Isim kana adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Arab yang digunakan untuk menyebutkan nama orang, tempat, atau benda. Isim kana biasanya digunakan untuk menunjukkan keberadaan atau status suatu hal dalam suatu waktu tertentu. Saudara dalam bahasa Arab adalah akh, dan terdapat beberapa jenis saudara yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai isim kana dan saudaranya beserta contohnya.
Isim Kana
Isim kana adalah kata benda yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan atau status suatu hal dalam suatu waktu tertentu. Isim kana terdiri dari dua kata, yaitu kana dan isim. Kana berarti “adalah” atau “sedang”, sedangkan isim adalah kata benda. Contoh penggunaan isim kana adalah sebagai berikut:
1. Kana Ali di rumah.
Artinya, Ali sedang berada di rumah pada waktu tertentu.
2. Kana buku di atas meja.
Artinya, buku sedang berada di atas meja pada waktu tertentu.
Saudara
Saudara dalam bahasa Arab adalah akh. Terdapat beberapa jenis saudara yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu:
1. Akh kandung
Akh kandung adalah saudara yang memiliki kedua orang tua yang sama. Contoh penggunaan akh kandung adalah sebagai berikut:
A. Ahmad adalah akh kandung Ali.
Artinya, Ahmad adalah saudara kandung Ali.
B. Saya memiliki dua akh kandung.
Artinya, saya memiliki dua saudara kandung.
2. Akh tiri
Akh tiri adalah saudara yang hanya memiliki satu orang tua yang sama. Contoh penggunaan akh tiri adalah sebagai berikut:
A. Siti adalah akh tiri dari Ali.
Artinya, Siti adalah saudara tiri Ali.
B. Saya memiliki satu akh tiri.
Artinya, saya memiliki satu saudara tiri.
3. Akh angkat
Akh angkat adalah saudara yang diangkat menjadi keluarga oleh orang tua atau keluarga lain. Contoh penggunaan akh angkat adalah sebagai berikut:
A. Ahmad adalah akh angkat Ali.
Artinya, Ahmad diangkat menjadi keluarga Ali.
B. Saya memiliki satu akh angkat.
Artinya, saya memiliki satu saudara angkat.
4. Akh ipar
Akh ipar adalah saudara yang terkait melalui pernikahan. Contoh penggunaan akh ipar adalah sebagai berikut:
A. Siti adalah akh ipar Ali.
Artinya, Siti adalah saudara ipar Ali.
B. Saya memiliki dua akh ipar.
Artinya, saya memiliki dua saudara ipar.
Contoh Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggabungkan penggunaan isim kana dan saudara:
1. Kana Ali sedang bermain dengan akh kandungnya.
Artinya, Ali sedang bermain dengan saudara kandungnya.
2. Kana buku di atas meja milik akh ipar saya.
Artinya, buku yang sedang berada di atas meja adalah milik saudara ipar saya.
3. Saya memiliki dua akh tiri, dan keduanya sedang bekerja di luar negeri.
Artinya, saya memiliki dua saudara tiri, dan keduanya sedang bekerja di luar negeri.
4. Kana Ahmad sedang mengajak akh angkatnya untuk berlibur bersama.
Artinya, Ahmad sedang mengajak saudara angkatnya untuk berlibur bersama.
Kesimpulan
Isim kana dan saudara merupakan dua hal yang sering digunakan dalam bahasa Arab. Isim kana digunakan untuk menunjukkan keberadaan atau status suatu hal dalam suatu waktu tertentu, sedangkan saudara digunakan untuk menyebutkan hubungan keluarga atau terkait melalui pernikahan. Dalam penggunaan sehari-hari, kedua hal ini sering digabungkan dalam satu kalimat. Dengan memahami penggunaan isim kana dan saudara, kita dapat lebih mudah memahami percakapan dalam bahasa Arab.
