Idgham mimi adalah salah satu teknik pengucapan dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan penggabungan dua huruf mim yang bertemu dalam satu kata. Di dalam idgham mimi, kedua huruf mim tersebut harus disebutkan secara bersamaan dengan suara yang terdengar tipis atau halus, sehingga terjadi penggabungan suara antara kedua huruf mim tersebut.
Jenis-jenis Idgham Mimi
Secara umum, terdapat dua jenis idgham mimi, yaitu idgham mimi wajib dan idgham mimi isti’la’i. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis idgham mimi tersebut:
1. Idgham Mimi Wajib
Idgham mimi wajib terjadi ketika huruf mim bertemu dengan salah satu dari enam huruf yang disebut huruf idgham, yaitu: ya, nun, wau, lam, ba, dan meem. Huruf-huruf ini harus diucapkan dengan suara yang tipis atau halus, sehingga tercipta penggabungan suara antara kedua huruf mim yang bertemu.
Contoh kata yang mengalami idgham mimi wajib adalah “bismillah”, “mimbar”, “wasmara”, “alam”, “ambulans”, dan “mempelajari”.
2. Idgham Mimi Isti’la’i
Idgham mimi isti’la’i terjadi ketika huruf mim bertemu dengan huruf yang sama, yaitu huruf mim. Dalam idgham mimi isti’la’i, kedua huruf mim tersebut harus diucapkan dengan suara yang tipis atau halus, sehingga tercipta penggabungan suara antara kedua huruf mim tersebut.
Contoh kata yang mengalami idgham mimi isti’la’i adalah “kemimik”, “mimpi”, “meminum”, “membaca”, dan “memberi”.
Cara Pengucapan Idgham Mimi
Untuk dapat mengucapkan idgham mimi dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Mengenal Huruf Idgham
Sebelum dapat mengucapkan idgham mimi, kita harus mengenal terlebih dahulu huruf-huruf idgham yang akan menggabungkan huruf mim. Huruf-huruf ini adalah ya, nun, wau, lam, ba, dan meem.
2. Mengucapkan Huruf Mim dengan Suara Tipis atau Halus
Saat huruf mim bertemu dengan huruf idgham, kita harus mengucapkannya dengan suara tipis atau halus. Suara ini akan membuat kedua huruf mim tersebut terdengar seperti satu suara yang tergabung.
3. Menghindari Pengucapan Huruf Mim dengan Suara Tebal atau Berat
Sebaliknya, jika kita mengucapkan huruf mim dengan suara tebal atau berat, maka idgham mimi tidak akan terjadi. Sehingga, suara kedua huruf mim akan terdengar terpisah dan tidak tergabung.
Contoh Idgham Mimi dalam Al-Quran
Idgham mimi seringkali terdapat dalam bacaan Al-Quran. Beberapa contoh idgham mimi dalam Al-Quran adalah sebagai berikut:
1. Idgham Mimi Wajib
Contoh ayat dalam Al-Quran yang mengalami idgham mimi wajib adalah:
وَاللَّـهُ غَالِبٌ عَلَىٰ أَمْرِهِ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٢١﴾
Artinya: “Dan Allah selalu menang dalam urusannya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (QS. Yusuf: 21)
Pada ayat di atas, terdapat idgham mimi antara huruf mim pada kata “أَمْرِهِ” dan huruf ra pada kata “رِّئِهِ”.
2. Idgham Mimi Isti’la’i
Contoh ayat dalam Al-Quran yang mengalami idgham mimi isti’la’i adalah:
فَأَرْسَلَ فِيهِمُ الطَّيْرَ فِي صَرْفٍ مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسٌ شَدِيدٌ وَذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَعْصُونَ ﴿٢٦﴾
Artinya: “Kemudian Dia mengirimkan burung-burung untuk menyerang mereka dalam kawanan-kawanan yang teratur, sebelum datang ke mereka azab yang sangat pedih. Hal itu karena mereka selalu berbuat durhaka.” (QS. Al-A’raf: 26)
Pada ayat di atas, terdapat idgham mimi antara huruf mim pada kata “فِي صَرْفٍ” dan huruf ya pada kata “يَأْتِيَهُم”.
Kesimpulan
Idgham mimi adalah teknik pengucapan dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan penggabungan dua huruf mim yang bertemu dalam satu kata. Terdapat dua jenis idgham mimi, yaitu idgham mimi wajib dan idgham mimi isti’la’i. Untuk dapat mengucapkan idgham mimi dengan benar, kita harus mengenal huruf idgham, mengucapkan huruf mim dengan suara tipis atau halus, dan menghindari pengucapan huruf mim dengan suara tebal atau berat. Idgham mimi seringkali terdapat dalam bacaan Al-Quran, baik dalam bentuk idgham mimi wajib maupun idgham mimi isti’la’i.