Penetapan Tanggal Puasa Ramadhan 2017

Posted on

Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Selain sebagai bulan yang penuh dengan ampunan, Ramadhan juga menjadi bulan suci yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Oleh karena itu, penetapan tanggal puasa Ramadhan menjadi hal yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia.

Penetapan Tanggal Puasa Ramadhan 2017 di Indonesia

Di Indonesia, penetapan tanggal puasa Ramadhan dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama. Penetapan tanggal puasa Ramadhan didasarkan pada hasil hisab dan rukyatul hilal yang dilakukan oleh Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Hisab dilakukan dengan menghitung pergerakan bulan dan matahari, sedangkan rukyatul hilal dilakukan dengan mengamati hilal atau bulan sabit yang menjadi tanda dimulainya bulan Ramadhan.

Berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal, Kementerian Agama menetapkan bahwa puasa Ramadhan 2017 di Indonesia dimulai pada Sabtu, 27 Mei 2017. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pada Senin, 22 Mei 2017 di Jakarta.

Penetapan Tanggal Puasa Ramadhan 2017 di Negara Lain

Selain di Indonesia, penetapan tanggal puasa Ramadhan juga dilakukan di negara-negara lain di seluruh dunia. Namun, cara penetapan tanggal puasa Ramadhan di setiap negara bisa berbeda-beda tergantung pada metode yang digunakan.

Di Arab Saudi, penetapan tanggal puasa Ramadhan dilakukan dengan mengamati hilal dari bulan Dzulhijjah. Jika hilal sudah terlihat, maka puasa Ramadhan dimulai pada hari berikutnya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka puasa Ramadhan akan dimulai setelah 30 hari dari bulan Dzulhijjah.

Sedangkan di Malaysia, penetapan tanggal puasa Ramadhan dilakukan oleh Jawatankuasa Penentuan Tarikh Puasa. Penetapan tanggal puasa Ramadhan dilakukan berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal. Jika hilal sudah terlihat, maka puasa Ramadhan dimulai pada hari berikutnya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka puasa Ramadhan akan dimulai setelah 30 hari dari bulan Syawal.

Perbedaan Penetapan Tanggal Puasa Ramadhan di Berbagai Negara

Perbedaan cara penetapan tanggal puasa Ramadhan di berbagai negara juga menyebabkan perbedaan tanggal awal puasa Ramadhan. Sebagai contoh, pada tahun 2017, puasa Ramadhan dimulai pada tanggal 26 Mei di beberapa negara seperti Arab Saudi, Mesir, dan Qatar. Sementara itu, di negara-negara lain seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura, puasa Ramadhan dimulai satu hari setelahnya, yaitu pada tanggal 27 Mei.

Perbedaan tersebut bisa terjadi karena perbedaan waktu rukyatul hilal, perbedaan metode hisab, atau perbedaan zona waktu antara negara-negara tersebut. Meskipun begitu, semua umat muslim di seluruh dunia tetap berusaha untuk menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Kesimpulan

Penetapan tanggal puasa Ramadhan 2017 merupakan hal penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, penetapan tanggal puasa Ramadhan dilakukan oleh Kementerian Agama berdasarkan hasil hisab dan rukyatul hilal. Sedangkan di negara-negara lain, cara penetapan tanggal puasa Ramadhan bisa berbeda-beda tergantung pada metode yang digunakan. Meskipun begitu, semua umat muslim di seluruh dunia tetap berusaha untuk menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *