Catatan Sekilas Perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman

Posted on

Pengantar

Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soedirman juga merupakan salah satu panglima besar yang memimpin perang gerilya melawan pasukan Belanda di Jawa Tengah. Dalam artikel ini, kita akan membahas catatan sekilas perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Awal Karir Militer

Soedirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah. Karir militer Soedirman dimulai pada tahun 1940 ketika dia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada saat itu, Soedirman ditempatkan di Bandung di bawah pimpinan Kolonel Abdul Haris Nasution.

Masa Perjuangan Melawan Penjajah

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Soedirman menjadi panglima besar pertama TNI. Pada tanggal 19 September 1945, Soedirman memimpin pasukan TNI untuk merebut kembali kota Magelang dari tangan Belanda. Selama perang kemerdekaan, Soedirman terus memimpin pasukan gerilya dan melakukan serangan mendadak terhadap pos-pos Belanda.

Perjuangan di Jawa Tengah

Pada tahun 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk merebut kembali wilayah yang telah dikuasai oleh TNI. Soedirman memimpin pertahanan di sekitar kota Yogyakarta dan berhasil menahan serangan Belanda. Setelah itu, Soedirman memimpin perang gerilya di daerah Jawa Tengah dan berhasil merebut kembali beberapa wilayah yang telah dikuasai oleh Belanda.

Kesehatan Soedirman

Selama perang gerilya, Soedirman terus mengalami masalah kesehatan. Pada tahun 1949, dia didiagnosis menderita tuberkulosis paru-paru dan harus diobati di Rumah Sakit Cimahi. Meskipun dalam kondisi sakit, Soedirman tetap memimpin perang gerilya melawan Belanda.

Meninggalnya Soedirman

Pada tanggal 29 Januari 1950, Soedirman meninggal dunia di Rumah Sakit Cimahi. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Purwokerto, Jawa Tengah. Soedirman meninggalkan warisan yang besar bagi bangsa Indonesia, terutama dalam perjuangan kemerdekaan.

Kesimpulan

Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah salah satu tokoh pahlawan nasional Indonesia yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soedirman memimpin perang gerilya melawan pasukan Belanda di Jawa Tengah dan berhasil merebut kembali beberapa wilayah yang telah dikuasai oleh Belanda. Meskipun dalam kondisi sakit, Soedirman tetap memimpin perang gerilya melawan Belanda. Soedirman meninggal dunia pada tanggal 29 Januari 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Purwokerto, Jawa Tengah.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *