Mengalami kesulitan atau cobaan dalam hidup memang tidak bisa dihindari. Namun, sebagai umat muslim, kita diberikan cara untuk menghadapinya, yaitu dengan berdoa. Berikut adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan saat mengalami kesulitan.
1. Doa ketika merasa lemah
“Allahumma inni as’aluka al-‘afiyah”
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepadamu keselamatan.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa lemah baik secara fisik maupun mental. Dengan memohon keselamatan kepada Allah, kita akan merasa tenang dan merasa didampingi-Nya dalam menghadapi kesulitan.
2. Doa ketika kesulitan dalam pekerjaan
“Rabbish rahli sadri, wa yassirli amri, wah lul uqdatam min lisani, yafqahu qauli”
Artinya: Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.
Ketika mengalami kesulitan dalam pekerjaan, doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan. Kita memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam segala urusan, dan agar perkataan kita mudah dipahami oleh orang lain.
3. Doa ketika merasa kebingungan
“Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idh hadaitana wa hab lana milladunka rahmah innaka antal wahhab”
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah rahmat dari sisi-Mu; karena sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Pemberi karunia.
Ketika merasa kebingungan dalam menghadapi masalah, doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan. Kita memohon kepada Allah agar tidak tersesat dalam mengambil keputusan dan diberikan rahmat-Nya dalam menghadapi kesulitan.
4. Doa ketika merasa sedih
“Allahumma inni abduka, ibnu abdika, ibnu amatika, nasiyati bi yadika, maadin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qada’uka, as’aluka bi kulli ismin huwa laka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fi kitabika, aw ‘alamtahu ahadan min khalqika, aw ista’tharta bihi fi ‘ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’ala al-qur’ana rabee’a qalbi, wa noora sadri, wa jalaa’a huzni, wa dhahaba hammi”
Artinya: Ya Allah, aku ini adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, anak perempuan hamba-Mu. Nasibku berada di tangan-Mu. Segala urusanku tergantung pada keputusan-Mu. Keadilan-Mu yang menentukan apakah aku akan mendapat keadilan atau tidak. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, nama yang Engkau gunakan untuk menyebut diri-Mu sendiri, yang Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, yang Engkau ajarkan kepada siapapun dari ciptaan-Mu, atau yang Engkau simpan di sisi-Mu sebagai ilmu ghaib, agar Engkau menjadikan Al-Quran sebagai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku, dan obat kesakitanku.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa sedih. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar Al-Quran menjadi penyejuk hati kita dan menghilangkan kesedihan yang kita rasakan.
5. Doa ketika merasa takut
“Hasbiyallahu la ilaha illa huwa ‘alayhi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘adzim”
Artinya: Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa takut. Kita memohon kepada Allah agar merasa cukup dengan-Nya dan bertawakkal pada-Nya dalam menghadapi segala ketakutan.
6. Doa ketika merasa kesepian
“Allahumma inni as’aluka hubbak wa hubba man yuhibbuk, wa hubba ‘amalin yuqarribuni ila hubbik”
Artinya: Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta amal yang dapat mendekatkan aku pada-Mu.
Ketika merasa kesepian, doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan. Kita memohon kepada Allah agar diberikan cinta-Nya dan cinta dari orang-orang yang mencintai-Nya, serta amal yang dapat mendekatkan kita pada-Nya.
7. Doa ketika merasa tidak sabar
“Ya Allah, sungguh aku tidak mempunyai kekuatan untuk bersabar kecuali jika Engkau memberikanku kekuatan. Maka, berikanlah kekuatan kepadaku dalam menghadapi cobaan ini.”
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa tidak sabar menghadapi cobaan. Kita memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.
8. Doa ketika merasa tidak ada jalan keluar
“La haula wa la quwwata illa billah”
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertologan Allah.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa tidak ada jalan keluar. Kita memohon kepada Allah agar diberikan daya dan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.
9. Doa ketika merasa lelah
“Allahumma inni as’aluka al-mu’aafah”
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepadamu kesembuhan (dari rasa lelah).”
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa lelah. Kita memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan dari rasa lelah tersebut.
10. Doa ketika merasa putus asa
“Ya Hayyu Ya Qayyum, bi-rahmatika astaghits”
Artinya: Ya Allah yang Maha Hidup dan Maha Menegakkan, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa putus asa. Kita memohon kepada Allah agar diberikan pertolongan-Nya dalam menghadapi segala kesulitan.
11. Doa ketika merasa gelisah
“Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alu al-hazna idha shi’ta sahla”
Artinya: Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali yang Engkau buat mudah, dan Engkau menjadikan kesedihan menjadi mudah jika Engkau menghendaki.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa gelisah. Kita memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam menghadapi segala kesulitan.
12. Doa ketika merasa tidak percaya diri
“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastata’tu, a’udhu bika min sharri ma sana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidzambi, faghfirli, fa innahu la yaghfiru adhdhunuba illa anta”
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu selalu aku penuhi, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang aku buat, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa tidak percaya diri. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang mampu mengampuni dosa kita dan memohon ampunan-Nya dalam menghadapi segala kesulitan.
13. Doa ketika merasa sedang diuji
“Allahumma la tahrimna ajra al-sabirin, waj’alna minhum”
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau merampas pahala orang yang sabar dari kami, dan jadikanlah kami termasuk orang yang sabar.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika sedang diuji. Kita memohon kepada Allah agar diberikan kesabaran dan tidak merampas pahala orang yang sabar dari kita.
14. Doa ketika merasa terlalu banyak dosa
“Allahumma inni zalamtu nafsi zulman kathiran, wa la yaghfiru adhdhunuba illa anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika, wa rahmatan innaka antal gafurur rahim”
Artinya: Ya Allah, aku telah menganiaya diriku sendiri dengan dosa yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu, dan kasihanilah aku, karena Engkau Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa terlalu banyak dosa. Kita memohon kepada Allah agar diberikan ampunan-Nya dan kasih sayang-Nya.
15. Doa ketika merasa tidak ada harapan lagi
“Allahumma inni as’aluka bi-rahmatika al-lati wasi’at kulla shay’in an taghfira li”
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepadamu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau memberikan ampunan padaku.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa tidak ada harapan lagi. Kita memohon kepada Allah agar diberikan rahmat-Nya dan ampunan-Nya dalam menghadapi segala kesulitan.
16. Doa ketika merasa tidak mampu berjuang
“Hasbi allahu wa ni’mal wakeel”
Artinya: Cukuplah Allah bagiku, dan Dia sebaik-baik Pelindung.
Doa ini sangat tepat untuk dipanjatkan ketika merasa tidak mampu berjuang. Kita memohon kepada Allah agar merasa cukup dengan-Nya dan Dia yang menjadi pelindung kita dalam menghadapi segala kesulitan.
17. Doa ketika merasa tidak ada yang peduli
“Allahumma anta al-maliku la ilaha illa anta, anta rabbuna wa anta khalaqna, wa anta razaqna, wa anta ‘alimna bi kulli shay’in, anta waliyyuna
