Media sosial saat ini menjadi salah satu platform terpopuler untuk memasarkan properti. Melalui media sosial, kita bisa menjangkau calon pembeli yang lebih luas dan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai properti yang kita jual. Namun, sebelum memutuskan untuk meng-upload foto dan video properti di media sosial, perlu diperhatikan beberapa aturan penting yang harus dipatuhi. Berikut adalah beberapa aturan yang harus dipatuhi dalam meng-upload foto dan video properti di media sosial:
1. Pastikan Kualitas Foto dan Video yang Baik
Sebelum memutuskan untuk meng-upload foto dan video properti di media sosial, pastikan kualitas foto dan video yang dihasilkan berkualitas baik. Hal ini akan membuat properti yang kita jual terlihat lebih menarik dan profesional. Pastikan juga untuk menggunakan kamera yang baik dan memilih angle yang tepat dalam mengambil foto dan video properti.
2. Hindari Menggunakan Filter yang Berlebihan
Filter memang bisa membuat foto dan video properti terlihat lebih menarik. Namun, penggunaan filter yang berlebihan bisa membuat properti terlihat tidak asli dan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Hindari penggunaan filter yang berlebihan dan gunakan filter dengan bijak agar properti terlihat lebih menarik tapi tetap terlihat asli.
3. Gunakan Hashtag yang Tepat
Hashtag bisa membantu properti yang kita jual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli di media sosial. Gunakan hashtag yang tepat dan relevan dengan properti yang kita jual. Hindari penggunaan hashtag yang terlalu umum atau tidak relevan dengan properti yang kita jual.
4. Cantumkan Informasi yang Lengkap
Properti yang kita jual harus disertai dengan informasi yang lengkap dan akurat. Cantumkan informasi mengenai ukuran properti, fasilitas yang tersedia, harga, dan informasi penting lainnya. Hal ini akan membantu calon pembeli mendapatkan informasi yang lengkap mengenai properti yang kita jual.
5. Jangan Menjelaskan Kelebihan yang Tidak Ada
Menjelaskan kelebihan properti yang kita jual memang penting. Namun, hindari menjelaskan kelebihan yang tidak ada pada properti tersebut. Ini akan membuat calon pembeli kecewa dan merasa tertipu saat melihat properti secara langsung. Jelaskan kelebihan properti dengan jujur dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
6. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Ketika meng-upload foto dan video properti di media sosial, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh calon pembeli. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan mudah diingat oleh calon pembeli.
7. Jangan Memalsukan Informasi
Memalsukan informasi mengenai properti yang kita jual adalah tindakan yang tidak etis dan bisa merugikan calon pembeli. Hindari memalsukan informasi mengenai properti yang kita jual. Jelaskan kondisi properti dengan jujur dan akurat agar calon pembeli mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai properti yang kita jual.
8. Berikan Kesempatan untuk Melihat Properti Secara Langsung
Setelah melihat foto dan video properti yang kita upload di media sosial, calon pembeli pasti ingin melihat properti secara langsung. Berikan kesempatan untuk melihat properti secara langsung dan menjelaskan secara detail mengenai properti yang kita jual. Hal ini akan membantu calon pembeli membuat keputusan yang tepat dalam membeli properti.
9. Jangan Meng-upload Foto dan Video yang Tidak Relevan
Ketika meng-upload foto dan video properti di media sosial, pastikan foto dan video yang diupload relevan dengan properti yang kita jual. Hindari penggunaan foto dan video yang tidak relevan atau tidak berkaitan dengan properti yang kita jual. Hal ini akan membuat calon pembeli bingung dan tidak tertarik untuk melihat properti yang kita jual.
10. Jangan Meng-upload Foto dan Video yang Kurang Menarik
Properti yang kita jual harus terlihat menarik dan profesional. Hindari meng-upload foto dan video properti yang kurang menarik atau kurang profesional. Hal ini akan membuat calon pembeli tidak tertarik untuk melihat properti yang kita jual. Pastikan foto dan video properti yang diupload terlihat menarik dan profesional.
11. Gunakan Caption yang Menarik
Caption bisa menjadi faktor penting dalam membuat foto dan video properti terlihat menarik di media sosial. Gunakan caption yang menarik dan informatif untuk menggambarkan properti yang kita jual. Hindari penggunaan caption yang terlalu panjang atau tidak relevan dengan properti yang kita jual.
12. Gunakan Warna yang Tepat
Warna bisa menjadi faktor penting dalam membuat foto dan video properti terlihat menarik di media sosial. Gunakan warna yang tepat dan relevan dengan properti yang kita jual. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau tidak sesuai dengan kondisi properti yang sebenarnya.
13. Gunakan Format yang Tepat
Format foto dan video yang diupload di media sosial harus sesuai dengan format yang didukung oleh platform tersebut. Hindari penggunaan format yang tidak didukung oleh platform atau format yang tidak sesuai dengan kondisi properti yang sebenarnya. Gunakan format yang tepat dan sesuai dengan kondisi properti yang sebenarnya.
14. Gunakan Alat Bantu yang Tepat
Untuk menghasilkan foto dan video properti yang berkualitas, gunakan alat bantu yang tepat. Misalnya, menggunakan tripod untuk mengambil foto atau video yang stabil atau menggunakan kamera yang berkualitas baik. Hal ini akan membuat foto dan video properti terlihat lebih profesional dan menarik.
