Kerajaan Mataram Kuno: Kisah Kejayaan dan Kehancurannya

Posted on

Pendahuluan

Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-8 oleh Sanjaya, seorang raja dari Dinasti Sailendra. Selama kurang lebih 500 tahun, kerajaan ini mengalami masa kejayaan dan kehancuran yang begitu spektakuler. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah dan perjalanan Kerajaan Mataram Kuno.

Asal Mula Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Sanjaya pada abad ke-8. Sanjaya adalah keturunan dari Dinasti Sailendra yang berkuasa di Pulau Jawa saat itu. Kerajaan Mataram Kuno berpusat di daerah sekitar Kedu, yaitu wilayah yang sekarang termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah.

Sanjaya memulai pemerintahannya dengan membangun beberapa candi yang kemudian menjadi bukti keberadaan Kerajaan Mataram Kuno. Salah satunya adalah Candi Kalasan yang dibangun pada tahun 778 Masehi.

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno

Setelah Sanjaya, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh beberapa raja yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya. Salah satunya adalah Rakai Pikatan yang berhasil menguasai wilayah Bali dan Sumatra.

Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaannya. Pada saat itu, Kerajaan Mataram Kuno menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Asia Tenggara.

Agama dan Budaya Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno dikenal sebagai kerajaan yang sangat religius. Agama yang dianut oleh raja dan penduduknya adalah agama Hindu dan Buddha. Hal ini tercermin dalam keberadaan banyak candi dan kuil agama di wilayah Mataram.

Selain agama, kerajaan ini juga dikenal sebagai pusat kebudayaan. Beberapa karya sastra seperti Ramayana dan Mahabharata diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa pada masa pemerintahan Rakai Pikatan. Selain itu, seni lukis dan ukir juga berkembang pesat pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

Kehancuran Kerajaan Mataram Kuno

Pada abad ke-10, Kerajaan Mataram Kuno mulai mengalami kemunduran. Salah satu faktornya adalah adanya persaingan kekuasaan antara keluarga Sanjaya dan keluarga Syailendra yang juga berkuasa di Pulau Jawa saat itu.

Selain itu, serangan dari kerajaan-kerajaan lain seperti Sriwijaya dan Singasari juga membuat Kerajaan Mataram Kuno semakin terpuruk. Pada akhirnya, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kehancuran pada abad ke-11 setelah diserang oleh kerajaan-kerajaan lain.

Penutup

Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan tertua dan terbesar di Indonesia. Meskipun mengalami masa kejayaan yang spektakuler, kerajaan ini juga mengalami kehancuran yang sama spektakulernya. Namun, warisan budaya dan sejarahnya masih tetap dijaga dan dihargai hingga saat ini.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *