Mendapatkan cuti saat menikah adalah hak setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Cuti ini diberikan agar karyawan dapat fokus pada persiapan pernikahan dan bulan madu tanpa harus khawatir dengan pekerjaan. Agar cuti dapat disetujui oleh atasan, karyawan perlu membuat surat cuti menikah. Berikut adalah contoh surat cuti menikah yang dapat digunakan sebagai referensi.
Contoh Surat Cuti Menikah
Kepada Yth,
Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda]
Departemen: [Nama Departemen]
Dengan hormat,
Saya bermaksud untuk mengajukan cuti selama [jumlah hari] hari, dimulai dari tanggal [tanggal mulai] hingga tanggal [tanggal selesai]. Cuti ini saya ajukan karena saya akan menikah pada tanggal [tanggal pernikahan] dan membutuhkan waktu untuk persiapan serta bulan madu.
Saya akan kembali bekerja pada tanggal [tanggal kembali]. Saya akan berusaha menyelesaikan semua pekerjaan saya sebelum cuti dan memastikan bahwa tidak akan ada pekerjaan yang tertunda selama saya cuti.
Demikian surat permohonan cuti menikah ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya berharap permohonan saya dapat dipertimbangkan. Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Tips Membuat Surat Cuti Menikah
Agar surat cuti menikah Anda dapat disetujui oleh atasan, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Buat surat permohonan dengan jelas dan singkat.
2. Sertakan alasan yang jelas mengapa Anda membutuhkan cuti.
3. Sertakan tanggal mulai dan tanggal selesai cuti.
4. Jangan lupa untuk menyebutkan tanggal kembali bekerja.
5. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua pekerjaan Anda selesai sebelum cuti.
Kesimpulan
Surat cuti menikah adalah sebuah surat permohonan yang diajukan oleh karyawan yang akan menikah dan membutuhkan waktu untuk persiapan serta bulan madu. Agar surat cuti menikah dapat disetujui oleh atasan, karyawan perlu membuat surat permohonan dengan jelas dan singkat, serta menyebutkan alasan yang jelas mengapa membutuhkan cuti, tanggal mulai dan tanggal selesai cuti, serta tanggal kembali bekerja.