Bagi para pecinta burung, penangkaran burung cucak ijo menjadi salah satu pilihan yang menarik. Burung cucak ijo memang memiliki suara yang merdu dan warna bulu yang indah. Selain itu, harganya yang terus meningkat membuat penangkaran burung cucak ijo menjadi sebuah investasi yang menguntungkan.
Apa itu Burung Cucak Ijo?
Burung cucak ijo atau sering disebut dengan burung cucak hijau adalah burung pengicau yang berasal dari daerah Indonesia. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan indah. Selain itu, burung cucak ijo juga memiliki warna bulu yang indah dan menarik.
Burung cucak ijo biasanya hidup di daerah dataran rendah dan hutan. Burung ini juga sering ditemukan di kebun dan pekarangan rumah. Burung cucak ijo memiliki ukuran tubuh yang kecil dan ramping, dengan panjang sekitar 15-18 cm.
Keuntungan dari Penangkaran Burung Cucak Ijo
Penangkaran burung cucak ijo memiliki banyak keuntungan. Pertama, burung cucak ijo memiliki nilai jual yang tinggi. Burung ini banyak diminati oleh para pecinta burung dan kolektor burung. Harga burung cucak ijo yang bervariasi membuat penangkaran burung cucak ijo menjadi investasi yang menguntungkan.
Kedua, penangkaran burung cucak ijo dapat menjadi hobi yang menyenangkan. Para penangkar dapat menikmati keindahan suara dan warna burung cucak ijo, serta menambah pengetahuan tentang burung.
Ketiga, penangkaran burung cucak ijo dapat membantu menjaga kelestarian burung. Dengan melakukan penangkaran, para penangkar dapat mengurangi perburuan liar dan menghindari kepunahan burung cucak ijo.
Cara Penangkaran Burung Cucak Ijo
Penangkaran burung cucak ijo tidak sulit dilakukan, namun membutuhkan perawatan yang baik dan telaten. Berikut adalah beberapa cara penangkaran burung cucak ijo yang dapat dilakukan:
1. Persiapan Kandang
Persiapan kandang merupakan hal yang paling penting dalam penangkaran burung cucak ijo. Kandang yang baik akan mempengaruhi kesehatan dan keberhasilan penangkaran. Kandang yang baik harus memiliki ukuran yang cukup besar, memiliki ventilasi yang baik, dan bersih.
Untuk ukuran kandang, sebaiknya kandang memiliki ukuran minimal 60x45x45 cm untuk burung cucak ijo dewasa. Kandang juga harus memiliki tempat bertelur yang nyaman, seperti kotak bertelur yang terbuat dari kayu atau plastik.
2. Pemilihan Indukan
Pemilihan indukan merupakan hal yang penting dalam penangkaran burung cucak ijo. Indukan yang baik harus sehat, bugar, dan memiliki warna bulu yang indah. Indukan yang dipilih juga harus memiliki suara kicauan yang bagus dan merdu.
Selain itu, indukan yang dipilih juga harus memiliki umur yang cukup matang, yaitu minimal 1 tahun. Indukan yang masih terlalu muda belum matang secara fisik dan belum siap untuk bertelur.
3. Proses Pemacakan
Pemacakan merupakan proses penggabungan antara indukan jantan dan betina. Proses ini dilakukan dengan cara menjodohkan indukan jantan dan betina dalam kandang yang sama.
Proses pemacakan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari, karena pada saat itu burung cucak ijo lebih aktif dan mudah untuk dipacakan. Selain itu, proses pemacakan juga sebaiknya dilakukan di tempat yang sepi dan tenang, agar burung cucak ijo tidak mudah terganggu.
4. Perawatan Burung Cucak Ijo
Perawatan burung cucak ijo sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keberhasilan penangkaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan burung cucak ijo antara lain:
- Memberikan makanan yang sehat dan bergizi, seperti voer, jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan.
- Memberikan air minum yang bersih dan segar setiap hari.
- Membersihkan kandang secara rutin untuk menjaga kebersihan kandang.
- Memeriksa kesehatan burung secara rutin dengan membawa ke dokter hewan jika perlu.
5. Proses Pemeliharaan Anakan
Setelah berhasil bertelur, induk betina akan mengerami telurnya selama 14-15 hari. Setelah itu, akan muncul anakan burung cucak ijo yang harus dipelihara dengan baik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan anakan burung cucak ijo antara lain:
- Memberikan makanan yang sesuai untuk anakan burung cucak ijo, seperti voer halus, jangkrik kecil, dan ulat hongkong.
- Memberikan tempat yang nyaman untuk anakan burung cucak ijo, seperti kandang yang bersih dan hangat.
- Membersihkan kotoran dan sisa makanan secara rutin untuk menjaga kebersihan kandang.
- Memeriksa kesehatan anakan burung secara rutin dengan membawa ke dokter hewan jika perlu.
Kesimpulan
Penangkaran burung cucak ijo merupakan sebuah hobi yang menyenangkan dan menguntungkan. Dengan memperhatikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penangkaran burung cucak ijo, seperti persiapan kandang, pemilihan indukan, proses pemacakan, perawatan burung cucak ijo, dan pemeliharaan anakan, diharapkan penangkaran burung cucak ijo dapat berhasil dan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Selain itu, penangkaran burung cucak ijo juga dapat membantu menjaga kelestarian burung dan alam kita.