Margaret Thatcher Menjadi Perdana Menteri Wanita Pertama di Inggris

Posted on

Sejarah Politik Inggris dan Kiprah Margaret Thatcher

Inggris adalah salah satu negara yang terkenal dengan sejarah politiknya yang panjang. Sejak zaman kerajaan hingga sistem parlementer yang ada saat ini, Inggris telah melahirkan banyak tokoh politik yang berpengaruh. Salah satu tokoh yang sangat terkenal adalah Margaret Thatcher.

Margaret Thatcher lahir pada tanggal 13 Oktober 1925 di Grantham, Lincolnshire, Inggris. Ia merupakan anak dari pasangan Alfred Roberts dan Beatrice Ethel. Ayahnya adalah seorang pedagang bahan kimia sedangkan ibunya adalah seorang rumah tangga.

Margaret Thatcher menempuh pendidikan di Kesteven and Grantham Girls’ School. Setelah lulus dari sekolah menengah, ia melanjutkan kuliah di Somerville College, Oxford. Di sana ia belajar kimia dan lulus dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1947.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Margaret Thatcher bekerja sebagai peneliti di laboratorium kimia. Namun, pada tahun 1951 ia memutuskan untuk berkarir di bidang politik dan bergabung dengan Partai Konservatif.

Pada tahun 1959, Margaret Thatcher terpilih sebagai anggota parlemen untuk daerah pemilihan Finchley di London Utara. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Sains pada tahun 1970 hingga 1974.

Perjalanan Menuju Kepemimpinan

Pada tahun 1975, Margaret Thatcher mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif. Ia berhasil mengalahkan kandidat lain dan terpilih sebagai pemimpin partai pada tanggal 11 Februari 1975.

Pada tahun 1979, Partai Konservatif memenangkan pemilihan umum dan Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri Inggris yang pertama. Ia menjabat sebagai perdana menteri selama 11 tahun, dari tahun 1979 hingga 1990.

Kebijakan Ekonomi dan Sosial

Selama menjabat sebagai perdana menteri, Margaret Thatcher dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berani dalam mengambil kebijakan. Ia melakukan reformasi ekonomi dengan kebijakan liberalisasi dan privatisasi, yang dikenal dengan sebutan “Thatcherisme”.

Thatcherisme adalah kebijakan ekonomi yang mengutamakan pasar bebas dan swasta, serta menentang intervensi pemerintah dalam urusan ekonomi. Kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dan meningkatkan efisiensi sektor swasta.

Selain itu, Margaret Thatcher juga melakukan reformasi sosial dengan mengurangi subsidi dan menghilangkan banyak program kesejahteraan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pemerintah.

Pengaruh Margaret Thatcher

Margaret Thatcher memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah Inggris dan dunia. Ia dikenal sebagai tokoh konservatif yang berhasil melakukan reformasi ekonomi dan sosial yang signifikan.

Namun, kebijakan Thatcher juga menuai kontroversi dan kritik. Banyak yang menilai bahwa kebijakan privatisasi dan liberalisasi yang diterapkan justru memperburuk ketimpangan sosial dan mengurangi kesejahteraan masyarakat.

Konklusi

Margaret Thatcher adalah tokoh politik yang sangat berpengaruh di Inggris dan dunia. Ia berhasil menjadi perdana menteri wanita pertama di Inggris dan melakukan reformasi ekonomi dan sosial yang signifikan.

Meskipun kebijakan Thatcher menuai kontroversi dan kritik, namun ia tetap dianggap sebagai tokoh yang berani dan tegas dalam mengambil kebijakan. Kiprahnya di dunia politik Inggris dan dunia akan selalu diingat dan dihargai.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *