Contoh Kebutuhan Tersier: Pemenuhan Kebutuhan yang Tidak Terlalu Penting

Posted on

Apa Itu Kebutuhan Tersier?

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang tidak terlalu penting dan lebih bersifat sebagai keinginan daripada kebutuhan yang benar-benar diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. Kebutuhan tersier biasanya muncul setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi.

Contoh Kebutuhan Tersier

Beberapa contoh kebutuhan tersier antara lain adalah kebutuhan akan barang-barang mewah seperti pakaian bermerek, gadget terbaru, kendaraan mewah, perhiasan, dan lain sebagainya. Kebutuhan tersier ini seringkali muncul karena adanya dorongan untuk menunjukkan status sosial atau gaya hidup yang diinginkan.

Contoh lain dari kebutuhan tersier adalah keinginan untuk berlibur ke tempat-tempat wisata yang mewah dan eksklusif, memiliki hobi yang membutuhkan pengeluaran biaya tinggi seperti golf, atau bahkan mengikuti tren terbaru dalam dunia fashion atau teknologi.

Perbedaan Antara Kebutuhan Tersier dan Kebutuhan Lainnya

Perbedaan utama antara kebutuhan tersier dengan kebutuhan primer dan sekunder adalah tingkat kepentingannya. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan asuransi.

Sementara itu, kebutuhan tersier lebih bersifat sebagai keinginan daripada kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Kebutuhan tersier seringkali muncul karena adanya pengaruh dari lingkungan sosial atau media yang menampilkan gaya hidup yang dianggap mewah atau bergengsi.

Memenuhi Kebutuhan Tersier dengan Bijak

Memenuhi kebutuhan tersier memang tidak bisa dihindari, namun penting bagi kita untuk bisa memilih dengan bijak dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Sebaiknya, alokasikan sebagian dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan tersier tanpa mengorbankan kebutuhan primer dan sekunder yang lebih penting.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli pakaian bermerek, pertimbangkan untuk membeli barang yang memang benar-benar Anda butuhkan dan sesuai dengan anggaran yang telah Anda tetapkan. Hindari terjebak dalam gaya hidup boros yang hanya akan membuat Anda terjerat dalam utang dan masalah keuangan lainnya.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan tersier memang ada dan wajar untuk dipenuhi sebagai bagian dari kebahagiaan dan kepuasan hidup. Namun, penting bagi kita untuk bisa membedakan mana kebutuhan yang benar-benar diperlukan dan mana kebutuhan yang hanya bersifat sebagai keinginan semata.

Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan tersier dengan kebutuhan lainnya, kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting. Sehingga, kita bisa mencapai kehidupan yang lebih seimbang dan berkualitas tanpa terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *