Bermain saham bisa menjadi opsi investasi yang menjanjikan. Namun, untuk bisa melakukan trading saham dengan sukses, trader harus memahami berbagai pola chart. Salah satu pola chart yang paling populer dan sering digunakan adalah cup and handle pattern.
Apa itu Cup and Handle Pattern?
Cup and handle pattern adalah pola chart yang menandakan adanya tren bullish yang akan terjadi pada suatu saham. Pola ini sering muncul pada periode konsolidasi setelah saham mengalami kenaikan harga yang signifikan. Cup and handle pattern terdiri dari dua bagian utama, yaitu cup (gelas) dan handle (pegangan).
Cara Mengidentifikasi Cup and Handle Pattern
Untuk mengidentifikasi cup and handle pattern, trader perlu melihat grafik saham dalam jangka waktu yang cukup lama. Pada bagian cup, harga saham mengalami kenaikan yang signifikan dan membentuk pola setengah lingkaran atau U. Kemudian, harga saham turun sedikit dan membentuk pola handle yang lebih kecil. Setelah itu, harga saham kembali naik dan menembus level resistance yang ada.
Keuntungan dan Risiko Trading dengan Cup and Handle Pattern
Keuntungan dari trading dengan cup and handle pattern adalah trader dapat mengambil posisi buy ketika harga saham menembus level resistance. Jika pola ini terkonfirmasi, trader bisa mengharapkan kenaikan harga yang signifikan. Namun, risiko trading dengan cup and handle pattern adalah jika pola ini gagal terkonfirmasi, trader bisa mengalami kerugian yang cukup besar.
Contoh Cup and Handle Pattern pada Saham Google
Sebagai contoh, mari kita lihat grafik saham Google dalam jangka waktu 6 bulan. Pada bulan Mei, harga saham Google mengalami kenaikan yang signifikan dan membentuk pola cup yang jelas. Kemudian, harga saham turun sedikit dan membentuk pola handle. Pada bulan Juli, harga saham Google kembali naik dan menembus level resistance yang ada. Ini menandakan terkonfirmasinya cup and handle pattern pada saham Google.
Cara Melakukan Trading dengan Cup and Handle Pattern
Untuk melakukan trading dengan cup and handle pattern, trader perlu mengonfirmasi terlebih dahulu apakah pola ini benar-benar terbentuk. Jika pola ini terkonfirmasi, trader dapat mengambil posisi buy pada level resistance yang sudah ditembus. Selain itu, trader juga perlu menetapkan level stop loss dan take profit untuk menghindari kerugian yang besar.
Kesimpulan
Cup and handle pattern adalah pola chart yang menandakan adanya tren bullish yang akan terjadi pada suatu saham. Pola ini sering muncul pada periode konsolidasi setelah saham mengalami kenaikan harga yang signifikan. Untuk melakukan trading dengan cup and handle pattern, trader perlu mengonfirmasi terlebih dahulu apakah pola ini benar-benar terbentuk dan menetapkan level stop loss dan take profit untuk menghindari kerugian yang besar.