Kebutuhan Genteng Per m2 Tipe Kodok, Plentong, Garuda, Mantili, Roman

Posted on

Untuk membangun sebuah rumah, genteng menjadi salah satu komponen penting yang harus dipertimbangkan dengan baik. Genteng berfungsi sebagai atap rumah yang melindungi dari panas matahari, hujan, dan angin. Ada banyak jenis genteng yang tersedia di pasaran, seperti genteng kodok, plentong, garuda, mantili, dan roman. Namun, sebelum membeli genteng, Anda perlu mengetahui kebutuhan genteng per m2 agar tidak kekurangan atau bahkan kelebihan genteng.

Genteng Kodok

Genteng kodok adalah jenis genteng yang bentuknya menyerupai kodok. Genteng ini terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi sehingga memiliki daya tahan yang kuat. Kebutuhan genteng kodok per m2 sekitar 10-12 lembar, tergantung pada ukuran genteng yang dipilih. Ukuran genteng kodok yang umum digunakan adalah 26 x 16 cm.

Genteng Plentong

Genteng plentong adalah jenis genteng yang berbentuk persegi panjang. Genteng ini terbuat dari bahan semen dan pasir serta dicampur dengan serat fiber yang membuat genteng ini lebih kuat dan tahan lama. Kebutuhan genteng plentong per m2 sekitar 9-11 lembar, tergantung pada ukuran genteng yang dipilih. Ukuran genteng plentong yang umum digunakan adalah 40 x 20 cm.

Genteng Garuda

Genteng garuda adalah jenis genteng yang memiliki bentuk seperti sayap burung garuda. Genteng ini terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi sehingga memiliki daya tahan yang kuat. Kebutuhan genteng garuda per m2 sekitar 10-12 lembar, tergantung pada ukuran genteng yang dipilih. Ukuran genteng garuda yang umum digunakan adalah 33 x 27 cm.

Genteng Mantili

Genteng mantili adalah jenis genteng yang berbentuk seperti kipas. Genteng ini terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi sehingga memiliki daya tahan yang kuat. Kebutuhan genteng mantili per m2 sekitar 10-12 lembar, tergantung pada ukuran genteng yang dipilih. Ukuran genteng mantili yang umum digunakan adalah 30 x 22 cm.

Genteng Roman

Genteng roman adalah jenis genteng yang berbentuk seperti huruf “S”. Genteng ini terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi sehingga memiliki daya tahan yang kuat. Kebutuhan genteng roman per m2 sekitar 10-12 lembar, tergantung pada ukuran genteng yang dipilih. Ukuran genteng roman yang umum digunakan adalah 42 x 24 cm.

Setelah mengetahui kebutuhan genteng per m2 untuk setiap jenis genteng, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti bentuk atap, kemiringan atap, dan daerah yang akan dipasang genteng. Pastikan Anda memilih genteng yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda agar atap rumah dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsinya.

Dalam memilih genteng, pastikan juga Anda memperhatikan kualitas genteng tersebut. Belilah genteng dari produsen yang terpercaya dan memiliki sertifikat mutu. Hal ini akan memastikan bahwa genteng yang Anda beli memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.

Terakhir, jangan lupa untuk memperhitungkan biaya genteng dalam perencanaan anggaran pembangunan rumah Anda. Genteng mungkin terlihat seperti komponen kecil dalam pembangunan rumah, namun genteng memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan rumah Anda.

Jadi, itulah kebutuhan genteng per m2 untuk tipe kodok, plentong, garuda, mantili, dan roman. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih genteng yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *