Kata Baku dan Tidak Baku 2: Pengertian, Contoh dan Perbedaan

Posted on

Bahasa Indonesia memiliki banyak kata yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua kata yang digunakan adalah kata baku. Ada juga kata tidak baku yang sering kurang diperhatikan oleh banyak orang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku. Artikel ini akan membahas pengertian, contoh, dan perbedaan antara kata baku dan tidak baku.

Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah kata yang dianggap benar menurut kaidah bahasa Indonesia. Kata baku biasanya mendapat persetujuan dari para ahli bahasa dan sudah tercantum dalam kamus bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang kurang benar atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kata tidak baku sering kali digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Berikut ini adalah contoh kata baku dan tidak baku:

  • Kata baku: makan, minum, tidur
  • Kata tidak baku: ngemil, ngopi, bobok

Contoh kata tidak baku di atas sering kali digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari. Namun, sebaiknya kita menggunakan kata baku agar dapat memperbaiki cara berbahasa yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku

Perbedaan antara kata baku dan tidak baku terletak pada bentuk, ejaan, dan tata bahasa yang digunakan. Kata baku memiliki bentuk, ejaan, dan tata bahasa yang sudah benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku dapat memiliki bentuk, ejaan, dan tata bahasa yang kurang benar atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Kata baku juga lebih sering digunakan dalam bahasa tulis seperti surat, dokumen, dan buku. Sedangkan kata tidak baku lebih sering digunakan dalam bahasa lisan seperti percakapan sehari-hari atau bahasa non-formal.

Manfaat Memahami Kata Baku dan Tidak Baku

Memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia
  • Memperbaiki cara berbahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
  • Meningkatkan daya saing dalam dunia kerja
  • Memperkuat jati diri sebagai warga negara Indonesia

Dengan memahami kata baku dan tidak baku, kita dapat memperbaiki cara berbahasa yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan memperkuat jati diri sebagai warga negara Indonesia.

Kesimpulan

Kata baku dan tidak baku merupakan hal yang penting untuk dipahami dalam berbahasa Indonesia. Meskipun kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, sebaiknya kita menggunakan kata baku agar cara berbahasa kita sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Dengan memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan memperkuat jati diri sebagai warga negara Indonesia.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *