Mengenal Jenis Hingga Harga Wallpaper Tembok Untuk Ruangan di Rumah

Posted on

Wallpaper tembok adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan sentuhan baru pada ruangan di rumah Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai berbagai jenis wallpaper tembok yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik ruangan, dan juga harga-harganya.

Jenis-Jenis Wallpaper Tembok

1. Vinyl

Vinyl adalah jenis wallpaper tembok yang terbuat dari bahan sintetis, dan paling sering digunakan. Vinyl tahan lama, mudah dibersihkan, dan biasanya tersedia dalam berbagai pola dan desain. Wallpaper vinyl juga dapat digunakan pada ruangan yang sering terkena kelembaban, seperti kamar mandi dan dapur, karena tahan terhadap air.

2. Non-Woven

Non-woven adalah jenis wallpaper tembok yang terbuat dari serat polyester dan selulosa. Wallpaper ini lebih tahan lama daripada vinyl, dan juga lebih mudah diaplikasikan pada dinding. Non-woven juga lebih tahan terhadap goresan dan robekan, dan tidak mudah kusut atau mengembang.

3. Paper

Wallpaper jenis paper adalah yang paling sederhana dan terbuat dari bahan kertas. Wallpaper ini biasanya lebih murah dibandingkan dengan jenis lainnya, tetapi juga tidak tahan lama dan mudah robek. Paper wallpaper cocok digunakan pada ruangan yang jarang digunakan, seperti ruang tamu.

4. Grasscloth

Grasscloth adalah jenis wallpaper yang terbuat dari serat alami, seperti rumput laut atau serat tanaman. Wallpaper ini memberikan tampilan yang natural dan organik pada ruangan, tetapi juga lebih rentan terhadap kerusakan dan sulit dibersihkan.

Harga-Harga Wallpaper Tembok

Harga-harga wallpaper tembok bervariasi tergantung pada jenis dan merek yang Anda pilih. Vinyl wallpaper biasanya memiliki harga mulai dari Rp 150.000 per meter persegi, sementara harga non-woven wallpaper mulai dari Rp 250.000 per meter persegi. Paper wallpaper memiliki harga yang lebih murah, dengan harga mulai dari Rp 100.000 per meter persegi. Sedangkan grasscloth wallpaper memiliki harga yang lebih tinggi, dengan harga mulai dari Rp 500.000 per meter persegi.

Anda juga dapat memilih wallpaper dengan berbagai desain dan pola, dengan harga yang lebih tinggi. Misalnya, wallpaper dengan desain floral atau motif geometris dapat memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan wallpaper polos.

Cara Memilih Wallpaper Tembok

1. Tentukan gaya ruangan Anda

Pertimbangkan gaya ruangan Anda sebelum memilih wallpaper. Jika Anda memiliki ruangan yang minimalis, pilihlah wallpaper dengan pola yang sederhana dan warna yang netral. Jika ruangan Anda sudah memiliki banyak warna, pilihlah wallpaper yang memiliki warna yang senada atau kontras dengan warna ruangan.

2. Pertimbangkan ukuran ruangan

Ukuran ruangan juga perlu dipertimbangkan saat memilih wallpaper. Jika ruangan Anda kecil, hindari memilih wallpaper dengan pola besar dan gelap, karena dapat membuat ruangan terlihat lebih sempit. Sebaliknya, pilih wallpaper dengan pola yang kecil dan warna yang terang untuk memberikan kesan luas pada ruangan.

3. Sesuaikan dengan fungsi ruangan

Perhatikan juga fungsi ruangan saat memilih wallpaper. Jika Anda memilih wallpaper untuk kamar tidur, pilihlah yang memiliki warna tenang dan pola yang sederhana untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tenang. Jika Anda memilih wallpaper untuk ruang keluarga, pilihlah wallpaper dengan pola yang cerah dan warna yang terang untuk memberikan kesan yang ceria.

Cara Memasang Wallpaper Tembok

1. Siapkan dinding

Pastikan dinding yang akan ditempeli wallpaper dalam keadaan bersih dan rata. Bersihkan dinding dari debu dan kotoran, dan perbaiki segala kerusakan pada dinding sebelum memasang wallpaper.

2. Potong wallpaper

Potong wallpaper sesuai dengan ukuran dinding yang akan ditempeli. Jangan lupa tambahkan beberapa sentimeter ekstra pada bagian atas dan bawah wallpaper untuk memastikan bahwa wallpaper akan menutupi seluruh dinding dengan baik.

3. Oleskan lem wallpaper

Oleskan lem wallpaper pada dinding menggunakan kuas. Pastikan lem merata dan tidak terlalu tebal atau tipis. Lem yang terlalu tipis dapat membuat wallpaper tidak menempel dengan baik, sementara lem yang terlalu tebal dapat membuat wallpaper menjadi berkerut atau mudah robek.

4. Tempelkan wallpaper

Tempelkan wallpaper pada dinding dengan hati-hati, mulai dari bagian atas dinding dan bergerak ke bawah. Pastikan wallpaper sejajar dengan dinding dan tidak miring atau bergelombang. Gunakan spatula atau kain bersih untuk meratakan wallpaper dan menghilangkan gelembung udara di dalamnya.

Kesimpulan

Dalam memilih wallpaper tembok untuk ruangan di rumah, pertimbangkan jenis, harga, dan desain yang cocok dengan gaya ruangan dan fungsi ruangan. Pastikan juga untuk memasang wallpaper dengan benar agar hasilnya lebih maksimal. Dengan memilih wallpaper yang tepat dan memasangnya dengan benar, ruangan di rumah Anda akan terlihat lebih cantik dan nyaman.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *