Penangkal petir adalah alat yang digunakan untuk melindungi bangunan dari bahaya petir. Petir merupakan kejadian alam yang tak terduga dan dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada bangunan dan merugikan penghuninya. Maka dari itu, memasang penangkal petir adalah hal yang penting untuk dilakukan. Namun, ada berbagai jenis penangkal petir yang tersedia di pasaran. Artikel ini akan membahas jenis-jenis penangkal petir yang dapat dipilih untuk melindungi bangunan dari bahaya petir.
1. Penangkal Petir Konvensional
Penangkal petir konvensional atau biasa disebut dengan penangkal petir tipe Franklin. Alat ini merupakan penangkal petir yang paling umum digunakan. Penangkal petir konvensional terdiri dari kabel tembaga yang diletakkan di atas atap bangunan dan dihubungkan dengan grounding system. Kabel ini berfungsi untuk menarik petir ke tanah dan mengalirkan arus petir ke grounding system.
2. Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal petir elektrostatis atau biasa disebut dengan penangkal petir tipe Charge Transfer System. Penangkal petir ini bekerja dengan cara mengubah muatan listrik pada bangunan sehingga tidak menarik petir. Alat ini terdiri dari rangkaian kabel yang dipasang di sekitar bangunan dan dipasangkan dengan grounding system. Penangkal petir elektrostatis tidak memerlukan kabel tembaga yang panjang seperti penangkal petir konvensional.
3. Penangkal Petir Radio Aktif
Penangkal petir radio aktif atau biasa disebut dengan penangkal petir tipe Early Streamer Emission. Alat ini bekerja dengan cara mengeluarkan awal streamer sebelum petir mencapai bangunan. Alat ini menggunakan sistem radioaktif untuk menghasilkan awal streamer. Penangkal petir radio aktif dianggap lebih efektif daripada penangkal petir konvensional dan elektrostatis.
4. Penangkal Petir Kombinasi
Penangkal petir kombinasi atau biasa disebut dengan penangkal petir Hybrid. Alat ini merupakan gabungan dari penangkal petir konvensional dan penangkal petir radio aktif. Penangkal petir kombinasi digunakan untuk mengoptimalkan perlindungan dari bahaya petir.
5. Penangkal Petir Aktif
Penangkal petir aktif atau biasa disebut dengan penangkal petir tipe Charge Dissipation System. Alat ini bekerja dengan cara menghilangkan muatan listrik pada bangunan sebelum petir mencapai bangunan. Penangkal petir aktif terdiri dari rangkaian kabel yang dipasang di sekitar bangunan dan dipasangkan dengan grounding system. Penangkal petir aktif termasuk jenis penangkal petir yang paling modern dan efektif.
Cara Memilih Jenis Penangkal Petir yang Tepat
Memilih jenis penangkal petir yang tepat sangat penting untuk melindungi bangunan dari bahaya petir. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih jenis penangkal petir:
1. Ukuran Bangunan
Ukuran bangunan merupakan faktor penting dalam memilih jenis penangkal petir. Bangunan yang lebih besar memerlukan penangkal petir yang lebih kuat dan efektif.
2. Lokasi Bangunan
Lokasi bangunan juga harus dipertimbangkan dalam memilih jenis penangkal petir. Bangunan yang terletak di daerah dengan intensitas petir yang tinggi memerlukan penangkal petir yang lebih kuat dan efektif.
3. Jenis Atap Bangunan
Jenis atap bangunan juga perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis penangkal petir. Atap yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar memerlukan penangkal petir yang lebih kuat dan efektif.
4. Biaya
Biaya juga harus dipertimbangkan dalam memilih jenis penangkal petir. Penangkal petir yang lebih modern dan efektif biasanya lebih mahal daripada penangkal petir konvensional.
Kesimpulan
Memilih jenis penangkal petir yang tepat sangat penting untuk melindungi bangunan dari bahaya petir. Terdapat beberapa jenis penangkal petir yang dapat dipilih, antara lain penangkal petir konvensional, penangkal petir elektrostatis, penangkal petir radio aktif, penangkal petir kombinasi, dan penangkal petir aktif. Faktor-faktor seperti ukuran bangunan, lokasi bangunan, jenis atap bangunan, dan biaya harus dipertimbangkan dalam memilih jenis penangkal petir yang tepat.