Rumah adat Kalimantan Selatan memiliki keunikan tersendiri yang terlihat dari desain dan filosofinya. Rumah adat ini terdiri dari beberapa jenis dan setiap jenisnya memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
Rumah Betang
Rumah Betang merupakan rumah adat Kalimantan Selatan yang paling terkenal. Rumah ini memiliki bentuk yang panjang dan berbentuk oval. Rumah Betang memiliki atap yang tinggi dan memiliki beberapa tiang penyangga yang besar.
Menurut filosofi masyarakat Dayak, Rumah Betang melambangkan kehidupan yang harmonis. Setiap tiang penyangga melambangkan sila kehidupan, antara lain sila kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rumah Balai Laki dan Rumah Balai Bini
Rumah Balai Laki dan Rumah Balai Bini adalah rumah adat Kalimantan Selatan yang biasanya dibangun untuk tempat tinggal keluarga besar. Rumah ini memiliki bentuk yang mirip dengan Rumah Betang, namun memiliki ukuran yang lebih kecil.
Menurut filosofi masyarakat Dayak, Rumah Balai Laki dan Rumah Balai Bini melambangkan kebersamaan dan persatuan keluarga. Setiap bagian dari rumah melambangkan peran masing-masing anggota keluarga dalam membangun kebersamaan dan persatuan.
Rumah Bubungan Tinggi
Rumah Bubungan Tinggi merupakan rumah adat Kalimantan Selatan yang memiliki atap yang tinggi dan menjulang ke atas. Rumah ini biasanya dibangun untuk tempat tinggal kepala suku atau kepala desa.
Menurut filosofi masyarakat Dayak, Rumah Bubungan Tinggi melambangkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atap yang tinggi melambangkan kebesaran dan keagungan Tuhan yang harus dihormati dan dijadikan pedoman hidup.
Rumah Lamin
Rumah Lamin adalah rumah adat Kalimantan Selatan yang biasanya dibangun untuk tempat tinggal orang-orang yang memiliki status sosial yang tinggi. Rumah ini memiliki bentuk yang mirip dengan Rumah Balai Laki dan Rumah Balai Bini, namun memiliki ukuran yang lebih besar.
Menurut filosofi masyarakat Dayak, Rumah Lamin melambangkan kebesaran dan keagungan leluhur. Setiap bagian dari rumah melambangkan kepercayaan dan kehormatan terhadap leluhur dan nenek moyang.
Rumah Panggung
Rumah Panggung adalah rumah adat Kalimantan Selatan yang dibangun di atas tiang-tiang yang tinggi. Rumah ini biasanya dibangun di daerah rawa atau sekitar sungai.
Menurut filosofi masyarakat Dayak, Rumah Panggung melambangkan keberanian dan ketahanan hidup. Rumah yang dibangun di atas tiang-tiang melambangkan keberanian dan ketahanan hidup dalam menghadapi banjir atau bencana alam lainnya.
Kesimpulan
Rumah adat Kalimantan Selatan memiliki nilai filosofis yang sangat tinggi. Rumah-rumah adat tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga menjadi simbol kehidupan dan kepercayaan masyarakat Dayak. Keunikan dan keindahan rumah adat Kalimantan Selatan patut menjadi salah satu daya tarik wisata Indonesia.