Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Didirikan

Posted on

Pada tanggal 28 Mei 1964, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) resmi didirikan di Kairo, Mesir. PLO adalah sebuah gerakan politik yang didirikan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.

Sebelum PLO didirikan, rakyat Palestina telah lama berjuang untuk meraih hak-hak mereka yang telah diabaikan oleh pemerintah Israel. Pada tahun 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya dan mengambil alih wilayah Palestina, yang kemudian menyebabkan ratusan ribu orang Palestina menjadi pengungsi.

Pada awalnya, PLO didirikan sebagai wadah untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina yang terus dilanggar oleh Israel. Gerakan ini dipimpin oleh Yasser Arafat, seorang tokoh nasionalis Palestina yang menjadi pemimpin PLO hingga akhir hayatnya.

Tujuan PLO

Tujuan utama PLO adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina yang telah lama diabaikan oleh pemerintah Israel. Gerakan ini juga bertujuan untuk memperjuangkan pengembalian wilayah Palestina yang telah dikuasai oleh Israel.

Selain itu, PLO juga berjuang untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina yang telah menjadi pengungsi dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Gerakan ini juga berjuang untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina.

Strategi PLO

PLO menggunakan berbagai strategi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Salah satu strategi yang digunakan adalah gerakan perlawanan bersenjata. Gerakan ini dilakukan untuk melawan pendudukan Israel dan mempertahankan wilayah Palestina yang masih dikuasai oleh rakyat Palestina.

Selain itu, PLO juga menggunakan diplomasi dan negosiasi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Gerakan ini bekerja sama dengan negara-negara Arab dan negara-negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Pengakuan Internasional

Sejak didirikan, PLO telah diakui oleh banyak negara di seluruh dunia sebagai representasi sah dari rakyat Palestina. Pada tahun 1974, PLO diberikan status sebagai pengamat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada tahun 1988, PLO mendeklarasikan kemerdekaan Palestina dan mengakui Israel sebagai negara yang sah. Namun, Israel tidak mengakui deklarasi kemerdekaan Palestina dan terus melakukan pendudukan wilayah Palestina.

Kesimpulan

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) didirikan pada tahun 1964 sebagai gerakan politik untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. PLO menggunakan berbagai strategi, termasuk gerakan perlawanan bersenjata dan diplomasi, untuk mencapai tujuannya. PLO telah diakui oleh banyak negara di seluruh dunia sebagai representasi sah dari rakyat Palestina.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *