Pendirian Bani Abbas Tahun 750-857 Masehi

Posted on

Pendirian Bani Abbas pada tahun 750 Masehi adalah suatu peristiwa penting dalam sejarah dunia Islam. Dinasti Bani Abbas merupakan dinasti yang memerintah di wilayah kekhalifahan Islam dari tahun 750 hingga 1258 Masehi. Dinasti ini mendapat julukan sebagai dinasti emas karena kejayaannya pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.

Asal Usul Dinasti Bani Abbas

Dinasti Bani Abbas berasal dari klan Arab yang bernama Banu Abbas. Keluarga ini bermukim di kota Mekah dan menjadi pengikut agama Islam sejak awal masuknya agama tersebut ke Arab. Pada awalnya, keluarga ini tidak memiliki kekuasaan politik yang signifikan.

Namun, pada abad ke-8 Masehi, keluarga Bani Abbas mulai menunjukkan peran penting dalam pemerintahan kekhalifahan Islam. Pada saat itu, kekhalifahan di bawah pemerintahan Dinasti Umayyah telah mengalami kemunduran dan kekacauan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidakpuasan rakyat, korupsi, dan pemberontakan di beberapa wilayah kekhalifahan.

Perang Saudara

Pada awal kekuasaan Dinasti Umayyah, terjadi perang saudara antara keluarga Umayyah dan keluarga Abbas. Keluarga Umayyah berhasil memenangkan perang tersebut dan memerintah kekhalifahan selama beberapa abad.

Namun, pada tahun 750 Masehi, keluarga Bani Abbas berhasil mengalahkan keluarga Umayyah dalam perang yang disebut sebagai Perang Zab. Setelah itu, keluarga Bani Abbas memerintah kekhalifahan Islam dengan gelar khalifah.

Pemerintahan Dinasti Bani Abbas

Pemerintahan Dinasti Bani Abbas diawali oleh Khalifah Abu al-Abbas as-Saffah. Ia memulai reformasi di berbagai bidang seperti pemerintahan, ekonomi, dan militer. Ia juga memperkenalkan sistem administrasi yang baru dan membangun ibu kota baru di kota Baghdad.

Di bawah pemerintahan Khalifah Harun ar-Rasyid, kekhalifahan Islam mencapai puncak kejayaannya. Ia dikenal sebagai khalifah yang bijaksana, adil, dan pandai berbicara. Ia juga memperluas wilayah kekhalifahan hingga ke wilayah Asia Tengah dan India.

Kelompok yang Menentang Dinasti Bani Abbas

Meskipun Dinasti Bani Abbas berhasil menegakkan kekuasaannya di kekhalifahan Islam, namun tidak semua kelompok menerima pemerintahan mereka. Ada beberapa kelompok yang menentang Dinasti Bani Abbas.

Kelompok pertama adalah kelompok yang berasal dari keluarga Umayyah. Mereka tidak menerima kekalahan dalam perang Saudara dan terus melakukan pemberontakan terhadap Dinasti Bani Abbas.

Kelompok kedua adalah kelompok Syiah. Kelompok ini tidak menerima kekuasaan Dinasti Bani Abbas karena mereka berkeyakinan bahwa khalifah harus berasal dari keluarga Nabi Muhammad SAW.

Kemunduran Dinasti Bani Abbas

Pada abad ke-10 Masehi, kekuasaan Dinasti Bani Abbas mulai mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti korupsi, perpecahan dalam keluarga Bani Abbas, dan serangan dari luar.

Pada tahun 1258 Masehi, Dinasti Bani Abbas benar-benar runtuh setelah kota Baghdad dihancurkan oleh pasukan Mongol. Setelah itu, Dinasti Bani Abbas tidak lagi memiliki kekuasaan di wilayah kekhalifahan Islam.

Kontribusi Dinasti Bani Abbas

Meskipun Dinasti Bani Abbas tidak lagi berkuasa, namun mereka meninggalkan berbagai kontribusi penting dalam sejarah Islam. Beberapa kontribusi tersebut antara lain:

  • Pembangunan ibu kota baru di kota Baghdad.
  • Pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
  • Pengembangan sistem administrasi yang baru.
  • Pengembangan seni dan arsitektur Islam.

Kesimpulan

Pendirian Dinasti Bani Abbas pada tahun 750 Masehi merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah dunia Islam. Dinasti ini berhasil menegakkan kekuasaannya di wilayah kekhalifahan Islam selama beberapa abad. Meskipun Dinasti Bani Abbas mengalami kemunduran pada abad ke-10 Masehi, namun mereka meninggalkan berbagai kontribusi penting dalam sejarah Islam.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *