Kata Kata Bijak Bahasa Minang: Kekayaan Budaya Minangkabau yang Menyentuh Hati

Posted on

Bahasa Minangkabau merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau yang memiliki kekayaan budaya yang sangat kental. Ada banyak sekali kata-kata bijak bahasa Minang yang mampu menyentuh hati siapa saja yang membacanya. Kata-kata bijak tersebut mengandung makna yang dalam dan dapat memotivasi serta menginspirasi hidup seseorang. Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak bahasa Minang yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda:

1. Sabalun Basamo, Sabalun Basamo

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap santun dan saling menghargai satu sama lain. Artinya, “sebelum berbicara, mari kita duduk terlebih dahulu dan saling mengenal satu sama lain”. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesopanan dalam berkomunikasi.

2. Bajalan Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk hidup berdasarkan aturan atau hukum yang telah ditetapkan oleh agama. Artinya, “berjalan berdasarkan aturan agama, dan aturan agama berdasarkan kitab suci”. Ini menunjukkan betapa pentingnya agama dalam kehidupan manusia.

3. Batanyo Aia Nan Ampek, Ditiang Aia Nan Sampai

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan tidak sombong meskipun kita telah berhasil mencapai sesuatu. Artinya, “jangan merasa puas dengan apa yang telah diperoleh, tetaplah rendah hati dan jangan sombong”. Ini menunjukkan betapa pentingnya sifat rendah hati dalam kehidupan.

4. Uda Bungsu, Uda Gadang, Badan Berkalang, Hati Berlainan

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk tidak memandang seseorang dari usia atau kedudukannya, tetapi dari sikap dan perilakunya. Artinya, “berapapun usia dan kedudukan seseorang, tetaplah memandang dari sikap dan perilakunya”. Ini menunjukkan betapa pentingnya sikap dan perilaku dalam kehidupan.

5. Aia Kato, Sabanjuik Kato

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu berkata jujur dan tidak menyembunyikan apa-apa. Artinya, “apa yang dikatakan haruslah jujur, tidak boleh menyembunyikan apa-apa”. Ini menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dalam kehidupan manusia.

6. Paminto Jadi Pamiang, Pamali Jadi Pamaliang

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati orang yang lebih tua dan menghargai adat atau budaya setempat. Artinya, “hormati yang lebih tua, hargai adat dan budaya setempat”. Ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai adat dan kebiasaan setempat.

7. Mambuek Ka Langik, Mambuek Ka Urang

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada lingkungan sekitar dan sesama manusia. Artinya, “berbuatlah baik kepada alam sekitar dan sesama manusia”. Ini menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan sesama manusia.

8. Padi Di Ladang Basamo, Uang Di Tas Basamo

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk hidup bersama-sama dalam kebersamaan dan saling membantu. Artinya, “padi di ladang haruslah dicari bersama-sama, uang di tas haruslah digunakan bersama-sama”. Ini menunjukkan betapa pentingnya hidup bersama-sama dalam kebersamaan dan saling membantu.

9. Anak Laki Laki Jangan Dipandang Dari Kekayaan, Anak Perempuan Jangan Dipandang Dari Cantiknya

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk tidak memandang seseorang dari harta atau kekayaannya, ataupun dari kecantikannya. Artinya, “jangan memandang seseorang dari harta atau kekayaannya, ataupun dari kecantikannya”. Ini menunjukkan betapa pentingnya tidak memandang seseorang dari harta atau kekayaannya, ataupun dari kecantikannya.

10. Basamo Ka Anak, Basamo Ka Suku, Basamo Ka Negara

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu mencintai anak, suku, dan negara kita. Artinya, “cintailah anak, suku, dan negara kita”. Ini menunjukkan betapa pentingnya mencintai anak, suku, dan negara kita.

11. Sabalun Ka Rantau, Sabalun Ka Rumah

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat asal-usul kita dan selalu menjaga hubungan dengan keluarga di kampung halaman. Artinya, “sebelum pergi ke rantau, jangan lupa ingat rumah, dan jangan lupa menjaga hubungan dengan keluarga di kampung halaman”. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan dengan keluarga di kampung halaman.

12. Biar Mati Anak, Jangan Mati Adat

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga adat atau budaya setempat, meskipun harus rela mengorbankan diri sendiri. Artinya, “lebih baik mati sebagai anak daripada melanggar adat atau budaya setempat”. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga adat atau budaya setempat.

