Dropdown list adalah salah satu fitur yang sangat berguna untuk memudahkan pengguna dalam memilih data pada sebuah spreadsheet di Excel. Fitur ini sangat berguna ketika kita ingin membatasi pilihan yang tersedia untuk meminimalkan kesalahan input data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mudah dan praktis untuk membuat dropdown list di Excel.
Langkah 1: Persiapkan Data
Sebelum membuat dropdown list, pastikan data yang akan digunakan sudah tersedia. Misalnya, kita ingin membuat dropdown list untuk memilih jenis buah yang tersedia di toko buah. Maka, kita harus menyiapkan data jenis buah yang tersedia seperti Apel, Jeruk, Pisang, dan lain-lain.
Data tersebut bisa disimpan pada sebuah sheet di workbook Excel atau dalam bentuk tabel. Pastikan data tersimpan dengan rapi dan terstruktur agar mudah digunakan dan dipanggil pada dropdown list kita.
Langkah 2: Siapkan Tempat Dropdown List
Setelah data siap, selanjutnya adalah menyiapkan tempat dropdown list. Pilih sel atau range sel pada sheet Excel tempat kita ingin menampilkan dropdown list. Misalnya, kita ingin menampilkan dropdown list pada sel A1, maka pilih sel tersebut.
Langkah 3: Buka Menu Data Validation
Setelah sel atau range sel dipilih, selanjutnya buka menu Data Validation. Caranya adalah dengan klik tab Data pada ribbon Excel, kemudian klik Data Validation pada grup Tools.
Langkah 4: Tentukan Jenis Data Validation
Pada menu Data Validation, pilih jenis data validation yang ingin digunakan. Untuk membuat dropdown list, pilih jenis List pada bagian Allow.
Langkah 5: Sambungkan dengan Data
Selanjutnya, sambungkan dropdown list dengan data yang sudah disiapkan. Caranya adalah dengan memasukkan range sel atau nama tabel pada bagian Source.
Pada contoh di atas, kita menggunakan range sel pada sheet Buah sebagai sumber data dropdown list.
Langkah 6: Tampilkan Pesan Validasi
Untuk meminimalkan kesalahan input, kita bisa menampilkan pesan validasi pada saat pengguna memasukkan data pada sel dropdown list. Caranya adalah dengan mengisi bagian Input Message dan Error Alert pada menu Data Validation.
Pada contoh di atas, kita menampilkan pesan validasi pada saat pengguna memasukkan data pada sel dropdown list.
Langkah 7: Selesai
Setelah semua langkah di atas selesai, dropdown list sudah siap digunakan. Ketika pengguna mengklik sel dropdown list, maka akan muncul pilihan data yang sudah disiapkan sebelumnya.
Contoh Penggunaan Dropdown List di Excel
Setelah dropdown list sudah siap, kita bisa langsung menggunakannya pada sheet Excel. Misalnya, kita ingin membuat tabel penjualan buah di toko buah. Maka, kita bisa menggunakan dropdown list untuk memilih jenis buah yang dijual.
Dalam contoh di atas, kita menggunakan dropdown list pada kolom Jenis Buah untuk memilih jenis buah yang dijual.
Kesimpulan
Membuat dropdown list di Excel sangat mudah dan praktis. Fitur ini sangat berguna untuk meminimalkan kesalahan input data dan memudahkan pengguna dalam memilih data. Dalam artikel ini, kita sudah membahas langkah-langkah untuk membuat dropdown list di Excel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.