15. Gunakan Foto dan Video yang Sesuai dengan Ukuran
Ukuran foto dan video yang diupload di media sosial harus sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Hindari penggunaan foto dan video yang terlalu besar atau terlalu kecil. Gunakan ukuran yang sesuai dengan kondisi properti yang sebenarnya.
16. Hindari Penggunaan Foto dan Video yang Sudah Ada Hak Ciptanya
Hindari penggunaan foto dan video yang sudah ada hak ciptanya. Ini bisa membuat kita terkena masalah hukum dan merugikan pihak lain. Gunakan foto dan video yang kita hasilkan sendiri atau foto dan video yang sudah tidak ada hak ciptanya.
17. Jangan Meng-upload Foto dan Video yang Mengandung Kekerasan atau Konten yang Tidak Pantas
Meng-upload foto dan video yang mengandung kekerasan atau konten yang tidak pantas adalah tindakan yang tidak etis dan bisa merugikan calon pembeli. Hindari meng-upload foto dan video yang mengandung kekerasan atau konten yang tidak pantas. Hal ini akan membuat calon pembeli tidak tertarik untuk melihat properti yang kita jual.
18. Hindari Penggunaan Kata-kata yang Menyesatkan
Penggunaan kata-kata yang menyesatkan bisa membuat calon pembeli merasa tertipu dan kecewa saat melihat properti secara langsung. Hindari penggunaan kata-kata yang menyesatkan dan jelaskan kondisi properti dengan jujur dan akurat.
19. Gunakan Media Sosial yang Tepat
Media sosial yang tepat bisa membantu properti yang kita jual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Pilih media sosial yang tepat dan sesuai dengan target pasar yang kita inginkan. Misalnya, menggunakan Instagram untuk menjangkau target pasar yang lebih muda atau menggunakan Facebook untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
20. Gunakan Strategi Marketing yang Tepat
Strategi marketing yang tepat bisa membantu properti yang kita jual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Gunakan strategi marketing yang tepat dan sesuai dengan target pasar yang kita inginkan. Misalnya, menggunakan influencer untuk mempromosikan properti atau melakukan iklan berbayar di media sosial.
21. Jangan Meng-upload Foto dan Video yang Terlalu Banyak
Terlalu banyak meng-upload foto dan video properti di media sosial bisa membuat calon pembeli merasa bosan dan tidak tertarik untuk melihat properti yang kita jual. Hindari meng-upload foto dan video yang terlalu banyak dan pilih foto dan video yang paling menarik dan representatif.
22. Hindari Penggunaan Foto dan Video yang Tidak Berkualitas
Hindari penggunaan foto dan video yang tidak berkualitas. Ini akan membuat properti terlihat kurang menarik dan tidak profesional. Pastikan foto dan video yang diupload memiliki kualitas yang baik dan terlihat profesional.
23. Gunakan Foto dan Video yang Terbaru
Gunakan foto dan video properti yang terbaru. Hal ini akan membuat properti terlihat lebih menarik dan representatif. Hindari penggunaan foto dan video yang sudah lama atau tidak sesuai dengan kondisi properti yang sebenarnya.
24. Berikan Informasi Mengenai Lokasi Properti
Informasi mengenai lokasi properti sangat penting bagi calon pembeli. Berikan informasi yang lengkap mengenai lokasi properti dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari lokasi tersebut. Hal ini akan membuat calon pembeli lebih tertarik untuk melihat properti yang kita jual.
25. Berikan Informasi Mengenai Fasilitas yang Tersedia
Informasi mengenai fasilitas yang tersedia di properti juga sangat penting bagi calon pembeli. Berikan informasi yang lengkap mengenai fasilitas yang tersedia di properti dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari fasilitas tersebut. Hal ini akan membuat calon pembeli lebih tertarik untuk melihat properti yang kita jual.
26. Berikan Informasi Mengenai Harga Properti
Informasi mengenai harga properti juga sangat penting bagi calon pembeli. Berikan informasi yang lengkap mengenai harga properti dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari harga tersebut. Hal ini akan membuat calon pembeli lebih tertarik untuk membeli properti yang kita jual.
27. Berikan Informasi Mengenai Cara Pembayaran
Informasi mengenai cara pembayaran juga sangat penting bagi calon pembeli. Berikan informasi yang lengkap mengenai cara pembayaran yang bisa dipilih dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari cara pembayaran tersebut. Hal ini akan membuat calon pembeli lebih mudah dalam membeli properti yang kita jual.
28. Berikan Informasi Mengenai Legalitas Properti
Informasi mengenai legalitas properti juga sangat penting bagi calon pembeli. Berikan informasi yang lengkap mengenai legalitas properti dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari legalitas tersebut. Hal ini akan membuat calon pembeli lebih yakin dan percaya dalam membeli properti yang kita jual.
29. Berikan Informasi Mengenai Prosedur Pembelian
Informasi mengenai prosedur pembelian juga sangat penting bagi calon pembeli. Berikan informasi yang lengkap mengenai prosedur pembelian yang harus diikuti dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari prosedur tersebut. Hal ini akan membuat calon pembeli lebih mudah dalam membeli properti yang kita jual.
30. Kesimpulan
Upload foto dan video properti di media sosial memang bisa menjadi cara yang efektif untuk memasarkan properti. Namun, perlu diperhatikan beberapa aturan penting yang harus dipatuhi agar properti yang kita jual lebih menarik dan profesional