13. Takana Jo Ampun, Tungga Jo Marantau

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu memohon maaf kepada orang yang telah kita sakiti dan selalu ingat pada keluarga di kampung halaman ketika berada di rantau. Artinya, “memohon ampun kepada yang telah disakiti, dan jangan lupa pada keluarga di kampung halaman ketika berada di rantau”. Ini menunjukkan betapa pentingnya memohon maaf kepada orang yang telah kita sakiti dan tidak melupakan keluarga di kampung halaman.

14. Sabalun Ka Rumah, Sabalun Ka Anak

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat rumah dan anak-anak kita ketika berada di luar rumah. Artinya, “jangan lupa ingat rumah dan anak-anak ketika berada di luar rumah”. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengingat rumah dan anak-anak kita ketika berada di luar rumah.

15. Sabarolah Dulu, Lalu Mengambang

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu bersabar dan berusaha dengan sungguh-sungguh sebelum meraih kesuksesan. Artinya, “bersabarlah terlebih dahulu, lalu meraih kesuksesan”. Ini menunjukkan betapa pentingnya bersabar dan berusaha dengan sungguh-sungguh sebelum meraih kesuksesan.

16. Sakik Basuo, Basuo Basakik

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai orang lain agar orang lain juga menghargai kita. Artinya, “jika kita menghargai orang lain, maka orang lain juga akan menghargai kita”. Ini menunjukkan betapa pentingnya saling menghargai dalam kehidupan manusia.

17. Lamo Mambuek, Minggu Nyo Nyiur, Bulan Nyo Bulan

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk sabar dan konsisten dalam melakukan sesuatu. Artinya, “lama-lama jadi bukit, minggu-minggu jadi nyiur, bulan-bulan jadi bulan”. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dan konsistensi dalam melakukan sesuatu.

18. Panjua Siam, Kito Siam, Basamo Siam

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu bekerja sama dan saling membantu dalam kehidupan. Artinya, “jika kita bekerja sama, kita akan berhasil, jika kita saling membantu, kita akan berhasil”. Ini menunjukkan betapa pentingnya bekerja sama dan saling membantu dalam kehidupan.

19. Anak Kecik Jangan Diadui, Adik Kakak Jangan Dipisaukan

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan menjaga kebersamaan dengan adik dan kakak kita. Artinya, “jangan adu domba adik kecil, jangan pisaukan adik dan kakak kita”. Ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan menjaga kebersamaan dengan adik dan kakak kita.

20. Raso Ka Urang, Raso Ka Tuhan

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu berperilaku baik dan selalu mengingat Tuhan. Artinya, “berperilaku baik kepada sesama manusia, dan selalu mengingat Tuhan”. Ini menunjukkan betapa pentingnya berperilaku baik dan selalu mengingat Tuhan.

21. Anak Koko Jangan Diadui, Adik Adek Jangan Dipisaukan

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan menjaga kebersamaan dengan kakak dan adik kita. Artinya, “jangan adu domba kakak-kakak kita, jangan pisaukan adik dan adek kita”. Ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan menjaga kebersamaan dengan kakak dan adik kita.

22. Pabila Sabalun, Pabila Sabalun

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap sopan dan menghargai orang lain. Artinya, “sebelum berbicara, mari kita duduk terlebih dahulu dan saling mengenal satu sama lain”. Ini menunjukkan betapa pentingnya kesopanan dalam berkomunikasi.

23. Jangan Jadi Nyo Apo, Jadi Nyo Mambuek

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan menghasilkan sesuatu. Artinya, “jangan hanya menjadi orang yang menuntut, tetapi menjadi orang yang menghasilkan”. Ini menunjukkan betapa pentingnya berusaha dan menghasilkan sesuatu.

24. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk hidup berdasarkan aturan atau hukum yang telah ditetapkan oleh agama. Artinya, “adat berdasarkan aturan agama, dan aturan agama berdasarkan kitab suci”. Ini menunjukkan betapa pentingnya agama dalam kehidupan manusia.

25. Anak Laki Laki Jangan Dipandang Dari Kekuasaan, Anak Perempuan Jangan Dipandang Dari Cantiknya

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk tidak memandang seseorang dari kekuasaan atau kedudukannya, ataupun dari kecantikannya. Artinya, “jangan memandang seseorang dari kekuasaan atau kedudukannya, ataupun dari kecantikannya”. Ini menunjukkan betapa pentingnya tidak memandang seseorang dari kekuasaan atau kedudukannya, ataupun dari kecantikannya.

26. Mambuek Ka Langik, Mambuek Ka Urang

Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada lingkungan sekitar dan sesama manusia. Artinya, “berbuatlah baik kepada alam sekitar dan sesama manusia”. Ini menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan sesama manusia.

27. Sabalun Basamo, Sabalun Basamo

Kata-kata ini mengajarkan

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *