC Saat Musim Hujan

Saat musim hujan, debu dan kotoran pada AC cenderung lebih banyak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membersihkan AC secara rutin saat musim hujan. Membersihkan AC secara rutin dapat membantu menjaga kinerja AC tetap optimal dan mencegah terjadinya masalah pada AC.

23. Gunakan AC dengan Filter Udara

Jika Anda ingin mendapatkan udara yang lebih bersih dan segar, sebaiknya gunakan AC dengan filter udara. Filter udara pada AC berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan bakteri yang masuk ke dalam AC. Dengan menggunakan AC dengan filter udara, udara di dalam ruangan akan lebih bersih dan sehat.

24. Ganti Filter AC secara Rutin

Anda sebaiknya mengganti filter AC secara rutin, minimal satu bulan sekali. Filter AC yang kotor dapat mempengaruhi kinerja AC dan menyebabkan masalah pada AC. Selain itu, filter AC yang kotor juga dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan.

25. Hindari Menutup AC dengan Benda-benda

Hindari menutup AC dengan benda-benda seperti tirai atau meja. Menutup AC dengan benda-benda dapat menghambat sirkulasi udara dan mempengaruhi kinerja AC. Sebaiknya letakkan AC pada tempat yang bebas dari benda-benda yang dapat menghambat sirkulasi udara.

26. Gunakan AC dengan Inverter

Jika Anda ingin menghemat biaya listrik, sebaiknya gunakan AC dengan inverter. AC dengan inverter dapat menghemat biaya listrik hingga 50% dibandingkan AC biasa. Selain itu, penggunaan AC dengan inverter juga lebih ramah lingkungan.

27. Gunakan AC dengan Freon yang Ramah Lingkungan

Freon pada AC dapat berpengaruh pada lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan AC dengan freon yang ramah lingkungan. AC dengan freon yang ramah lingkungan dapat membantu menjaga lingkungan tetap sehat dan terbebas dari polusi.

28. Hindari Menyalakan AC Terlalu Dingin

Hindari menyalakan AC terlalu dingin agar tidak boros energi dan dapat menghemat biaya listrik. Sebaiknya atur suhu AC sesuai dengan kebutuhan agar tetap nyaman dan tidak terlalu dingin. Selain itu, menyalakan AC terlalu dingin juga dapat mempengaruhi kesehatan karena dapat menyebabkan flu atau pilek.

29. Bersihkan AC dengan Teknisi Profesional

Jika Anda tidak yakin dengan cara membersihkan AC atau terjadi masalah pada AC, sebaiknya segera menghubungi teknisi AC profesional. Teknisi AC profesional dapat membantu membersihkan dan memperbaiki AC dengan baik dan benar. Selain itu, teknisi AC profesional juga dapat memberikan saran mengenai perawatan AC yang tepat.

30. Kesimpulan

Membersihkan AC secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja AC tetap optimal dan mencegah terjadinya masalah pada AC. Anda dapat membersihkan AC dengan cara membuka tutup de

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *