Lagu daerah Minangkabau memang terkenal dengan liriknya yang dalam dan bermakna. Salah satu lagu yang cukup terkenal adalah Dek Ulah Rambang Mato yang dinyanyikan oleh Rayola. Lagu ini memiliki makna dan arti yang cukup mendalam. Berikut penjelasannya:
1. Dek Ulah Rambang Mato
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tengah merindukan kekasihnya yang berada di jauh. “Dek ulah rambang mato” memiliki arti “janganlah meratapi kepergianmu”. Dalam lagu ini, penyanyi Rayola mengajak pendengar untuk tidak terus menerus meratapi kepergian seseorang yang dicintai. Meskipun rindu begitu besar, namun terus meratapi kepergian hanya akan membuat hati semakin terluka.
2. Rindu yang Mendalam
Di dalam lirik lagu ini, terdapat penggalan “Takana lah kato dihati, kito masih kan terasa rindu” yang artinya “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih merasakan rindu padamu”. Meskipun sudah terpisah jarak dan waktu, rindu seseorang yang dicintai masih terus menghantui dan terasa dalam hati.
3. Harapan untuk Bersatu Kembali
Lagu ini juga mengandung harapan untuk dapat bersatu kembali dengan kekasih yang dicintai. “Takana lah kato dihati, kito masih kan tunggu-tunggu” memiliki arti “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih menunggumu”. Meskipun kepergian seseorang membuat hati terluka, namun harapan untuk bersatu kembali masih terus ada.
4. Air Mata yang Mengalir
Lagu ini juga menceritakan tentang kesedihan yang mendalam dan air mata yang mengalir. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo air mata” artinya “semakin lama kau pergi, semakin lama juga air mataku mengalir”. Kesedihan yang dirasakan semakin dalam dan air mata yang mengalir semakin deras.
5. Keyakinan pada Cinta Sejati
Meskipun jarak dan waktu memisahkan, namun keyakinan pada cinta sejati masih tetap ada. “Kito masih kan tunggu-tunggu, nan batin nan takana, batin nan takana” yang artinya “aku masih menunggumu, di dalam hati yang terdalam, hati yang terdalam”. Keyakinan pada cinta sejati membuat seseorang tetap mempertahankan rasa cintanya dan menunggu hingga bisa bersatu kembali dengan kekasihnya.
6. Kesetiaan yang Tak Pernah Luntur
Lagu ini juga mengandung makna tentang kesetiaan yang tak pernah luntur. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo raso setia” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin kuat rasa setiaku di dalam hati”. Meskipun terpisah jarak dan waktu, kesetiaan seseorang pada kekasihnya tetap tak pernah luntur.
7. Kesepian yang Mendalam
Lagu ini juga menggambarkan kesepian yang mendalam di dalam hati. “Rasakan lah kesepian, nan ameh dihati” yang artinya “rasakanlah kesepian yang ada di dalam hatiku”. Kepergian seseorang yang dicintai membuat hati terasa sangat kesepian dan hampa.
8. Harapan untuk Bertemu Lagi
Lagu ini juga mengandung harapan untuk dapat bertemu kembali dengan kekasih yang dicintai. “Takana lah kato dihati, kito masih kan tunggu-tunggu” memiliki arti “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih menunggumu”. Harapan untuk dapat bertemu kembali membuat seseorang tetap kuat dan optimis.
9. Rindu yang Tak Pernah Sirna
Rindu seseorang yang dicintai memang tak pernah bisa sirna begitu saja. “Takana lah kato dihati, kito masih kan terasa rindu” yang artinya “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih merasakan rindu padamu”. Meskipun sudah terpisah jauh, rindu seseorang yang dicintai masih terus ada dan tak pernah bisa hilang begitu saja.
10. Keinginan untuk Bersama Selamanya
Lagu ini juga mengandung keinginan untuk dapat bersama selamanya dengan kekasih yang dicintai. “Takana lah kato dihati, kito masih kan bermimpi-mimpi” yang artinya “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih bermimpi untuk bersama selamanya”. Keinginan untuk bersama selamanya membuat seseorang tetap mempertahankan rasa cintanya dan terus berusaha untuk dapat bersatu kembali.
11. Perjuangan Mempertahankan Cinta
Lagu ini juga mengandung makna tentang perjuangan mempertahankan cinta. “Mungkinlah kayu dikepek, namun api tak kan padam” yang artinya “mungkin ada rintangan, namun cinta tak akan pernah padam”. Meskipun terdapat rintangan dalam hubungan, namun cinta yang tulus dan kuat takkan pernah padam.
12. Kesabaran dalam Menunggu
Lagu ini juga mengajarkan tentang kesabaran dalam menunggu. “Takana lah kato dihati, kito masih kan tunggu-tunggu” memiliki arti “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih menunggumu”. Kesabaran dalam menunggu membuat seseorang tetap kuat dan optimis untuk dapat bersatu kembali dengan kekasihnya.
13. Kerinduan yang Mendalam
Kerinduan seseorang yang dicintai memang terasa sangat mendalam. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo raso rindu” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin kuat rasa rinduku di dalam hati”. Meskipun terpisah jarak dan waktu, kerinduan seseorang pada kekasihnya tetap terasa sangat mendalam.
14. Perasaan yang Terganggu
Lagu ini juga mengandung makna tentang perasaan yang terganggu. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo raso terganggu” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin terganggu perasaanku di dalam hati”. Kepergian seseorang yang dicintai membuat perasaan seseorang menjadi terganggu dan tidak stabil.
15. Kehilangan yang Membuat Sakit Hati
Kehilangan seseorang yang dicintai memang sangat menyakitkan. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo hati sakit” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin sakit hatiku di dalam hati”. Kehilangan seseorang yang dicintai membuat hati seseorang terasa sangat sakit.
16. Perjuangan Mencari Kebahagiaan
Lagu ini juga mengandung makna tentang perjuangan untuk mencari kebahagiaan. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo hati mencari” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin kuat hatiku mencari kebahagiaan”. Meskipun terpisah jarak dan waktu, seseorang tetap berjuang untuk mencari kebahagiaan dan menemukan kekasih yang dicintai.
17. Kesedihan yang Menghantui
Lagu ini juga mengandung makna tentang kesedihan yang terus menghantui. “Rasakan lah kesepian, nan ameh dihati” yang artinya “rasakanlah kesepian yang ada di dalam hatiku”. Kepergian seseorang yang dicintai membuat kesedihan yang terus menghantui dan sulit untuk dilupakan.
18. Perasaan yang Terluka
Lagu ini juga mengandung makna tentang perasaan yang terluka. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo perasaan terluka” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin terluka perasaanku di dalam hati”. Kepergian seseorang yang dicintai membuat perasaan seseorang terluka dan sulit untuk sembuh.
19. Keyakinan pada Cinta Sejati
Lagu ini juga mengandung makna tentang keyakinan pada cinta sejati. “Kito masih kan tunggu-tunggu, nan batin nan takana, batin nan takana” yang artinya “aku masih menunggumu, di dalam hati yang terdalam, hati yang terdalam”. Keyakinan pada cinta sejati membuat seseorang tetap mempertahankan rasa cintanya dan menunggu hingga bisa bersatu kembali dengan kekasihnya.
20. Kesetiaan yang Abadi
Lagu ini juga mengandung makna tentang kesetiaan yang abadi. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo raso setia” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin kuat rasa setiaku di dalam hati”. Kesetiaan seseorang pada kekasihnya tetap abadi meskipun terpisah jarak dan waktu.
21. Harapan untuk Kembali Bersama
Lagu ini juga mengandung harapan untuk dapat kembali bersama dengan kekasih yang dicintai. “Takana lah kato dihati, kito masih kan tunggu-tunggu” memiliki arti “meskipun kau pergi jauh dari hatiku, aku masih menunggumu”. Harapan untuk dapat kembali bersama membuat seseorang tetap kuat dan optimis.
22. Rindu yang Tak Bisa Terucap
Terkadang rindu seseorang yang dicintai tak bisa terucap dengan kata-kata. “Nan ado kata nan sudi, raso nan ado pulang” yang artinya “tak ada kata yang bisa diucapkan, hati yang tak bisa pulang”. Rindu yang terlalu besar kadang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata melainkan hanya terdapat dalam hati yang terdalam.
23. Kesedihan yang Teramat Mendalam
Lagu ini juga mengandung makna tentang kesedihan yang sangat mendalam. “Dek nan ameh samakin lamo, sakali kato dalam hati, samakin lamo sakit yang teramat” yang artinya “semakin lama kau pergi, semakin sakit yang teramat dalam hatiku”. Kepergian seseorang yang dicintai membuat kesedihan yang sangat mendalam dan sulit untuk sembuh.
24. Keyakinan pada Cinta yang Sejati
Lagu ini juga mengandung makna tentang keyakinan pada cinta yang sejati. “Kito masih kan tunggu-tunggu, nan batin nan takana, batin nan takana” yang artinya “aku masih menunggumu, di dalam hati yang terdalam, hati yang terdalam”. Keyakinan pada cinta sejati membuat seseorang tetap mempertahankan rasa cintanya dan menunggu hingga bisa bersatu kembali dengan kekasihnya.
25. Kesetiaan yang Tak Terhingga
Lagu ini juga mengandung makna tentang kesetiaan yang tak terhingga.
