Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang: Menelusuri Keunikan Arsitektur Gereja yang Unik

Posted on

Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang adalah salah satu destinasi wisata unik di Indonesia. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, gereja ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan arsitektur yang unik dan menarik.

Sejarah Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang

Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang dibangun pada tahun 1990 oleh seorang pendeta bernama Daniel Alamsjah. Tujuan dibangunnya gereja ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas kesembuhan istrinya yang menderita penyakit paru-paru.

Gereja ini dibangun di atas bukit yang memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi. Selain sebagai tempat ibadah, gereja ini juga memiliki fungsi sebagai tempat rehabilitasi bagi orang-orang yang menderita gangguan jiwa.

Keunikan Arsitektur Gereja

Salah satu yang membuat gereja ini begitu unik adalah desain arsitekturnya yang menyerupai ayam. Gereja ini memiliki lebar sekitar 42 meter dan tinggi sekitar 32 meter. Dalam gereja ini terdapat tiga lantai yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Lantai pertama digunakan sebagai tempat ibadah dan memiliki kapasitas sekitar 1.500 orang. Lantai kedua digunakan sebagai ruang perpustakaan dan ruang belajar. Sedangkan lantai ketiga digunakan sebagai tempat tinggal bagi pendeta dan keluarganya.

Selain itu, di sekitar gereja juga terdapat beberapa patung dan monumen yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah patung Yesus yang memiliki tinggi sekitar 12 meter dan lebar 10 meter.

Akses ke Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang

Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang berada di desa Rhema, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Untuk menuju ke gereja ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum.

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat memasukkan alamat “Gereja Ayam Bukit Rhema” di aplikasi peta atau GPS. Sedangkan jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat menggunakan bus yang menuju ke arah Borobudur dan turun di desa Rhema. Setelah itu, Anda dapat berjalan kaki atau menggunakan ojek untuk menuju ke gereja.

Biaya Masuk ke Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang

Untuk masuk ke Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang, Anda tidak dikenakan biaya apapun. Namun, jika Anda ingin memberikan donasi sebagai bentuk dukungan terhadap gereja ini, Anda dapat memberikannya di kotak donasi yang tersedia di dalam gereja.

Jadwal Buka Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang

Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun, jika Anda ingin mengunjungi gereja ini pada hari tertentu, sebaiknya Anda memeriksa jadwal terlebih dahulu di situs resmi gereja atau menghubungi pihak gereja untuk mendapatkan informasi terbaru.

Kesimpulan

Gereja Ayam Bukit Rhema Magelang adalah sebuah gereja yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Selain sebagai tempat ibadah, gereja ini juga memiliki fungsi sebagai tempat rehabilitasi bagi orang yang menderita gangguan jiwa. Dengan arsitektur yang menyerupai ayam, gereja ini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *