General

Kata Kata Bijak Bahasa Bali: Inspirasi Hidup dari Pulau Dewata

×

Kata Kata Bijak Bahasa Bali: Inspirasi Hidup dari Pulau Dewata

Share this article

Bali atau Pulau Dewata, selain dikenal sebagai destinasi wisata yang populer, juga kaya akan kearifan lokal dan budaya yang unik. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Bali adalah bahasa Bali yang memiliki banyak kata-kata bijak atau pepatah yang dapat menjadi inspirasi hidup bagi siapa saja yang mempelajarinya.

Berikut adalah beberapa kata-kata bijak Bahasa Bali yang dapat menjadi inspirasi hidup Anda:

1. Dadi madya mangkin ngancan

Kata-kata bijak Bahasa Bali pertama yang dapat menjadi inspirasi hidup adalah “dadi madya mangkin ngancan”. Secara harfiah artinya adalah “menjadi tengah hari hari ini lebih baik”. Makna dari kata-kata ini adalah bahwa kita harus selalu berada di tengah-tengah dalam kehidupan, tidak terlalu terjebak pada masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan. Kita harus hidup di saat ini dan menikmati setiap momen yang diberikan.

2. Ajak ajak angkat, ajak ajak madu

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “ajak ajak angkat, ajak ajak madu”. Secara harfiah artinya adalah “ajak-ajak angkat, ajak-ajak madu”. Maknanya adalah kita harus senantiasa berbagi kebahagiaan dan kebaikan dengan orang lain, baik itu keluarga, teman, maupun orang yang belum kita kenal. Dengan berbagi kebahagiaan dan kebaikan, kita juga akan merasa bahagia dan merasakan kebaikan yang sama.

3. Ngalih latig, ngalih nungkah

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “ngalih latig, ngalih nungkah”. Secara harfiah artinya adalah “mencari kancing, mencari jarum”. Maknanya adalah bahwa kita harus berusaha mencari solusi dari setiap masalah kecil yang kita hadapi. Kita tidak boleh menyerah atau merasa putus asa ketika menghadapi masalah, tetapi harus terus mencari solusi dan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Keneh lan sikeh

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “keneh lan sikeh”. Secara harfiah artinya adalah “ada yang di depan, ada yang di belakang”. Maknanya adalah bahwa hidup kita selalu memiliki dua sisi, baik dan buruk. Kita harus menerima kenyataan bahwa hidup tidak selalu indah dan kita harus siap menghadapi tantangan dan rintangan yang ada. Namun demikian, kita juga harus selalu berfokus pada sisi positif dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman yang kita alami.

5. Tusing ngelahang laling

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “tusing ngelahang laling”. Secara harfiah artinya adalah “tidak ada yang hilang, hanya berpindah tempat”. Maknanya adalah bahwa ketika kita kehilangan sesuatu yang berharga, kita harus mengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini hanya sementara dan berpindah tempat. Kita harus berusaha untuk menerima kehilangan dan berfokus pada hal-hal yang masih ada.

6. Silih tunggilang, silih asah, silih asuh, silih tulis

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “silih tunggilang, silih asah, silih asuh, silih tulis”. Secara harfiah artinya adalah “saling menghormati, saling mengasah, saling mengasuh, saling menulis”. Maknanya adalah bahwa dalam hidup kita harus saling menghargai, saling membantu, dan saling berkarya untuk mencapai tujuan bersama. Kita harus saling mendukung dan saling menguatkan untuk mencapai kesuksesan.

7. Silih sinunggil, silih tungguh

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “silih sinunggil, silih tungguh”. Secara harfiah artinya adalah “saling mendukung, saling bertahan”. Maknanya adalah bahwa dalam hidup kita harus saling mendukung dan saling bertahan dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan. Kita harus saling membantu dan saling bergandengan tangan untuk mencapai kesuksesan.

8. Karya agung sami, bakti agung sami

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “karya agung sami, bakti agung sami”. Secara harfiah artinya adalah “karya besar bersama-sama, bakti besar bersama-sama”. Maknanya adalah bahwa dalam mencapai tujuan besar, kita harus berkerja sama dan saling membantu. Kita harus saling berkontribusi dan saling memperkuat untuk mencapai kesuksesan.

9. Yen rikala sampun nyerah, yen rikala sampun nyida

Kata-kata bijak Bahasa Bali selanjutnya adalah “yen rikala sampun nyerah, yen rikala sampun nyida”. Secara harfiah artinya adalah “jika sudah menyerah, jangan menyesal. Jika sudah menyesal, jangan menyerah”. Maknanya adalah bahwa dalam hidup kita harus berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan yang kita ambil. Kita harus berani berjuang dan berusaha mencapai tujuan, tanpa takut mengalami kegagalan.

10. Pan yadi ngelahang turu, pan yadi ngelahang timbang

Kata-kata bijak Bahasa Bali terakhir yang dapat menjadi inspirasi hidup adalah “pan yadi ngelahang turu, pan yadi ngelahang timbang”. Secara harfiah artinya adalah “jika hilang turun, jika hilang seimbang”. Maknanya adalah bahwa dalam hidup kita harus belajar untuk menghargai setiap saat dan setiap hal yang kita miliki. Kita harus berusaha untuk tetap seimbang dalam menjalani kehidupan dan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.

Kesimpulan

Itulah beberapa kata-kata bijak Bahasa Bali yang dapat menjadi inspirasi hidup bagi siapa saja yang mempelajarinya. Dengan mengaplikasikan makna dari kata-kata bijak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi pribadi yang lebih bijaksana, optimis, dan sukses dalam menjalani hidup. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *