Contoh Statechart Diagram: Pengertian dan Cara Membuatnya

Posted on

Statechart diagram atau yang sering disebut dengan diagram status adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan sistem. Diagram ini digunakan untuk merepresentasikan suatu objek atau proses dengan keadaan-keadaan yang berbeda-beda serta transisi yang terjadi antara keadaan-keadaan tersebut.

Pengertian Statechart Diagram

Statechart diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk merepresentasikan keadaan-keadaan suatu objek atau proses serta transisi yang terjadi antara keadaan-keadaan tersebut. Diagram ini juga sering disebut dengan diagram status. Diagram ini terdiri dari state (keadaan), transition (transisi), event (peristiwa), dan action (tindakan). State merepresentasikan suatu keadaan yang dapat diakses oleh suatu objek atau proses. Transition merepresentasikan perubahan keadaan dari satu state ke state yang lainnya. Event merepresentasikan peristiwa yang menyebabkan terjadinya transition dan action merepresentasikan tindakan yang terjadi saat terjadinya transition.

Cara Membuat Statechart Diagram

Untuk membuat statechart diagram, kita dapat menggunakan notasi yang telah ditetapkan oleh UML (Unified Modeling Language). Notasi tersebut antara lain:- State: digambarkan dengan bentuk lingkaran dan diberi label state name. – Initial state: digambarkan dengan bentuk lingkaran kecil dan diberi label “initial”.- Final state: digambarkan dengan bentuk lingkaran berujung dua dan diberi label “final”.- Transition: digambarkan dengan garis panah yang menghubungkan dua state dan diberi label transition name. – Event: digambarkan dengan label event name yang diletakkan di atas garis panah. – Action: digambarkan dengan label action name yang diletakkan di bawah garis panah. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat statechart diagram:1. Tentukan objek atau proses yang akan dimodelkan. 2. Identifikasi keadaan-keadaan yang mungkin terjadi pada objek atau proses tersebut. 3. Identifikasi transition yang terjadi antara keadaan-keadaan tersebut. 4. Identifikasi event dan action yang terjadi saat terjadinya transition.5. Gambarkan statechart diagram dengan menggunakan notasi yang telah ditetapkan oleh UML.

Contoh Statechart Diagram

Berikut adalah contoh statechart diagram sederhana untuk sebuah mesin penjual minuman:

Contoh Statechart DiagramSource: bing.com

Diagram di atas merepresentasikan keadaan-keadaan mesin penjual minuman dan transisi yang terjadi antara keadaan-keadaan tersebut. Initial state adalah “idle”, yaitu keadaan saat mesin siap untuk digunakan. Saat pengguna memilih minuman, mesin akan memeriksa ketersediaan stok. Jika stok masih tersedia, mesin akan memproses transaksi dan mengeluarkan minuman. Jika stok kosong, mesin akan mengeluarkan pesan “out of stock” dan kembali ke keadaan “idle”.

Manfaat Statechart Diagram

Statechart diagram memiliki manfaat yang sangat baik dalam pemodelan sistem. Beberapa manfaat tersebut adalah:1. Memudahkan pemahaman tentang keadaan-keadaan suatu objek atau proses. 2. Memudahkan identifikasi dan analisis complex state transitions. 3. Memudahkan pengembangan sistem dan debugging. 4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada sistem yang digunakan.

Kesimpulan

Statechart diagram adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan sistem. Diagram ini digunakan untuk merepresentasikan keadaan-keadaan suatu objek atau proses serta transisi yang terjadi antara keadaan-keadaan tersebut. Untuk membuat statechart diagram, kita dapat menggunakan notasi yang telah ditetapkan oleh UML. Statechart diagram memiliki manfaat yang sangat baik dalam pemodelan sistem, seperti memudahkan pemahaman tentang keadaan-keadaan suatu objek atau proses dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada sistem yang digunakan.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *