Contoh Surat Pengantar: Panduan Lengkap untuk Membuat Surat Pengantar

Posted on

Pengertian Surat Pengantar

Surat pengantar adalah jenis surat formal yang digunakan untuk memberikan keterangan atau permohonan kepada pihak yang dituju. Surat ini biasanya digunakan untuk mengajukan permohonan pekerjaan, permohonan izin, atau untuk keperluan administratif lainnya.

Manfaat Surat Pengantar

Surat pengantar memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Memberikan keterangan atau informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang dituju
  • Mempermudah proses administrasi
  • Menambah kesan profesional dan serius dalam pengajuan permohonan

Contoh Surat Pengantar

Berikut adalah contoh surat pengantar yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan

di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ani Susanti

Alamat: Jalan Raya No. 10, Jakarta

Bermaksud mengajukan permohonan izin cuti selama 3 hari kerja, mulai tanggal 10-12 Februari 2021. Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ani Susanti

No. HP: 08123456789

Cara Membuat Surat Pengantar

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat surat pengantar:

1. Tentukan Tujuan Surat

Tentukan tujuan dari surat pengantar yang akan Anda buat. Apakah untuk mengajukan permohonan izin atau untuk keperluan administratif lainnya.

2. Buat Daftar Isi Surat

Buat daftar isi surat pengantar yang akan Anda buat. Tentukan hal-hal apa saja yang akan dicantumkan dalam surat tersebut.

3. Tuliskan Identitas Pengirim

Tuliskan identitas pengirim pada bagian awal surat, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.

4. Tuliskan Identitas Penerima

Tuliskan identitas penerima pada bagian berikutnya, seperti nama, jabatan, dan alamat penerima.

5. Tuliskan Tanggal dan Nomor Surat

Tuliskan tanggal dan nomor surat pada bagian atas surat. Nomor surat bisa diisi dengan nomor urut atau kode tertentu yang Anda buat sendiri.

6. Tuliskan Salam Pembuka

Tuliskan salam pembuka pada bagian awal surat, seperti ‘Dengan Hormat’ atau ‘Salam Sejahtera’.

7. Sampaikan Tujuan Surat

Sampaikan tujuan surat secara jelas dan singkat pada paragraf awal surat.

8. Sampaikan Informasi Pendukung

Sampaikan informasi pendukung yang dibutuhkan oleh pihak yang dituju, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, atau alasan mengajukan permohonan.

9. Sampaikan Permohonan atau Keterangan

Sampaikan permohonan atau keterangan yang ingin Anda sampaikan kepada pihak yang dituju.

10. Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Sampaikan ucapan terima kasih pada bagian akhir surat, seperti ‘Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih’.

11. Tuliskan Salam Penutup

Tuliskan salam penutup pada bagian akhir surat, seperti ‘Hormat Saya’ atau ‘Terima Kasih’.

12. Tandatangani Surat

Tandatangani surat pada bagian bawah surat dan cantumkan nama lengkap Anda.

Kesimpulan

Surat pengantar adalah jenis surat formal yang digunakan untuk memberikan keterangan atau permohonan kepada pihak yang dituju. Surat ini memiliki beberapa manfaat, seperti mempermudah proses administrasi dan menambah kesan profesional dalam pengajuan permohonan. Untuk membuat surat pengantar, Anda perlu menentukan tujuan surat, membuat daftar isi surat, menuliskan identitas pengirim dan penerima, serta menyampaikan tujuan surat secara jelas dan singkat. Jangan lupa untuk menandatangani surat pada bagian bawah dan cantumkan nama lengkap Anda.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *