Negara Yang Memperebutkan Mesopotamia

Posted on

Mesopotamia adalah sebuah wilayah yang terletak di antara sungai Tigris dan Efrat, di mana kota Babilonia berdiri. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang paling strategis dalam sejarah dunia. Sejak ribuan tahun yang lalu, Mesopotamia telah menjadi pusat peradaban, kebudayaan, dan perdagangan di Timur Tengah. Banyak negara yang memperebutkan wilayah ini karena kekayaannya.

Babilonia dan Asyur

Babilonia dan Asyur adalah dua negara yang paling terkenal dalam sejarah Mesopotamia. Keduanya merupakan negara yang sangat kuat pada masa itu. Babilonia terkenal dengan kebudayaannya yang maju, sementara Asyur terkenal dengan kekuatan militernya yang besar. Kedua negara ini sering kali bertikai untuk menguasai wilayah Mesopotamia.

Pertempuran antara Babilonia dan Asyur terjadi selama berabad-abad. Pada akhirnya, Babilonia berhasil mengalahkan Asyur dan memerintah wilayah Mesopotamia selama beberapa abad. Namun, kejatuhan Babilonia tidak lama kemudian ketika Persia menaklukkannya pada tahun 539 SM.

Persia

Persia adalah negara yang sangat kuat pada masa itu. Raja Cyrus yang Agung berhasil menaklukkan Babilonia dan memerintah wilayah Mesopotamia pada tahun 539 SM. Persia memerintah wilayah ini selama sekitar 200 tahun dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi terpenting dalam Kekaisaran Persia.

Pada tahun 331 SM, Aleksander Agung menaklukkan Persia dan memerintah wilayah Mesopotamia. Namun, setelah kematian Aleksander Agung, wilayah ini jatuh ke tangan Kekaisaran Seleukia dan kemudian ke tangan Kekaisaran Parthia.

Kekaisaran Romawi

Kekaisaran Romawi juga pernah memperebutkan wilayah Mesopotamia. Pada masa pemerintahan Kaisar Trajan, Romawi berhasil menaklukkan wilayah ini pada tahun 116 M. Namun, keberhasilan ini tidak bertahan lama karena wilayah ini jatuh ke tangan Kekaisaran Persia kembali pada tahun 165 M.

Islam

Pada abad ke-7 M, Islam mulai menyebar di wilayah Timur Tengah, termasuk Mesopotamia. Pada masa itu, wilayah ini dikuasai oleh Kekaisaran Sassaniyah. Namun, pada tahun 633 M, terjadi pertempuran antara pasukan Muslim dan Kekaisaran Sassaniyah di wilayah Mesopotamia. Akhirnya, Muslim berhasil mengalahkan Sassaniyah dan memerintah wilayah ini selama berabad-abad.

Pada masa kekuasaan Islam, wilayah Mesopotamia menjadi pusat peradaban dan kebudayaan. Kota Baghdad menjadi pusat kebudayaan Islam pada masa itu, dan banyak ilmuwan dan cendekiawan Islam lahir dari wilayah ini.

Kesimpulan

Wilayah Mesopotamia telah menjadi pusat peradaban dan kebudayaan selama ribuan tahun. Banyak negara yang memperebutkan wilayah ini karena kekayaannya. Babilonia dan Asyur, Persia, Kekaisaran Romawi, dan Islam adalah beberapa negara yang pernah memperebutkan wilayah Mesopotamia. Mesopotamia tetap menjadi wilayah yang penting dalam sejarah dunia dan menjadi saksi dari banyak peristiwa penting dalam sejarah manusia.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *