Berbicara tentang pengaturan IP Address pada Ubuntu Server, ada dua jenis pengaturan yang dapat dilakukan, yaitu pengaturan IP Address dinamis dan statis. Pengaturan IP Address dinamis memungkinkan sistem komputer untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Sedangkan pengaturan IP Address statis memungkinkan kita untuk menetapkan alamat IP yang tetap pada sistem komputer.
Apa itu IP Address?
IP Address atau Internet Protocol Address adalah serangkaian angka biner yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat komputer dalam jaringan. Setiap perangkat komputer yang terhubung ke internet harus memiliki alamat IP yang unik. IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu bagian network ID dan host ID.
Kenapa perlu setting IP Address static?
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan pengaturan IP Address static pada Ubuntu Server, di antaranya:
- Mudah dalam mengakses server, karena alamat IP server tetap sama
- Meningkatkan keamanan jaringan, karena penggunaan IP Address yang tetap memudahkan pengaturan firewall
- Memudahkan dalam konfigurasi DNS Server
Cara Setting IP Address Static di Ubuntu Server
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pengaturan IP Address static pada Ubuntu Server:
1. Mengetahui Informasi Interface
Sebelum melakukan pengaturan IP Address static, kita perlu mengetahui informasi interface pada Ubuntu Server. Interface adalah jaringan yang terhubung dengan server. Untuk mengetahui informasi interface, kita dapat menggunakan perintah ifconfig
.
ifconfig
Output dari perintah ini akan menampilkan informasi interface, seperti alamat IP, netmask, dan broadcast. Catat informasi ini untuk melakukan pengaturan IP Address static.
2. Membuka File Konfigurasi Interface
Setelah mengetahui informasi interface, selanjutnya kita perlu membuka file konfigurasi interface dengan menggunakan editor teks, seperti nano atau vim.
sudo nano /etc/network/interfaces
File ini berisi konfigurasi interface pada Ubuntu Server. Kita dapat mengedit file ini untuk melakukan pengaturan IP Address static.
3. Mengedit File Konfigurasi Interface
Pada file konfigurasi interface, cari baris yang mengatur konfigurasi IP Address, yaitu baris yang diawali dengan iface
. Contohnya:
iface eth0 inet dhcp
Ubah baris tersebut menjadi:
iface eth0 inet static
address [alamat IP yang akan digunakan]
netmask [nilai netmask]
broadcast [nilai broadcast]
gateway [alamat gateway]
Contoh:
iface eth0 inet static
address 192.168.1.10
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
Simpan perubahan dengan menekan tombol Ctrl+X
, kemudian tekan tombol Y
, dan tekan tombol Enter
.
4. Restart Network Interface
Setelah melakukan pengaturan IP Address static, kita perlu merestart network interface agar perubahan dapat diterapkan.
sudo systemctl restart networking
Selesai, IP Address pada Ubuntu Server sudah diatur menjadi statis.
Kesimpulan
Pengaturan IP Address static pada Ubuntu Server dapat memudahkan dalam mengakses server, meningkatkan keamanan jaringan, dan memudahkan dalam konfigurasi DNS Server. Untuk melakukan pengaturan IP Address static, kita perlu mengetahui informasi interface, membuka file konfigurasi interface, mengedit file konfigurasi interface, dan merestart network interface. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat dengan mudah melakukan pengaturan IP Address static pada Ubuntu Server.