Jonathan Pollard Mengaku Menjual Informasi Rahasia ke Israel

Posted on

Pada tahun 1985, Jonathan Pollard ditangkap oleh FBI karena diduga menjual informasi rahasia Amerika kepada Israel. Setelah 30 tahun dipenjara, Pollard akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada Amerika Serikat.

Siapa itu Jonathan Pollard?

Jonathan Pollard adalah mantan analis intelijen Amerika yang bekerja untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia dilaporkan mulai menjual informasi rahasia Amerika kepada Israel pada tahun 1984. Pollard ditangkap oleh FBI pada tahun 1985 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Bagaimana Pollard menjual informasi rahasia?

Pollard diketahui telah menjual informasi rahasia Amerika kepada Israel selama hampir satu tahun. Ia menggunakan posisinya sebagai analis intelijen di Angkatan Laut untuk mengumpulkan informasi rahasia yang kemudian dijual kepada Israel. Pollard mengklaim bahwa ia melakukan perbuatan ini untuk membantu Israel yang dianggapnya sebagai negara sahabat Amerika.

Bagaimana Pollard ditangkap?

Pollard ditangkap oleh FBI pada November 1985 ketika ia mencoba untuk mencari suaka di Kedutaan Besar Israel di Washington D.C. Setelah ditangkap, Pollard mengaku telah menjual informasi rahasia Amerika kepada Israel. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat.

Kenapa Pollard meminta maaf?

Pollard meminta maaf atas perbuatannya dan menyatakan bahwa ia telah melakukan kesalahan besar. Ia mengakui bahwa tindakannya telah merugikan Amerika Serikat dan menyebabkan kerugian yang besar bagi negara tersebut. Pollard mengatakan bahwa ia sekarang memiliki rasa penyesalan yang mendalam atas perbuatannya dan berharap bisa mendapatkan pengampunan dari Amerika Serikat.

Bagaimana tanggapan Israel?

Israel menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam perbuatan Pollard dan bahwa mereka tidak mengetahui perbuatan tersebut. Namun, pemerintah Israel telah berusaha untuk membebaskan Pollard dari penjara selama bertahun-tahun dan sekarang mereka menyambut baik permintaan maaf dan harapan pengampunan dari Pollard.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Setelah mengakui perbuatannya dan meminta maaf, Pollard sekarang berharap untuk mendapatkan pengampunan dari Amerika Serikat. Namun, belum jelas apakah permintaannya akan dikabulkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Banyak orang Amerika masih merasa bahwa perbuatan Pollard sangat merugikan negara dan bahwa ia seharusnya menyelesaikan hukumannya secara penuh.

Kesimpulan

Jonathan Pollard adalah mantan analis intelijen Amerika yang menjual informasi rahasia Amerika kepada Israel pada tahun 1984. Setelah 30 tahun dipenjara, Pollard akhirnya mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada Amerika Serikat. Pollard sekarang berharap untuk mendapatkan pengampunan dari Amerika Serikat, namun belum jelas apakah permintaannya akan dikabulkan. Perbuatan Pollard tetap menjadi salah satu kasus spionase terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *